Pramono: Prabowo dan Ical ingin konflik di DPR cepat selesai

Merdeka.com - Politisi PDI Perjuangan Pramono Anung menyatakan kegaduhan di DPR dapat berimbas pada kepercayaan negara lain ke Indonesia. Menurutnya, para pelaku ekonomi internasional pun akan berpikir ulang untuk berinvestasi di Indonesia.

"Kalau terus (konflik di DPR) maka kepercayaan dunia internasional akan turun. Keadaan ini akan menjadi pertimbangan ekonomi," kata Pramono Anung di kompleks parlemen Senayan Jakarta, Selasa (4/11).

Pramono menyebutkan, dirinya selama ini lebih memfokuskan diri dalam membangun komunikasi dengan KMP. Dia memunculkan gagasan jalan keluar kisruh di DPR lebih mengedepankan asas kebersamaan.

"Saya lebih konsentrasi menyelesaikan persoalan ini (kisruh KIH dan KMP) daripada sidang-sidang yang berlangsung. Jalan keluar tetap menghormati dan saling tidak menyalahkan," terang dia.

Lanjut dia, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) pun menghendaki konflik di DPR segera usai. Pramono menjelaskan, pimpinan DPR yang dibentuk KIH pun bukan tandingan seperti yang digembar-gemborkan.

"Pak Prabowo dan Pak Ical ingin selesai masalah perbedaan, dualisme segera dapat diselesaikan. KIH ini bukan pimpinan DPR tandingan tapi pimpinan sementara karena pimpinan DPR kemarin tidak akomodatif kepada kelima fraksi ini," terang dia.

Selain itu, dia pun membantah jika dirinya menolak gagasan pembentukan pimpinan DPR tandingan oleh KIH. Menurutnya, dalam politik memang harus ada bersikap keras dan bersikap akomodatif.

"Dalam proses politik itu ada bagian keras dan lunak. Harus ada yang mau duduk bersama dan akomodatif," pungkas dia. (mdk/eko)