Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden PKS Bicara Manuver Prabowo, Oposisi dan Rekonsiliasi

Presiden PKS Bicara Manuver Prabowo, Oposisi dan Rekonsiliasi Prabowo dan Sohibul Iman adakan jumpa pers. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini seolah ditinggal sendirian menjadi 'oposisi' setelah mitranya Gerindra merapat ke pemerintah. Pertemuan Prabowo dengan Jokowi dan dilanjutkan dengan Surya Paloh memperkuat sinyal Gerindra akan mendapat jatah menteri di kabinet mendatang.

Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman mengatakan, partainya menghormati sikap politik Prabowo karena sudah diberi tahu sebelumnya.

"Kami menghormati sikap politik Pak Prabowo Subianto dan Gerindra, tidak ada masalah. Perlu diketahui, sekitar 2 atau 3 pekan lalu, Pak Prabowo Subianto juga silaturahim kepada kami di kediaman Ustaz Salim (Salim Segaf Al-Jufri). Pak Prabowo Subianto menyampaikan apa-apa saja yang sudah dan akan beliau lakukan sebagai sikap politik Gerindra," kata Sohibul kepada Liputan6.com, Senin (14/10).

Dalam pertemuan itu, lanjut Sohibul, PKS dan Gerindra saling memberi masukan dan menghargai sikap politik masing-masing. "Lalu kami diskusi banyak hal, saling memberi masukan dan gagasan. Tentu kami tidak ikut campur dengan sikap politik masing-masing," lanjut dia.

Dia menyadari, sekalipun PKS berusaha berpolitik secara rasional, tapi sifat dasar manusia adalah boundedly rational atau tetap ada batasnya. "Sehingga bisa saja sikap politik yang dianggap rasional oleh PKS, belum tentu dianggap rasional oleh Gerindra," ungkap Sohibul.

Karenanya, menurut dia, yang pas adalah saling menghormati. "Jangan ada upaya-upaya reduksi seolah kalau gabung dengan pemerintah berarti begini, dan kalau tidak mau gabung berarti begitu. Itu childish," kata Sohibul.

Dia mengajak, lebih baik dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. "Republik sudah 3 per 4 abad, masa perilaku politik seperti anak-anak yang di bawah seperempat abad. Jangan ngambekan," ujarnya.

Oposisi dan Rekonsiliasi

Soal rekonsiliasi, Sohibul menegaskan, ketegangan politik yang terjadi selama pertarungan Pilpres 2019 lalu memang harus dicairkan. Tapi bukan dengan cara bergabung dengan pemerintahan.

"Menurut saya rekonsiliasi mutlak diperlukan. Tapi rekonsiliasi tidak otomatis dihasilkan, kalau semua ikut dalam pemerintahan," tegasnya.

Menurut dia, rekonsiliasi yang memilih bergabung ke pemerintah, justru bisa menimbulkan masalah-masalah baru.

"Misalnya, masuknya partai-partai yang kalah dalam Pilpres, justru akan menimbulkan kegaduhan di partai-partai yang jadi pengusung pemenang. Ini berarti memindahkan kegaduhan saja, rekonsiliasi tidak terjadi," ungkap Sohibul.

"Apalagi kalau disertai cara berpolitik yang tidak dewasa, seperti melibatkan urusan-urusan pribadi, like and dislike, dan sebagainya, maka rekonsiliasi itu jadi utopia sekalipun semua gabung dengan pemerintah," tutur Sohibul.

Dia meminta baik pemerintah maupun yang mengatasnamakan penyeimbang, harus bisa berpolitik secara dewasa, rasional, dan berbasis rule of law, maka tidak akan ada fragmentasi bangsa.

"Jadi tolong jangan pertentangkan antara oposisi dengan rekonsiliasi. Keduanya sama-sama mutlak diperlukan. Yang penting bagaimana menempatkan keduanya secara benar. Jadi bukan bertanya milih yang mana, tapi bagaimana mengelola keduanya," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasang Surut Hubungan Prabowo dan PKS di Kancah Politik Indonesia
Pasang Surut Hubungan Prabowo dan PKS di Kancah Politik Indonesia

Hubungan PKS dan Gerindra mengalami pasang surut terutama setelah Prabowo merapat ke pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya
PSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
PSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?

PSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?

Baca Selengkapnya
Prabowo Bakal Bertemu PKS, Dasco: Rencananya Hari Ini atau Besok
Prabowo Bakal Bertemu PKS, Dasco: Rencananya Hari Ini atau Besok

Dasco menyebut, pertemuan Prabowo dengan PKS masih menunggu kabar Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri kembali ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Sinyal Kuat NasDem dan PPP akan Gabung
Gerindra: Sinyal Kuat NasDem dan PPP akan Gabung

Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo merupakan salah satu tanda kemungkinan itu.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra: Prabowo Sudah Menangkap Sinyal PKS akan Merapat
Sekjen Gerindra: Prabowo Sudah Menangkap Sinyal PKS akan Merapat

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui PKS adalah sahabat lama dari Gerindra

Baca Selengkapnya
PKB Sebut PSI Segera Gabung Koalisi Gerindra
PKB Sebut PSI Segera Gabung Koalisi Gerindra

Menurut PKB, PSI bakal ikut mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Blak-blakan Pertemuan Dengan Mega
VIDEO: Prabowo Blak-blakan Pertemuan Dengan Mega "Saya Tidak Tahu Kapan Diundang PDIP"

Prabowo mengaku, mendapat undangan rakornas PKS, usai pertemuan dengan tamu penting.

Baca Selengkapnya
Gerindra Akui Ada Dorongan agar Prabowo Ajak PKS Bergabung dengan Koalisi Pemerintah
Gerindra Akui Ada Dorongan agar Prabowo Ajak PKS Bergabung dengan Koalisi Pemerintah

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Sarankan PKS Merenung untuk Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran atau Jadi Oposisi
Surya Paloh Sarankan PKS Merenung untuk Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran atau Jadi Oposisi

Elite Partai NasDem dengan PKS tengah mempertimbangkan langkah untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya
Menyusul SBY, PKS juga akan Temui Prabowo dalam Waktu Dekat
Menyusul SBY, PKS juga akan Temui Prabowo dalam Waktu Dekat

Saat ditanya apakah di pertemuan nanti membahas soal jatah menteri, PKS tak menjawab lugas.

Baca Selengkapnya
PSI Mesra dengan Prabowo, Senior PDIP Dengar Ada Perpecahan Internal
PSI Mesra dengan Prabowo, Senior PDIP Dengar Ada Perpecahan Internal

PSI Mesra dengan Prabowo, Senior PDIP Dengar Ada Perpecahan Internal

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto Bakal Sambangi Markas PSI Besok, Bahas Koalisi?
Prabowo Subianto Bakal Sambangi Markas PSI Besok, Bahas Koalisi?

Pertemuan dijadwalkan berlangsung pada Selasa (2/8) pukul 09.00 WIB.

Baca Selengkapnya