Prasetio soal isu parpol pendukung Ahok-Djarot pecah: Hoax itu!
Merdeka.com - Ketua tim pemenangan Basuki-Djarot, Prasetio Edi menampik ada perpecahan partai politik pendukung Basuki-Djarot, paska-ditetapkannya Basuki sebagai tersangka atas dugaan penistaan agama. Partai menegaskan partai pendukung tetap solid.
"Enggak ada itu (perpecahan) hoax itu," kata Prasetyo di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (17/11).
Kendati demikian, hari ini, Partai berlambang kepala banteng itu mengadakan rapat internal dalam membahas Pilkada serentak 2017 nanti.
-
Siapa yang membantah berita tentang Prabowo? Hal ini pun ditanggapi oleh Ketua Tim Pembela Prabowo Gibran, Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi informasi hoaks tentang partainya? 'Saya tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,' ujar Anies dalam videonya, seperti dikutip dari akun X @aniesbaswedan
-
Siapa yang menyebarkan hoaks tentang Partai Perubahan? Usai pernyataan Anies yang ingin mendirikan partai baru, di media sosial beredar Anies membentuk Partai Perubahan dan mengimbau masyarakat untuk ikut bergabung bersama partai barunya.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Sejumlah menteri pun turut hadir dalam rapat internal, di antaranya Tjahjo Kumolo, Yasonna H Laoly dan Puan Maharani.
Ketua tim pemenangan Basuki-Djarot, Prasetyo Edi, terlihat menghadiri rapat di kantor DPP PDIP. Namun tidak beberapa kemudian, Prasetyo meninggalkan tempat dengan alasan akan mendampingi calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, kampanye.
"Hari ini saya enggak ikut rapat, karena ingin dampingi Pak Ahok. Ini rapat koordinasi biasa mengenai Pilkada serentak," ucapnya.
Dia menuturkan pembahasan Pilkada dalam rapat hari ini tidak hanya berfokus Pilgub Jakarta. "Ya pilkada serentak, bagaimana evaluasinya. Semua daerah di tanah air, tidak hanya DKI tapi seluruh Indonesia," imbuhnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia merasa aneh sampai sekarang masih ada pihak yang menggunakan narasi parcok terlibat dalam kontestasi politik.
Baca SelengkapnyaDukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim Partai Demokrat keluar dari Koalisi Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaBudi Arie menegaskan Projo hanya mendukung bacapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim Jokowi dan Megawati tetap punya hubungan yang erat.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaHasto bilang kunci utama PDIP menghadapi Pilkada November mendatang adalah soliditas
Baca SelengkapnyaPratikno menjelaskan, suasana dalam kabinet Jokowi tetap harmonis.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, ada yang melakukan politik Divide et impera, bahkan dengan praktek-praktek politik uang.
Baca SelengkapnyaSigit mempersilakan awak media menanyakan ke partai politik soal tudingan keterlibatan parcok dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPolitikus senior PDIP Deddy Sitorus menanggapi manuver polisik PSI.
Baca Selengkapnya