Presiden PKS soal Sudirman-Ida: Ini kekalahan yang bermartabat
Merdeka.com - Sejumlah lembaga merilis hasil hitung cepat pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah tidak mampu mengalahkan lawannya, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin.
Meski kalah, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan, mengapresiasi hasil yang diperoleh calon yang diusung partainya itu. Menurut dia, perolehan suaranya cukup memuaskan.
"Saya selaku pimpinan partai yang mengusung pak Sudirman Said terus terang merasa bangga dengan hasil yang dicapai oleh pasangan Sudirman-Ida, kenapa saya bangga saya katakan ini adalah capaiannya yang luar biasa di tengah-tengah berbagai hal yang nampaknya cukup merintangi, menghalangi tapi mereka dengan kerja kerasnya bisa mencapai angka yang sangat luar biasa," papar dia di Kantor DPP PKS, Jln TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (2/7).
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Mengapa Prabowo Subianto meraih prestasi tinggi? 'Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,'
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
-
Partai apa yang menang Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
Sohibul mengakui, secara hitung-hitungan pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah tidak mencapai angka 50 persen. Tetapi, dari nilai perjuangan mereka sangat luar biasa.
"Memberikan satu nilai yang sangat positif, sangat baik bagi pembangunan demokrasi kita. Kita berharap kedepan kompetisi demokrasi bisa berjalan baik sehingga siapapun yang menang merupakan kemenangan yang bermartabat," terang dia.
Diapun menilai pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah kalah bermartabat. "Sekalipun kalah hari ini secara nominal tapi saya katakan ini kekalahan yang bermartabat yang membanggakan. Karena mereka berdua menang secara intrinsik walaupun nominal kalah," ujar dia.
Pada kesempatan itu juga, Sohibul meminta Sudirman Said untuk merawat konstituen yang diraih selama kemarin ini.
"Aspirasi mereka juga harus dijaga dan mereka harus disalurkan aspirasinya. Karena itu saya minta beliau untuk tetap berkomunikasi dengan konstituen konstituenya. Insya Allah dalam waktu pekan depan Pak Dirman akan mendatangi konstituen-konstituen itu dan mengucapkan terima kasih ke mereka," tukas dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS menilai kemenangan ataupun kekalahan merupakan suatu keniscayaan dalam kontestasi pilpres.
Baca SelengkapnyaMuhaimin juga sempat disinggung Koalisi Perubahan dengan PKS dan NasDem akan bubar.
Baca SelengkapnyaPKS menyebut, putusan tersebut bersifat final dan mengikat. Meskipun, tak sepenuhnya sesuai dengan harapan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Kampanye Tablig Akbar pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Abdul Wahid-SF Hariyanto atau Bermarwah.
Baca Selengkapnya"Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman," kata Mabruri
Baca SelengkapnyaSohibul Iman dinilai merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni.
Baca SelengkapnyaPKS sudah mempertimbangkan secara matang aspek elektabilitas dalam memutuskan untuk mengusung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSyaikhu mengatakan pasangan Anies-Sohibul Iman ideal untuk diusung maju pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPKS mengusung Sohibul Iman sebagai Cabug di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaSohibul Iman yang juga Wakil Ketua Majelis Syuro PKS menyatakan siap untuk menerima mandat tersebut.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga mengungkapkan bagaimana nasib koalisi perubahan usai Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Depok kemungkinan akan berakhir setelah paslon Imam-Ririn kalah di Pilkada
Baca Selengkapnya