Presiden PKS beri syarat jika Fahri Hamzah ingin kembali ke PKS
Merdeka.com - Meskipun keanggotaannya sudah diberhentikan secara resmi oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku tidak bisa berpaling dari partai yang dibesarkannya. Presiden PKS Sohibul Iman masih membuka pintu partai untuk siapapun, termasuk Fahri.
Namun ada syarat yang harus dipenuhi Fahri. Salah satunya mengakui kekeliruan yang dilakukan.
"Ya welcome, siapa pun mau ke PKS, silakan saja. Yang penting adalah mengikuti proses, dalam konteks beliau menyadari tentang kekeliruan kesalahannya, beliau mengikuti proses sebagaimana orang ingin masuk keanggotaan PKS, saya kira tidak ada masalah," katanya di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (19/4).
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Kenapa Kartika Putri minta maaf? Untuk semuanya, aku meminta maaf lahir dan batin atas segala kesalahan yang aku perbuat, baik disengaja maupun tidak aku sengaja. Aku hanyalah manusia biasa yang banyak salah dan dosa,' tulis Kartika Putri.
-
Apa isi surat pernyataan kesalahan? Surat pernyataan kesalahan biasanya berisi pengakuan secara terbuka atas kesalahan yang telah dilakukan, diikuti dengan penjelasan mengenai alasan atau faktor yang mendorong terjadinya kesalahan tersebut.
-
Siapa yang Kartika Putri minta maaf? Untuk semuanya, aku meminta maaf lahir dan batin atas segala kesalahan yang aku perbuat, baik disengaja maupun tidak aku sengaja. Aku hanyalah manusia biasa yang banyak salah dan dosa,' tulis Kartika Putri.
Iman mengaku bingung dengan jalan pikiran Fahri. Mengaku tak bisa lepas dari PKS tapi terus melawan dengan menggugat di pengadilan. Karena itu dia mempertanyakan ketulusan niat Fahri.
"Tapi ketika ingin kembali ia tetap ingin melakukan perlawanan ya saya bingung juga. Kalau tidak setuju dengan kebijakan dan arah partai tapi masih ingin itu tidak fair," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah enggan dipisahkan dari PKS. Dia berulang kali mengungkit jasanya membidani dan membesarkan partai. "Saya pendiri partai, saya deklarator partai. Saya adalah pendiri partai dan sebelum itu saya adalah eksponen dari gerakan yang melawan otoritarianisme negara kepada rakyatnya. Mendirikan partai ini untuk membangun demokrasi sehat di negara ini," tuturnya.
Fahri mengungkit jasanya bagi partai saat harus pasang badan sebagai juru bicara partai membela mati-matian Luthfi dari kasus korupsi. Bahkan sampai-sampai harus terlibat perseteruan dengan KPK.
"Saya menjadi juru bicara partai harus jungkir balik melawan logika publik yang ingin mencoba mengkriminalisasi partai kami," kata Fahri.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan meminta maaf kepada masyarakat terkait salah satu kader yang melanggar konstitusi
Baca SelengkapnyaPDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.
Baca SelengkapnyaKomjen Pol (Purn) Firli Bahuri menyatakan mundur dari jabatan Ketua KPK.
Baca Selengkapnya"Mendesak kepada Sdr. Firli Bahuri untuk segera mundur dari jabatannya," kata kata Busyro Muqoddas
Baca SelengkapnyaTidak sekedar dipecat, namun Firli kini sudah menyandang status tersangka atas dugaan suap.
Baca SelengkapnyaKetua nonaktif KPK Firli Bahuri dinyatakan bersalah melanggar etik.
Baca SelengkapnyaDemikian dikatakan Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean.
Baca SelengkapnyaPuan mengaku senang terkait permintaan maaf langsung PSI oleh Kaesang sebagai ketua umum.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK Johanis Tanak menyatakan empat pimpinan KPK akan berembuk apakah memberi bantuan hukum.
Baca SelengkapnyaDia dijatuhi hukuman sanksi etik berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh pegawai KPK.
Baca SelengkapnyaFirli meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan masyarakat
Baca SelengkapnyaNawawi sudah dilantik menjadi ketua sementara KPK menggantikan Firli Bahuri yang terjerat kasus korupsi.
Baca Selengkapnya