Prasetyo disebut bakal dicopot, NasDem beberkan alasan Kejagung lesu
Merdeka.com - Mantan Politikus NasDem, HM Prasetyo santer bakal ditendang dari posisinya sebagai Jaksa Agung. Selain karena isu reshuffle jilid II, dia pula dianggap tak memiliki karier cemerlang sehingga layak dicopot dari posisinya itu.
Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago tidak sepakat dengan anggapan Prasetyo tak berprestasi.
Irma berdalih, tidak cemerlangnya kinerja HM Prasetyo bukan karena yang bersangkutan tak memiliki kinerja yang baik. Melainkan, ia beralasan memblenya kinerja Kejaksaan dikarenakan tak ada sinergi yang baik antara lembaga penegak hukum lainnya.
-
Kenapa Kejaksaan Agung diajak kerja sama? “IDSurvey berperan penting dalam memastikan mutu dan kuantitas barang dan jasa dalam perekonomian nasional sehingga berperan sebagai benteng ekonomi nasional. Kami turut berterima kasih atas kesediaan JAMDATUN untuk melakukan kerjasama dengan kami dalam melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan,“
-
Bagaimana Kejaksaan Agung berperan dalam kerja sama ini? “Dalam usaha untuk membesarkan perusahaan dan berperan membangun perekonomian Indonesia perlu adanya bimbingan agar IDSurvey dapat melakukan aktivitas perusahaan sesuai dengan koridor-koridor regulasi yang berlaku. Tentunya IDSurvey berharap agar semua yang dikerjakan tidak menyimpang dari peraturan-peraturan yang berlaku sehingga aktivitas bisnis dapat berjalan lancar,“
-
Siapa yang mengawasi kinerja Kemenkumham? Pada dasarnya, lanjut Yasonna, Tuhan Yang Maha Kuasa dan juga masyarakat mengawasi kita, sekecil apapun gerak-gerik kita terus dipantau.
-
Bagaimana Prabowo menilai kinerja Kabinet? Soal evaluasi, dia tentu akan melakukannya tanpa harus memberikan target waktu-waktu tertentu.'Saya kira tidak terpaku waktu ya (evaluasi kabinet). Saya tanamkan rasa tanggung jawab, saya menggugah cinta Tanah Air. Kalau orang itu cinta Tanah Air, kalau orang itu sadar dia harus bekerja untuk kepentingan sebaik-baiknya rakyat dan bangsa, saya kira hasilnya akan baik,' ujarnya.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
"Kalau satu sama lainnya saling melemahkan, tentu ini akan menjadi masalah. Jadi enggak ada yang bilang ini Kejaksaan Agung tidak berprestasi," kata Irma saat dihubungi, Rabu (21/10).
Anggota Komisi IX DPR ini menilai 'digoyangnya' posisi HM Prasetyo dari posisi Jaksa Agung merupakan hal yang biasa. Sehingga, dia berharap ada baiknya semua pihak lebih baik mendukung kinerja mantan Anggota Komisi III DPR itu.
"Kalau yang kita lakukan saling menjatuhkan maka negara ini nggak akan pernah bisa bangkit," tukasnya.
Isu pencopotan orang nomor satu di Kejaksaan Agung itu diketahui memang berhembus kencang. Terlebih, namanya diduga terlibat dalam kasus yang menyeret Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evi Susanti dan mantan Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella. Bahkan, Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah bergabung dengan pemerintah disebut-sebut mengincar posisi empuk itu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Johan Budi meminta agar permasalahan itu disampaikan kepada Komisi III DPR RI sebagai mitra KPK.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kerja sama antar instansi penegak hukum sebenarnya selalu dilakukan dalam rangka koordinasi.
Baca SelengkapnyaMenurut KPK, ego sektoral antar lembaga-lembaga tersebut masih terjadi sehingga menghambat koordinasi.
Baca SelengkapnyaKejagung siap pecat anggota yang terbukti bersalah
Baca SelengkapnyaMenurutnya, penyidik KPK dari unsur polisi telah melakukan tindakan tak terpuji
Baca SelengkapnyaJelang akhir periode jabatan Presiden Jokowi, terdapat tiga kepala lemba negara diberhentikan tidak hormat dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaSudah dua perusahaan digeledah kejagung terkait kasus ini.
Baca SelengkapnyaBahkan, Nawawi mengungkapkan, permasalahan terjadi tidak hanya di internal KPK.
Baca SelengkapnyaKejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Baca SelengkapnyaKapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengklaim hubungan KPK dengan Kejagung RI berlangsung dengan sangat baik
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III dari Demokrat Benny K. Harman mempertanyakan kepemimpinan para pemimpin KPK.
Baca SelengkapnyaMasyarakat menginginkan KPK menjadi lembaga hukum pemberantasan korupsi yang independen dan profesional.
Baca Selengkapnya