Pramono Edhie merasa dekat dengan semua kekuatan politik
Merdeka.com - Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo punya nilai lebih dalam kontestasi Pemilu 2014. Sebab mantan Kasad ini punya kedekatan dengan tiga kubu yang saat ini sedang bersaing merebut kekuasaan, yakni Partai Demokrat yang dipimpin SBY , Prabowo Subianto ( Gerindra ) dan Megawati Soekarnoputri (Megawati).
Pramono Edhie pernah menjadi pengawal Megawati saat menjabat sebagai presiden tahun 2002. Saat itu, Pramono Edhie menjadi ajudan Mega dengan pangkat kolonel.
"Orang menganggap ada kelebihan yang saya miliki karena saya jadi ajudan Bu Mega 4 tahun," cerita Pramono Edhi di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/3).
-
Siapa Asisten Pribadi Prabowo pada 2010? Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 2010, Mas Dar memulai karier profesionalnya dengan menjadi asisten pribadi Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra.
-
Siapa ajudan Presiden SBY tahun 2009? Komjen Rycko Amelza juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009.
-
Siapa yang jadi ajudan Presiden Soeharto? Berkat rekam jejaknya di bidang militer, pada tahun 1974 Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto. Mengutip situs tni.mil.id, sejak saat itu, karier suami Tuti Sutiawati ini meroket tajam.
-
Siapa yang jadi ajudan SBY di tahun 2009? Komjen Rycko pernah menjadi ajudan SBY pada tahun 2009.
-
Siapa Ajudan Prabowo yang dulu ajudan Jokowi? Setelah bertugas selama satu periode dengan Presiden Joko Widodo, Teddy sekarang menjadi ajudan Prabowo Subianto.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
Saat bergabung dengan Korps Pasukan Khusus (Kopassus), Pramono Edhie menjadi anak buah Prabowo Subianto . Kala itu, Capres Partai Gerindra ini menjabat sebagai Danjen Kopassus.
Sementara kedekatan dengan SBY , sudah tak bisa dipertanyakan lagi, karena kakak dari Pramono Edhie adalah istri dari SBY , yakni Ani Yudhoyono.
"Mungkin dilihat saya punya hubungan dekat dengan Pak SBY , pernah jadi bawahan Pak Prabowo itu nilai positif yang saya miliki," tutur dia.
Kendati demikian, Pramono tak mau berspekulasi soal kemungkinan dirinya akan membangun kerja sama politik dengan Mega atau Prabowo. Dia tak mau dianggap sebagai kutu loncat.
"Jika diperhitungkan lawan politik sah-sah saja, tapi kalau saya tidak menang (konvensi) bukan berarti saya harus loncat-loncat (jadi cawapres di luar Demokrat)," pungkasnya.
Sebelumnya, Pakar Psikologi Politik UI Hamdi Muluk meyakini jika dalam perhelatan Pemilu 2014 hanya ada tiga kubu yang mendominasi, yakni, SBY , Megawati dan Prabowo. Di luar kubu tersebut, dia yakin akan membentuk kerja sama di Pemilu 2014 ini.
Dia melihat ke tiga kelompok ini sulit untuk bergabung membangun koalisi. Sebab, ketiganya punya latar belakang psikologis yang berbeda.
"Prabowo sudah mulai menyerang, sebenarnya tidak nyebut nama, tapi dapat disimpulkan Prabowo nyerang Jokowi. Kecil kemungkinan mereka bekerja sama," ujar Hamdi dalam diskusi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/3).
Selain itu, lanjut dia, kubu Mega bersama Jokowi juga diprediksi sulit untuk membangun koalisi dengan SBY . Terlebih, Mega punya masalah dengan SBY sejak 2003 lalu.
"Kita tidak tahu itu urusan mereka (Mega - SBY), yang jelas kita bacanya negatif. Dulu pernah dihubung-hubungkan oleh Pak Taufiq Kiemas tapi tetap saja negatif," tegas dia.
Sementara untuk kubu SBY dan Prabowo, dia melihat bisa negatif atau positif. "SBY dengan Prabowo sebenarnya bisa positif bisa negatif. Kalau dulu sempat kita lihat mereka bertemu," tutur dia.
Sementara kubu yang paling fleksibel, lanjut dia, adalah Partai Golkar dengan Aburizal Bakrie (Ical). Sebab, dia yakin bisa saja Ical melunak dan mau jadi jadi cawapres Prabowo atau Jokowi.
"Kalau Jokowi dan Prabowo tidak mungkin akan punya relasi positif, pasti akan bersaing, tinggal kubu ARB mau ke mana?" terang dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto ajak foto bareng ajudan dan sesprinya. Posenya bikin warganet salah fokus.
Baca SelengkapnyaPotret kedekatan Prabowo Subianto dan sahabat dekatnya yang seorang jenderal bintang tiga.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan mengidolakan Sarwo Edhi Wibowo, mertua SBY.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto semakin menunjukkan kedekatan dengan keluarga Presiden ke-2 Soeharto.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga bersahabat dengan Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaKeikutsertaan kerabat elite partai politik ini tercatat dalam daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) yang dipublikasikan KPU.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto menghadiri pembekalan Caleg Partai Demokrat di Madiun, Senin (20/11).
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMayor Teddy memang dikenal sebagai ajudan yang loyal kepada kepala negara
Baca SelengkapnyaKetua Umum Gerindra Prabowo sering bersama Erick Thohir dalam beberapa pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTeddy Indra Wijaya menjadi sorotan usai namanya ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Merah Putih pada Minggu malam
Baca Selengkapnya