'Pramono jadi Seskab buat perbaiki administrasi yang kacau balau'
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Sukur Nababan menegaskan penunjukan Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet bukan merupakan dorongan dari partainya. Sebab, dia menyatakan permasalahan yang sering terjadi di pemerintahan Joko Widodo adalah masalah administrasi yang sering terjadi.
Sebagai contoh, kata dia, undangan pelantikan Sutiyoso sebagai Badan Intelijen Negara (BIN) yang saat itu ditulis Badan Intelijen Nasional.
"Kalau kita lihat salah satu permasalahan pemerintahan adalah sistem administrasi, informasi di kesekretariatan yang begitu kacau-balau, misal pelantikan BIN, kepanjangan BIN salah informasi kepada presiden salah, artinya itu harus diperbaiki, karena lembaga presiden itu adalah lambang-lambang negara tidak boleh ada kesalahan di sana," kata Sukur di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (17/8).
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Kenapa DPR apresiasi Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat. Kejagung harus selalu zero tolerance terhadap oknum!
-
Apa saja yang sedang digodok Prabowo untuk kabinet? 'Dari Gerindra sudah ada nama-namanya. Tapi mohon maaf belum bisa di publikasi. Ya kan itu dinamis masih dalam penggodokan,' kata dia.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Apalagi, lanjut Anggota Komisi V DPR ini, Pramono Anung sudah memiliki pengalaman sebagai Sekjen PDIP. Oleh sebab itu, dia menegaskan, Pramono sudah menguasai tentang dunia kesekretariatan.
"Pramono sudah pernah 5 tahun Sekjen PDIP, artinya secara urusan kesekretariatan dia sangat paham. Jadi dengan masuknya Pramono di sana kualitas bukan kader PDIP. Karena kualitas untuk memperbaiki sistem admnistrasi," tegasnya.
Sementara, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan penunjukan Pramono tersebut merupakan langkah yang tepat. Sebab, dia menilai sebagai mantan Wakil Ketua DPR, Pramono diharapkan mampu membangun hubungan yang lebih hangat antara pemerintah dengan DPR.
"PDIP melihat Pramono Agung sebagai Sekretaris Kabinet merupakan meningkatkan konsolidasi pemerintah dengan DPR. Apapun DPR merupakan representasi rakyat," kata Hasto usai menjadi inspektur upacara di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (17/8).
Adapun, lanjut Hasto, reshuffle kabinet yang telah dilakukan Jokowi merupakan sebuah langkah guna meningkatkan kinerja pemerintahan. Terlebih, menteri di bidang ekonomi yang memang sering disorot ditengah perekonomian yang sedang memburuk.
"Reshuffle merupakan hak presiden. PDIP melihat upaya peningkatan efektivitas terus dijalankan oleh Bapak Jokowi. Khususnya perbaikan kerja dibidang ekonomi karena itulah harapan rakyat yang terbesar kepada Jokowi," kata Hasto.
Seperti diketahui, ada empat wajah baru yang mengisi Kabinet Kerja Jokowi. Mereka adalah Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian, Thomas Trikasih Lembong sebagai Menteri Perdagangan, Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman, dan Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet.
Sedangkan dua nama lainnya wajah lama yang berganti posisi jabatan. Luhut Panjaitan menjadi Menko Polhukam dan Sofyan Djalil digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono mengakui selama dua periode menjadi Sekretaris Kabinet, dia benar-benar memahami masalah di Jakarta melalui sidang-sidang kabinet.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan, setiap partai termasuk PDIP memiliki hak mengusung calon di Pilkada.
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah kata pun keluar dari mulut Pramono Anung usai bertemu Prabowo.
Baca SelengkapnyaPramono Anung mengaku cukup pede dalam memenangkan Pilgub Jakarta mengingat dirinya merupakan Sekretaris Kabinet Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaDia enggan membeberkan kementerian apa yang nantinya akan dilakukan penggabungan ataupun pemisahan.
Baca SelengkapnyaDito juga menjawab kabar sejumlah tokoh yang bakal masuk kabinet Prabowo Gibran
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjadi salah satu yang dipanggil Presiden terpilih, Prabowo Subianto ke Kertanegara, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaKeppres tersebut disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa Pramono selama memangku jabatan Seskab.
Baca SelengkapnyaPramono mengenang saat kali pertama menginjakkan kaki di Setkab, lembaga tersebut seperti kantor kecamatan
Baca SelengkapnyaLangkah ini disebutnya untuk menunjukkan perhatian Prabowo dalam menghindari potensi ketidakstabilan dari berbagai kelompok kepentingan.
Baca SelengkapnyaUngkapan itu disampaikan Pramono menanggapi pengunduran dirinya sebagai Sekertaris Kabinet (Seskab) yang telah disetujui oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menginginkan agar masalah ini dibenahi. Karena prosedur birokrasi kerap dilanggar.
Baca Selengkapnya