Presiden PKS: Anies-Sandi Pernah Terbukti di Pilgub DKI
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno patut dipertimbangkan dalam kontestasi Pemilu 2024. Sebab, pasangan Anies-Sandi dinilai pernah berhasil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengatakan, wacana Anies-Sandiaga di Pilpres 2024 masih sangat cair. Meski demikian, kata dia, tidak menutup kemungkinan Anies-Sandiaga kembali berpasangan seperti saat Pilgub DKI Jakarta.
"Saya kan pernah menjadi bagian (tim pemenangan Anies-Sandiaga). Wacananya masih sangat cair soal paket Anies-Sandi, tapi mereka pernah terbukti di (Pilgub) DKI Jakarta kan," ujarnya usai menemui warga Kelurahan Paccerakang, Kelurahan Biringkanaya, Makassar, Jumat (17/9).
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
Meski demikian, PKS tidak serta merta akan kembali mendukung Anies-Sandiaga di Pilpres. Ahmad Syaikhu mengungkapkan, dalam waktu dekat akan melakukan survei Pilpres.
"Kita sedang akan melaksanakan survei, mudah-mudahan akhir September. Nanti dari situ akan tergambar siapa kira-kira yang menguat wacana di Pilpres ke depan," tuturnya.
©2021 Merdeka.com/Ihwan FajarAhmad Syaikhu menambahkan, paket Anies-Sandiaga akan bergantung koalisi partai politik. Saat ini, kata dia, koalisi parpol masih sangat cair.
"Tapi ini kan prosesnya masih mencair, ada dinamika-dinamika. Saya kira ke niscayaan tinggal kesepakatan di antara parpol," bebernya.
Dia mengaku, sudah berkomunikasi dengan sejumlah parpol terkait persiapan di Pilpres 2024. Ia menegaskan di Pilpres 2024 koalisi parpol akan sangat cair.
"Kita tidak terkait dengan salah satu partai, makanya tadi saya bilang koalisi-koalisi ini masih mencair dan dengan siapapun bisa. Anies-Sandi itu hanya salah satu opsi," ucapnya.
Tanggapan Gerindra
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman meminta sebaiknya biarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menparekraf Sandiaga Uno bekerja. Tidak perlu diganggu dengan isu dipasang-pasangkan sebagai calon presiden can calon wakil presiden di Pilpres 2024.
"Kita tahu kedua orang tersebut ada di posisi pejabat publik, baik Pak Anies sebagai gubernur maupun Pak Sandi sebagai menteri," ujar Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (17/9).
"Alangkah eloknya kalau kita biarkan kedua tokoh tersebut konsentrasi menjalankan tugas-tugasnya, pertama yang terkait dengan pandemik. Jangan kita ganggu dengan wacana-wacana," tegasnya.
Habiburokhman mengatakan, pihaknya risih jika sudah bicara wacana capres-cawapres 2024 hari ini. Sebaiknya, fokus utama untuk menghadapi pandemi Covid-19 lebih dahulu.
"Kalau kami agak risih ya berbicara soal capres-cawapres di pemilu 2024. Karena itu masih lama dan saat ini bangsa kita sedang menghadapi cobaan yang berat yaitu pandemi," ujarnya.
Anggota DPR RI ini bilang, narasi Pilpres tidak produktif dibicarakan hari ini. "Mohon maaf ya, menurut kami kurang produktif lah bicara seperti itu. Lebih baik gimana caranya kita bareng-bareng bicara bagaimana mengatasi pandemi ini," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP menilai kans memasangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk Pilkada Jakarta bukan tidak mungkin terulang lagi.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan usai pertemuan antara petinggi PKS dengan PSI di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (8/7).
Baca Selengkapnyaresiden PKS Ahmad Syaikhu membeberkan alasan mengusung duet AMAN tersebut.
Baca SelengkapnyaAnies merupakan lawan politik yang dianggap sebagai antitesis Jokowi dan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, Anies Baswedan berpeluang besar untuk menang jika maju pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Awiek, akar rumput dan pemilih PPP di Jakarta memiliki sejarah dengan Anies sejak Pilkada 2017 lalu.
Baca SelengkapnyaPDIP menggelontorkan skenario duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMardani pastikan hubungan PKS dengan Anies tetap terjalin dengan baik, walau sudah berbeda haluan politik.
Baca SelengkapnyaPKS mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaSandiaga menyampaikan PPP memiliki pertimbangan dalam mengusung sosok di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP dan PKS tertarik mengusung Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaPKS mengungkapkan peluang duet Ganjar dan Anies masih terbuka karena peta koalisi masih dinamis.
Baca Selengkapnya