Presiden Jokowi: Tidak ada pemikiran minta maaf pada keluarga PKI
Merdeka.com - Pihak Istana gerah dengan beredarnya pesan berantai berisi Presiden Joko Widodo akan meminta maaf pada keluarga PKI dan Gerwani. Menanggapi isu itu, Presiden Joko Widodo menegaskan, pemerintah tidak ada niat meminta maaf terhadap anggota keluarga PKI.
"Tidak ada pemikiran mengenai minta maaf, sampai detik ini tidak ada ke arah itu," tegas Jokowi di Lubang Buaya, Kamis (1/10).
Kepala Negara kembali menegaskan sikap pemerintah terhadap keluarga PKI. Presiden tidak ambil pusing soal beredarnya pesan berantai tersebut.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Kenapa Ganjar tidak heran dengan pernyataan Prabowo? Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, banyak pihak yang mengklaim saat masa kampanye.
-
Kenapa Prabowo tak masalah dengan nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Kenapa Gibran tidak menjawab pengaruh Jokowi di Bali? 'Iya itu biar warga yang menilai yah,' imbuhnya.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
"Jadi kalau mau tanya, tanyakan ke yang nyebar-nyebarin. Jangan tanya ke saya," tegas Jokowi.
Seperti diketahui, tersebar pesan berantai menyebutkan Presiden Jokowi mengadakan reuni dengan anggota keluarga PKI dan GERWANI seluruh Indonesia. Dalam pesan itu disebutkan acara diselenggarakan di Gedung GBK, Senayan. Di sana Presiden Jokowi akan minta maaf pada keluarga PKI.
Sebelumnya Sekretaris Kabinet Pramono Anung sudah membantahnya. Dia menegaskan tak ada di dalam pikiran presiden meminta maaf pada keluarga korban PKI. Pihak kepolisian sudah mengetahui siapa pelaku penyebar fitnah tersebut.
"Dan itu aparat kepolisian sudah tahu orang yang menyebarkannya. Kalau yang bersangkutan tidak segera katakanlah tobat, tidak perlu lah, dalam keadaan seperti ini kita harusnya bersatu. Tapi ini kan malah membuat issue baru. Hal yang hanya akan meresahkan dalam masyarakat. Padahal sama sekali presiden tidak pernah berpikiran itu," kata Pramono di Istana, Jakarta, Rabu (30/9).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan agar kabar tersebut ditanyakan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaSoal baiknya bagaimana sikap KPK, Jokowi tidak ingin berkomentar.
Baca SelengkapnyaJokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan tidak akan berencana dan biar mengalir biasa saja.
Baca SelengkapnyaMenurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaDia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengungkapkan respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendengar kabar Presiden Jokowi ingin bertemu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai soal fotonya yang hilang dari sejumlah markas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, Pilkada adalah urusan partai politik. Dirinya juga bukan pemilik atau ketua umum partai.
Baca Selengkapnya