Pramono Edhie: Apa yang sudah dicapai era pemerintahan Megawati?
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) belajar banyak dari koalisi yang dibentuk oleh Partai Demokrat . Koalisi sekretariat gabungan yang dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) dinilai gagal.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo tak terima dengan tudingan itu. Dia mempertanyakan apakah ada pemerintahan yang dibentuk sedemokrasi SBY dengan membangun koalisi.
"PDIP punya penilaian koalisi kemarin dibangun kurang efektif bisa iya bisa tidak, karena demokrasi Indonesia terbuka, multipartai tidak bisa dilakukan di zaman Pak Harto, pernah enggak dilakukan Ibu Mega? Efektif enggak?" ujar Pramono Edhie di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/3).
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Kenapa Prabowo dan Megawati saling menghormati? Menurut Muzani baik Prabowo maupun Megawati saling menghormati.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
-
Apa yang dihalangi dari Prabowo dan Megawati? Sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan.
Dia juga mempertanyakan apa saja capaian yang diraih PDIP saat Megawati menjadi presiden. Kendati begitu, dia menilai sah saja jika ada partai yang menilai koalisi SBY tidak efektif.
"Bandingkan pada saat ibu Mega berkuasa membangun koalisi, dibanding Demokrat, apa yang dicapai?" tegas dia.
Sebelumnya, PDIP mengaku belajar banyak dari kegagalan Partai Demokrat membangun koalisi yang tidak solid. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini ingin membentuk koalisi yang punya komitmen membangun dan memperkuat sistem presidensial.
"Berangkat dari kegagalan pemerintahan koalisi ala Partai Demokrat pada periode pemerintahan SBY - Boediono , maka partai-partai yang akan bekerja sama (dengan PDIP) harus sepakat untuk memperkuat sistem presidensial," kata Wasekjen PDIP Achmad Basarah dalam pesan singkat, Jumat (21/3).
Dia mengatakan, koalisi ala Partai Demokrat basis keputusannya mengamankan kekuasaan antar parpol koalisi. Sehingga dia tak ingin kejadian tersebut terulang lagi jika PDIP menang Pemilu 2014.
Anggota Komisi III DPR ini menilai tidak bagus jika dalam berkoalisi hanya dalam rangka bagi-bagi kekuasaan. Oleh sebab itu, kata dia, PDIP akan selektif memilih partai untuk berkoalisi.
"Namun apabila bergabungnya parpol-parpol hanya berorientasi kekuasaan semata maka kami akan lebih selektif lagi," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Megawati, politik yang ada saat ini tidak lagi sejalan dengan Ideologi Pancasila dan Undang-Undang RI 1945.
Baca SelengkapnyaMegawati dengan Prabowo memiliki hubungan yang sangat dekat.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru.
Baca SelengkapnyaJasa Mega disebut Prabowo sangat besar dalam menyelamatkan ekonomi Indonesia pasca krisis moneter 1998-1999.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaMegawati meminta seseorang yang selevel presiden tidak bermain-main dengannya.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto menangis bukan karena tidak bisa menjawab pertanyaan penguji sidang doktornya, melainkan ketika menyinggung soal kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai presiden berikutnya seharusnya melanjutkan apa yang pemimpin sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMegawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP yang juga Anggota DPR RI, MH Said Abdullah, mengatakan sudah tidak ada lagi dendam pasca Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya