Pramono tegaskan perjanjian Batu Tulis tak berlaku di 2014
Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan Pramono Anung membantah jika perjanjian Batu Tulis mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2014. Menurutnya, perjanjian tersebut tak berlaku lagi lantaran Megawati kalah dalam Pilpres 2009.
"Bukti-bukti Mega - Prabowo itu tidak presiden, tidak berlaku. Kami melihat PDIP calon pak Jokowi , kami konsentrasinya memenangkan pak Jokowi ," ujar Pramono di Gedung DPR , Senin, (17/3).
"Kalau publik membaca itu poin 1-7 kesatuan, masyarakat tahu persoalan sebenarnya. Pemilu 2009 kita akui kalah sehingga tidak jadi persoalan lagi," tambah dia.
-
Apa hasil Pilgub Jakarta yang diyakini kubu Pramono Anung? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Siapa ketua pemenangan Pramono Anung? Meskipun demikian, susunan KIM Plus memang belum semuanya diumumkan secara resmi. Dengan telah ditunjuknya Ahmad Sahroni otomatis bakal bersaing dengan Lies Hartono alias Cak Lontong yang ditunjuk jadi ketua pemenangan pasangan Pramono Anung - Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024.
-
Bagaimana Prabowo bisa dibilang ‘tune in’ dengan pemerintahan Jokowi? 'Bukan magang lah istilahnya. Udah tune in,' ujar Budi.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana Pramono siap menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau kita sudah maju, kita juga harus yakin untuk menang, kalau nggak yakin menang ngapain maju?’, kata Pramono di Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2024).
Wakil Ketua DPR itu menegaskan, perjanjian Batu Tulis tidak diberlakukan pada pemilu 2014. Oleh karena itu, partainya hanya fokus untuk memenangkan pemilu legislatif dan presiden.
"Kami melihat ke depan pileg dan pilpres sebentar lagi, kita fokus di situ," ujarnya.
Ketika disinggung, apakah Prabowo kecewa lantaran perjanjian Batu Tulis tidak dipenuhi, "Saya tidak mendengar," tandas dia.
Seperti diketahui, pada perjanjian Batu Tulis telah disepakati dan ditandatangani oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto di atas materai Rp 6.000.
Di dalam perjanjian tersebut, ada 7 butir perjanjian yang isinya kesepakatan pencalonan Mega-Prabowo dalam Pemilu Presiden 2009. Namun poin ke-7 berbunyi, "Megawati Soekarnoputri mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada Pemilu Presiden 2014." (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah seorang Tim Sukses Pramono Anung-Rano Karno, Jhonny Simanjuntak kemudian memberikan penjelasan.
Baca SelengkapnyaPelaporan dilakukan Ketua Komando Teritorial Ganjarian Spartan DKI Jakarta, Anggiat Tobing
Baca SelengkapnyaPramono juga memastikan akan menjalankan setiap kebijakan dari pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Pramono saat bertemu dengan dengan komunitas Plus Jakarta di kediamannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal merangkul semua pihak untuk bersatu membangun Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo dalam pidatonya ditegaskan bahwa kalender politiknya tidak ada warna merah
Baca SelengkapnyaKPU Provinsi Daerah Khusus Jakarta telah menggelar rapat pleno penetapan hasil pemilihan gubernur Jakarta 2024 di Hotel Sari Pacific pada Minggu (8/12)
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan saat bersilaturahmi Ketua Forum Betawi Rempug (FBR) K. H. Lutfi Hakim di Cakung, Jakarta Timur pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan, setiap partai termasuk PDIP memiliki hak mengusung calon di Pilkada.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, bersama pendampingnya Rano Karno akan berjuang sekeras mungkin untuk merebut hati masyarakat Jakarta.
Baca SelengkapnyaPramono juga sudah berkomunikasi dengan sejumlah orang usai dua pesaingnya memutuskan tak mendaftarkan permohonan sengketa Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPramono menyerahkan semuanya ke tim pemenangan terkait langkah hukum yang akan diambil.
Baca Selengkapnya