Presiden PKS sebut DPT jadi rumit karena proyek e-KTP bermasalah
Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Sohibul Iman menilai, polemik Daftar Pemilih Tetap (DPT) di setiap Pemilu terjadi karena kacaunya proyek e-KTP yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Menurut dia, penerapan e-KTP tidak sesuai dengan apa yang dibahas di DPR, hingga berujung karut marut.
"Kritik kita untuk DPT sebetulnya sudah lama. Kita padahal sudah bertekad dan sudah di DPR memutuskan mengeluarkan pendanaan yang besar melalui e-KTP. Kalau e-KTP berjalan dengan baik sukses seperti dibikin dalam blue print, ini sebetulanya persoalan DPT tidak akan serumit ini," kata Sohibul Iman saat di Kota Semarang, Jawa Tengah Jumat (10/2) siang tadi.
Padahal, menurut Sohibul Iman, jika sesuai dengan blue print, pembuatan e-KTP bakal sukses dan tak berdampak pada DPT. Terlebih, proyek ini menelan biaya yang sangat besar yakni Rp 6 triliun lebih.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Kenapa PPPK di Sumut dibuat? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
DPK itu apa? DPK adalah singkatan dari Daftar Pemilih Khusus.
-
Kenapa DKPP menilai KPU melanggar kode etik? Komisioner KPU sebagaimana kami pahami saat ini ya sepertinya dikenai sanksi karena adanya dianggap melakukan kesalahan teknis bukan pelanggaran yang substansif,' ujar dia.
-
Mengapa PPPK penting? Selain mengetahui pengertiannya, Anda juga perlu mengetahui syarat apa saja yang diperlukan dalam rekrutmen PPPK. Di samping itu, penting juga untuk dipahami tugas dan kewajiban dari PPPK menurut aturan hukum yang berlaku.
-
Apa itu KPPS? KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Ini merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilu di Indonesia.
"Tapi e-KTP ini bisa dikatakan jauh dari keberhasilan seperti yang diharapkan. Jadi, kritik pertamanya adalah ketidakberhasilan membuat e-KTP ini. Padahal anggaranya lebih dari Rp 6 triliun," ungkapnya.
Meski persoalan DPT belum juga beres, Sohibul Iman meminta dan mendesak kepada para steakholder penyelenggara Pilkada serentak untuk bisa bekerja lebih baik menghadapi Pilkada serentak yang akan digelar pada 15 Feberuari nanti.
"Yang kedua, tentu saja dengan keterbatasan hasil e-KTP yang seperti itu, ya kita mendesak sebetulnya ke semua penyelenggara pemilu dari pusat sampai daerah, mereka untuk bisa bekerja lebih baik lagi. Ini sekarang tinggal dua hari lagi, persoalan di DKI juga masih besar. Saya nggak tahu kalau di kabupaten sini (Jateng)," ungkapnya.
Sohibul Iman berharap, ke depan, persoalan e-KTP yang mempengaruhi persoalan DPT menjelang Pilkada serentak ini tidak terulang kembali.
"Ke depan saya kira, persoalan DPT ini harus dikelola dengan profesional dan harus selesai jauh-jauh hari. Jangan mepet-mepet lah," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengkritik ide Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti yang digagas Tim Ganjar.
Baca Selengkapnya"Siapapun kepala otorita IKN akan gemeter kakinya karena begitu tinggi targetnya," kata Daniel Johan.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menyindir program KTP Sakti dengan kasus mega korupsi proyek e-KTP.
Baca SelengkapnyaAnies heran selalu mendapatkan pertanyaan tentang proyek IKN
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyoroti, soal Keppres tentang pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan yang belum juga diterbitkan Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaPKS menilai dana besar negara untuk perhelatan beberapa Pilkada langsung bisa dialokasikan untuk berbagai program kesejahteraan rakyat.
Baca SelengkapnyaSufmi Dasco menilai pembangunan IKN merupakan program yang harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan proyek IKN jangan selamanya dijadikan patokan untuk menampilkan sebuah warisan pemerintahan Jokowi
Baca SelengkapnyaMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut, pembangunan IKN sudah mencapai 26 persen.
Baca SelengkapnyaPasangan Capres-Cawapres, Anies-Cak Imin (AMIN) mengkritisi pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat menilai, ketidaksiapan dalam pemindahan IKN sebagai cerminan kebijakan yang tergesa-gesa.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPNĀ menemukan adanya ketidaksesuaian pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) pada PIK 2.
Baca Selengkapnya