Pramono Anung: Jangan sampai cawapres kurangi elektabilitas Jokowi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah mengantongi sejumlah nama tokoh untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2019 mendatang. Politisi senior PDIP yang juga Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung berharap cawapres yang nantinya ditunjuk itu tidak menggerus elektabilitas dan popularitas Jokowi.
"Jangan sampai mengurangi elektabilitas ataupun popularitas Jokowi. Sekarang ini kan relatif popularitas Jokowi sangat tinggi, dengan demikian nama itu menjadi komplementer," kata Pramono di kantornya, gedung Sekretariat Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/8).
Menurut Pramono, nama cawapres pendamping Jokowi saat ini masih dalam tahap penggodokan. Cawapres, kata dia, juga turut dibahas oleh para ketua umum partai politik pengusung Jokowi.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden,' kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Siapa ketua pemenangan Pramono Anung? Meskipun demikian, susunan KIM Plus memang belum semuanya diumumkan secara resmi. Dengan telah ditunjuknya Ahmad Sahroni otomatis bakal bersaing dengan Lies Hartono alias Cak Lontong yang ditunjuk jadi ketua pemenangan pasangan Pramono Anung - Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
"Saya tentu tidak kompeten menyebut nama, walaupun beberapa nama didiskusikan internal. Tapi ada tahapan yang harus dilalui. Presiden akan komunikasi dengan seluruh ketum partai pendukung," terang Pramono.
Terkait dengan kapan pengumuman nama cawapres, politisi PDIP ini belum bisa memastikan. Ia memprediksi bahwa nama tersebut akan dipublikasikan saat akhir pendaftaran capres 10 Agustus 2018 mendatang.
"Saya meyakini nama itu akan muncul di hari akhir karena itu sudah jadi fatsun politik," kata Pramono.
Reporter: Hanz Jimenez
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaSekretaris Kabinet Pramono Anung belum mengajukan cuti ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah terdaftar resmi mengikuti Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyiapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur bukan sebagai Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaHasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak menepis ataupun membenarkan terkait kabar pertemuannya dengan Gibran dan Jokowi di Istana.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Bacawapres Ganjar Pranowo semakin mengerucut.
Baca SelengkapnyaPrabowo berseloroh soal cawapres usai penyerahan motor listrik kepada anggota TNI-Polri di Kementerian Pertahanan.
Baca SelengkapnyaPuan meminta kader PDIP bersiap, sehingga ketika mendapat instruksi siap bergerak.
Baca SelengkapnyaPDIP juga terbuka dengan usulan Partai Golkar yang kini tengah membangun kerjasama. Golkar terbuka untuk mengusulkan nama Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaNama cawapres pendamping Ganjar masih belum ditentukan. Partai pendukung Ganjar, mengusulkan sejumlah nama. Namun muaranya tetap berada di Megawati.
Baca SelengkapnyaPermintaan Prabowo tentu memiliki maksud. Terlebih pendaftaran Pilpres 2024 semakin dekat.
Baca Selengkapnya