Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pramono Edhie sentil Dahlan Iskan soal korupsi

Pramono Edhie sentil Dahlan Iskan soal korupsi Pramono Edhie Wibowo hadiri undangan Konvensi Capres Demokrat. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Pagelaran debat bernegara yang digelar di Palembang oleh Konvensi Capres Partai Demokrat kian panas. Pramono Edhie Wibowo dan Dahlan Iskan tampak berbeda pandangan soal langkah pencegahan terhadap korupsi.

Dahlan Iskan memiliki pandangan soal korupsi yang terjadi karena lemahnya sistem yang ada. Karena itu, Dahlan menganggap perbaikan sistem bisa meminimalisir korupsi.

"Kita betul-betul terperangah, peraturan sudah begitu kuat, aparat sudah tambah dengan KPK, tapi penangkapan koruptor masih begitu masif, tiap hari TV memberitakan. Ini pertanda sistem yang belum sempurna karena itu yang penting sistem harus mempersulit orang melakukan korupsi," ujar Dahlan di Palembang, Jumat (24/1).

Namun pendapat itu tidak disetujui oleh Pramono Edhie Wibowo. Menurut dia, korupsi bisa diberantas jika ditanamkan kepada diri sendiri untuk tidak korupsi. Selain itu, Pramono Edhie juga ingin efek jera diterapkan bagi koruptor dengan pemiskinan bagi pelaku korupsi.

"Memberantas korupsi harus berangkat dari diri sendiri, hukum ditegakkan sesuai dengan aturan, tidak pandang dulu, pemiskinan lebih menakutkan dari pada hukum mati. Karena dia akan melihat anak dan keluarganya miskin karena perbuatan sendiri," kata Pramono Edie.

Karena itu, dia tak setuju dengan Dahlan. Dia meminta persoalan korupsi tidak hanya menyalahkan sistem, tetapi berangkat dari diri sendiri untuk tidak melakukan korupsi.

"Jangan salahkan sistem tapi berangkat dari diri sendiri baru berani mengambil keputusan yang tepat," kata dia.

Mendengar bantahan tersebut, Dahlan tidak tinggal diam. Menurut dia, kesadaran tidak bisa menjadi patokan untuk mencegah dan memberantas korupsi. Dia tetap pada pendiriannya, agar sistem harus diperkuat, agar pejabat terpaksa tidak korupsi karena sistem yang kuat.

"Kalau semua diharapkan kesadaran diri sendiri, tiap Jumat dengar khutbah, tiap hari mendengar nasihat, tapi kenapa korupsi terjadi? Memang baik dimulai diri sendiri, tapi aplikasinya sulit," jawab Dahlan terhadap pandangan Pramono Edhie.

Gayung pun bersambut, Pramono Edhie mencontohkan korupsi yang bisa dicegah dari keberanian diri sendiri. Kejadian ini, saat dirinya menjadi KSAD TNI saat hendak membeli tank.

"Rp 280 juta dana untuk beli 44 tank, saya kirim pasukan untuk meriset langsung ke pabriknya. Ternyata bisa mengadakan 150 tank, artinya andai berangkat dari diri sendiri bisa (cegah korupsi)," sambut dia.

"Hiduplah apa adanya, sesuai dengan kemampuan kita, jangan keluar dari kemampuan, jangan berlagak, nantang di luar kemampauan, dari mana uang tamabahan akan diambil. Berangkat dari diri sendiri, jangan menyalahkan orang, semua bisa baik, kita memutuskan hukuman tidak takut," pungkasnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Ingin Sadarkan Prabowo: Etik Itu Posisinya sama dengan Hukum
Cak Imin Ingin Sadarkan Prabowo: Etik Itu Posisinya sama dengan Hukum

Menurut Cak Imin, etika penting dalam konteks penyelenggaraan negara.

Baca Selengkapnya
Kelakar Prabowo ke Effendi Simbolon: Jangan Galak-Galak Pak
Kelakar Prabowo ke Effendi Simbolon: Jangan Galak-Galak Pak

Menhan Prabowo Subianto mengungkapkan hubungan pertemanannya dengan anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Komentari Prabowo Usai Sebut 'Ndasmu Etik'
Ramai-Ramai Komentari Prabowo Usai Sebut 'Ndasmu Etik'

Sontak ungkapan Prabowo tersebut mendatangkan reaksi dari banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Omongan-Omongan Effendi Simbolon yang Picu Ketegangan
Omongan-Omongan Effendi Simbolon yang Picu Ketegangan

Politikus Effendi Simbolon menerima pemberian peringatan dari PDIP.

Baca Selengkapnya
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi

Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Effendi Simbolon Salam Metal, Usai Pertemuan di DPP PDIP
VIDEO: Effendi Simbolon Salam Metal, Usai Pertemuan di DPP PDIP

Effendi Simbolon berikan salam metal, usai pertemuan di DPP PDIP. Effendi Simbolon mengklarifikasi ucapan terkait dukungan untuk Prabowo

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Penjarakan Koruptor di Nusakambangan, Anies Mau UU KPK Direvisi
VIDEO: Ganjar Penjarakan Koruptor di Nusakambangan, Anies Mau UU KPK Direvisi

Ganjar ingin koruptor dipenjarakan di Nusakambangan, sedangkan Anies ingin UU KPK direvisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Pedas Slepet Prabowo 'Ndasmu Etik: Jangan Remehkan Etika!
VIDEO: Cak Imin Pedas Slepet Prabowo 'Ndasmu Etik: Jangan Remehkan Etika!

Pernyataan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Respons Prabowo soal HAM, Sekjen PDIP: Bagaimana jadi Pemimpin jika Tidak Kedepankan Dialog?
Respons Prabowo soal HAM, Sekjen PDIP: Bagaimana jadi Pemimpin jika Tidak Kedepankan Dialog?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut ‘Ndasmu Etik’, PDIP: Cerminan Ambisi Kekuasaan dan Sangat Melukai Rakyat
Prabowo Sebut ‘Ndasmu Etik’, PDIP: Cerminan Ambisi Kekuasaan dan Sangat Melukai Rakyat

Menurut Hasto, pernyataan Prabowo tersebut memperlihatkan sifat kekuasaan yang tidak memiliki etika dan moral.

Baca Selengkapnya
Puan Tarik Pramono Bertemu Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan Minta Endorse
Puan Tarik Pramono Bertemu Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan Minta Endorse

Warga Jakarta tidak terlalu tertarik kepada pasangan calon yang diendorse oleh tokoh lain termasuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Serang Balik Prabowo: Emang Etik Punya Ndas Ya?
VIDEO: Cak Imin Serang Balik Prabowo: Emang Etik Punya Ndas Ya?

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi pernyataan Capres nomor urut dua Prabowo Subianto soal 'Ndasmu etik'.

Baca Selengkapnya