Pramono Edhie minta masyarakat tidak pilih kucing dalam karung
Merdeka.com - Setelah melakukan kunjungan ke Sumatera, salah satu kandidat konvensi capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo memilih pulau Jawa sebagai lokasi safari politiknya. Di Bandung, mantan KSAD mengingatkan agar masyarakat tidak memilih pemimpin kucing dalam karung.
"Saya harus menyapa warga Jabar agar mengenal dan meminta untuk tidak memilih kucing dalam karung," katanya di Bandung, Selasa (28/1).
Sadar betul akan popularitasnya yang masih kurang, purnawirawan jenderal bintang empat itu terus menyosialisasikan pencapresannya. "Kalau rakyat enggak kenal, bagaimana mau pilih, betul-kan?" ujarnya.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Kenapa berita tentang Prabowo di Pilpres 2024 disebar? 'Tingkat elektabilitas Prabowo Gibran kini begitu tinggi, pasangan ini diprediksi akan menang. Karena itu pembusukan politik mulai diembuskan untuk merusak kredibilitas Prabowo,' tegas Yusril.
-
Bagaimana Praz meraih popularitas? 'Tiga tahun lalu, saat PWK pertama kali ditayangkan, harapan saya adalah agar kita semua dapat menikmati perjalanan ini. Penting untuk tetap konsisten. Dengan kesabaran yang tinggi, ide-ide yang selalu mengalir, dan semangat yang membara, PWK akhirnya berhasil menarik banyak penggemar,' tulis Praz.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Bagaimana incumbent memanfaatkan popularitasnya? Keberadaannya yang sudah dikenal dapat menjadi modal politik yang kuat dalam meraih dukungan.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
Pramono yang menggunakan Demokrat sebagai kendaraan politik untuk melenggang menjadi capres juga ingin memperkuat kader memuluskan langkahnya menjadi pemimpin negara ini. "Kader ini merupakan akarnya, lalu masyarakat," terang dia.
Di Jabar, Pramono memang orang tak asing, pasalnya ia pernah menjabat sebagai Panglima Kodam Siliwangi. "Saya kan lama di Jabar, jelas saya akan juga berkunjung ke tokoh-tokoh. Kalau untuk saat ini di Jabar belum saya punya waktu singkat atau dua hari di sini, tapi secara khusus akan melakukan," terangnya.
Dia berharap dengan sosialisasi yang terus dilakukan, popularitas dan elektabilitasnya bisa meningkat. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia juga ingin agar mereka untuk juga mengajak dan menyakinkan untuk memilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, bersama pendampingnya Rano Karno akan berjuang sekeras mungkin untuk merebut hati masyarakat Jakarta.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menggelar dialog dengan warga pengunjung Tebet Eco Park, Sabtu (12/10) sore.
Baca SelengkapnyaPramono mengklaim dirinya mendapatkan banyak dukungan dari tokoh-tokoh, termasuk tokoh partai politik di luar PDIP, dalam tiga hari terakhir.
Baca SelengkapnyaPramono Anung mendoakan paslon lainnya tidak meniru gaya sosialisasi dirinya yang memanfaatkan kegiatan CFD.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, yang jelas dukungan yang didapat saat ini bakal didapat dari salah satu ketum partai
Baca SelengkapnyaPramono menyadari peran besar dari relawan sehingga pasangan Pramono Anung-Rano Karno semakin dikenal publik.
Baca Selengkapnya"Apalagi ada fenomena gemoy itu loh, ada emak-emak yang cubit pipi saya, sakit lagi!" kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membina dan memfasilitasi para pedagang Kaki Lima (PKL).
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, survei Litbang Kompas menunjukkan usaha dirinya bersama Rano Karno sudah sesuai jalur.
Baca SelengkapnyaPramono Anung mengatakan tidak akan terlena dengan hasil survei Litbang Kompas.
Baca SelengkapnyaElektabilitas rendah karena selama bertugas sebagai Sekretaris Kabinet jarang sekali muncul di hadapan media.
Baca Selengkapnya