Pramono Edhie: Terlalu pagi bicara duet sama Jokowi
Merdeka.com - Calon presiden (capres) konvensi Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo bersedia disandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di pemilihan presiden 2014. Sebab, dia melihat elektabilitas mantan wali kota Solo itu terus melejit.
"Itu bisa mencair, bisa. Bisa saja terjadi. Bisa mungkin terjadi (dipasangkan dengan Jokowi). Tapi kalau kali ini saya membicarakan, masih terlalu pagi saya menyampaikan," kata Pramono di Sekretariat Komite Konvensi Demokrat, Jakarta Selatan, Rabu (8/1).
Pramono beralasan Jokowi berasal dari partai politik besar di Indonesia. Hal tersebut tak menutup kemungkinan jika dia dipasangkan dengan kader PDIP tersebut.
-
Bagaimana Pramono siap menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau kita sudah maju, kita juga harus yakin untuk menang, kalau nggak yakin menang ngapain maju?’, kata Pramono di Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2024).
-
Kenapa Pramono yakin menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau mau maju pasti yakin, saya fighter (petarung) saya yakin (menang)!' tegas pria karib disapa Pram ini.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Mengapa Pramono dinilai cocok untuk Pilkada Jakarta? Rano pun sempat menganalisi di balik keputusan Mega menunjuk Pramono yang menjabat sebagai Seskab di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, sebelum ada pengumuman bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama. Dalam wawancara di program D'talsk merdeka.com, Rano melihat sosok Pramono bisa menjadi jembatan bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
"Kemungkinan itu sangat mungkin terjadi. Saya katakan, kalau tiga partai besar bersatu Indonesia bisa maju," ujarnya.
Kendati demikian, Pramono sama sekali enggan menyebut 'merk' partai-partai politik yang disebutnya. Dia beralasan semua partai itu juga belum tentu menang saat pemilu mendatang.
"Ya nanti tiga partai besar. Karena saya enggak tahu tiga partai itu siapa yang menang," imbuhnya disambut tawa seluruh hadirin yang bertepuk tangan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan Maharani mengakui peluang Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo berduet dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terbuka.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) merespons keputusan Sekertaris Kabinet Pramono Anung maju usai diusung PDIP di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut Budiman, bergabungnya dua tokoh itu sebagai lambang persatuan nasional.
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaBendahara Umum PDIP Olly Dondokambey mengatakan, partainya terbuka jika Bacapres PDIP Ganjar Pranowo berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaPlus satu yang dimaksud bukan partai, melainkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPertemuan Surya Paloh dan Prabowo merupakan salah satu tanda kemungkinan itu.
Baca SelengkapnyaKetiganya duduk di depan sebuah meja bundar yang berisi makanan serta kelapa muda.
Baca SelengkapnyaPrabowo pun meminta Presiden Jokowi untuk hadir dalam penutupan Rapimnas Gerindra.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Erick Thohir berpeluang untuk duet karena memiliki kedekatan.
Baca Selengkapnya