Pramono Anung: Mungkin rintangan bergabung dengan Jokowi ada di SBY
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan, banyak halangan yang membuat partainya bergabung dengan Presiden Jokowi di pemerintahan. Politisi PDI Perjuangan Pramono Anung menilai, apabila ada rintangan seharusnya diselesaikan bersama Jokowi selama ini.
"Kalau kemudian ada rintangan, rintangan itu diselesaikan," ujar Pramono di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta, Rabu (25/7).
Pramono menuturkan, Jokowi selama ini sudah menjalin komunikasi baik dengan SBY. Jokowi juga beberapa kali malakukan pertemuan terbuka dan tertutup dengan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Bahkan, sebelum mengundang enam ketua umum partai politik (parpol) makan malam bersama di Istana Bogor, Jokowi sudah menyampaikan harapan kepada SBY agar komunikasi yang sudah berjalan baik selama ini bisa direalisasikan di Pilpres tahun depan.
"Tapi sampai hari H ketika pertemuan ketua-ketua umum partai yang ada di Istana Bogor, itu belum terjadi. Artinya mungkin rintangannya ada di dalam Pak SBY sendiri. Saya enggak tahu apa yang terjadi dengan beliau. Tapi mungkin barriernya (rintangan) ada pada beliau," kata Pramono.
Sekretaris Kabinet ini menegaskan, PDI Perjuangan tidak menghalang-halangi Demokrat bergabung dengan koalisi Jokowi. PDI Perjuangan, kata dia, menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi untuk menentukan sikap hendak bergabung dengan partai apa saja di Pilpres 2019.
"Nantinya Pak Jokowi akan bergabung atau berkoalisi ataupun diusung oleh partai siapapun, kan Pak Jokowi. Jadi menurut saya, saya enggak tahu rintangannya apa pasti Pak SBY yang tahu," pungkas dia.
Saat menggelar jumpa pers di kediamannya di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7), SBY mengatakan banyak halangan untuk mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Ini disampaikannya usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya sadari banyak hambatan dan rintangan. Tidak perlu saya sampaikan secara detail. Koalisi terbangun iklimnya baik, kesediaan berkoalisi ada trust dan respect," tuturnya.
Meski begitu, SBY mengakui sudah menjalin komunikasi baik dengan Presiden Joko Widodo hampir satu tahun.
"Sebenarnya saya menjalin komunikasi dengan Pak Jokowi hampir 1 tahun, menjajaki kemungkinan kebersamaan dalam pemerintahan. Pak Jokowi berharap Demokrat ada di pemerintahan," ungkap SBY. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri aktif itu mengaku mendapat restu dari sosok pak lurah untuk membentuk koalisi baru bersama Partai Demokrat, PKS dan PPP.
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan, apa yang sudah berjalan baik dari pemerintahan Jokowi harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaReshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyaetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan memilih Prabowo adalah keputusan yang tepat.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.
Baca SelengkapnyaPrediksi itu diperkuat karena kehadiran Presiden Jokowi dan ditambah dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaSBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaAHY menyebut, Prabowo memenuhi sejumlah kriteria calon presiden yang didukung oleh Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaAHY menuturkan susunan dan formasi kabinet Prabowo akan dibahas dalam pertemuan berikutnya.
Baca SelengkapnyaPAN mengatakan, bila Demokrat gabung Koalisi Indonesia Maju, kekuatan politik akan bertambah.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca Selengkapnya