Presiden Jokowi: Jangan terpengaruh kabar bohong dan fitnah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mewanti-wanti seluruh rakyat Indonesia untuk tidak mudah percaya informasi hoaks dan fitnah yang makin massif. Berita bohong dan fitnah semakin kencang di tahun politik.
"Sudah masuk tahun politik, ada fitnah, kabar bohong, saling cela, menjelekkan, jangan terpengaruh. Cek betul kalau orang kasih informasi" tegas Jokowi saat membagikan 7.000 sertifikat tanah untuk warga Kabupaten dan Kota Bogor di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/9).
Salah satu kabar bohong musiman yang terus menerus muncul di publik adalah soal Partai Komunis Indonesia (PKI). Bahkan, Jokowi mengaku sudah menjadi korban isu PKI.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang Prabowo sebut pernah menyebarkan hoaks tentang dirinya? Prabowo mengaku pernah mendapati dirinya disebut memaki-maki, padahal dia merasa tidak pernah melakukan hal tersebut.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
"Presiden Jokowi itu PKI, banyak di medsos seperti itu. Ada yang percaya, padahal PKI ada tahun 1965, saya lahir 1961. Masak ada PKI balita," kata Jokowi disambut tawa warga.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengingatkan seluruh rakyat Indonesia harus tetap rukun di tahun politik. Meski berbeda pilihan politik di Pemilu 2019, hubungan dengan sesama anak bangsa, tetangga, maupun saudara harus dijaga.
"Aset terbesar bangsa kita adalah persatuan. Jangan sampai, saya titip karena pilihan bupati, gubernur, walikota, presiden, kita jadi terpecah belah, jangan," pesannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kode etik jurnalistik terus dipegang teguh.
Baca SelengkapnyaMengajak masyarakat khususnya para pemilih pemula untuk tidak mudah percaya dengan informasi hoaks
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial
Baca SelengkapnyaLangkah hukum akan diterapkan Kominfo apabila ditemukan kasus hoaks yang memiliki intensitas berat dan berpotensi memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaSecara pribadi, Jokowi mengaku tak masalah dihina dan diejek.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku pernah mendapati dirinya disebut memaki-maki, padahal dia merasa tidak pernah melakukan hal tersebut
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia tetap menjaga demokrasi dan moralitas jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnya