Pramono Anung disebut bakal jadi Seskab gantikan Andi Widjajanto
Merdeka.com - Kabar pergantian menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla makin santer terdengar. Jokowi disebut-sebut akan melakukan reshuffle terhadap sejumlah menterinya sehabis Lebaran nanti.
Nama mantan Sekjen PDIP Pramono Anung ikut dikabarkan masuk kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK. Pramono akan masuk di kabinet menggantikan posisi Andi Widjajanto yang dicopot dari Sekretaris Kabinet.
Sebuah sumber mengatakan, sosok Pramono dipilih jadi seskab karena bisa mengatur ritme pemerintahan di Istana. Saat ini, komunikasi antar parpol pendukung pemerintah dan Jokowi dinilai berjarak. Andi Wijajanto yang dituding memutus komunikasi dan menjauhkan Jokowi dari parpol pendukungnya.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kapan Jokowi akan pindah ke IKN? Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah siap untuk berkantor di IKN pada Juli mendatang.
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
"Pramono nanti yang akan masuk menggantikan Andi," kata salah satu politisi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) ini, Kamis (3/7).
Dia mengakui bahwa ada jarak dan kekuatan yang ingin memisahkan partai pendukung pemerintah dengan Jokowi. Hal ini yang menurutnya membuat PDIP ingin sekali mencopot Andi.
"Ini yang membuat PDIP kesal dan marah sekali dengan Andi, komunikasi seakan dipersulit," cetus anggota DPR tersebut.
Sebelumnya beredar sejumlah nama yang akan direshuffle oleh Presiden Jokowi. Rini Soemarno, Andi Widjajanto, Imam Nahrawi dan Tedjo Edhy Purdijatno bakal terkena reshuffle. Namun belum ada keterangan resmi dari Istana soal ini.
Andi memang sosok yang kontroversial di Istana. Dia juga memiliki hubungan yang buruk dengan PDIP. Effendi Simbolon bahkan sempat menyebut bahwa Andi adalah pengkhianat bersama Rini Soemarno.
"Kalau Andi sama Rini itu kan pengkhianat, ya itulah Ibu Mega terlalu percaya dulu," kata Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon kala itu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peluang reshuffle terbuka usai Jokowi meneken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 105 P.
Baca SelengkapnyaKeppres tersebut disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa Pramono selama memangku jabatan Seskab.
Baca SelengkapnyaPramono akan pamit langsung kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaSaat kunjungan kerja di Jawa Timur, hari ini, Jumat (6/9), Jokowi memberi kode akan melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaReshuffle kabinet saat ini masih hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah menunjuk Menteri Sekretaris Negara, Pratikno sebagai Plt Seskab.
Baca SelengkapnyaJokowi sudah menyetujui pemberhentian Pramono Anung dari jabatan Sekretaris Kabinet.
Baca SelengkapnyaPramono mengenang saat kali pertama menginjakkan kaki di Setkab, lembaga tersebut seperti kantor kecamatan
Baca SelengkapnyaPramono memutuskan mundur karena mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaJokowi telah menerima surat pengunduran diri Pramono Anung dan Risma.
Baca SelengkapnyaYandri Susanto merespons kabar beredar bakal masuk Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaMeski tak membenarkan isu tersebut, Jokowi menyebut reshuffle bisa dilakukan apabila dibutuhkan.
Baca Selengkapnya