Presiden Terpilih Diminta Libatkan Masyarakat dalam Penyusunan Kabinet
Merdeka.com - Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) Jeirry Sumampow dan kawan-kawannya yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) berencana mengusulkan nama-nama anggota kabinet bagi pemerintahan Jokowi-Maruf.
"Formappi akan rilis nama-nama bagi kabinet Jokowi-Maruf," kata Jeirry dalam acara diskusi di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (18/7).
Ini dirasa penting guna memberikan referensi bagi pasangan presiden dan wapres terpilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dalam menyusun pemerintahannya. Nama-nama yang diusulkan diharapkan bisa mendapat koreksi dari publik.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang akan ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi undang capres? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Jeirry menilai langkah ini baik guna menampung aspirasi rakyat. Karena, presiden mesti mengikutsertakan rakyat dalam proses pencarian anggota kabinetnya.
"Kita mendorong presiden libatkan masyarakat dalam perancangan kabinet," ungkap Jeirry.
Lebih jauh Jeirry menyampaikan, pihaknya akan membuka klinik konsultasi bagi masyarakat yang punya usulan nama-nama yang semestinya duduk dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Maruf.
"Kita ingin menegaskan bahwa urusan kabinet ini bukan semata-mata urusan elit atau presiden sendiri. Kita berharap ini didengar presiden juga. Komposisinya mesti proporsional," imbuh Jeirry.
Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD), August Mellaz mengusulkan supaya kabinet juga harus diisi orang-orang profesional. Formulasinya, 15 kursi untuk menteri dari kalangan profesional. Hal itu dengan asumsi ada 34 pos kementerian.
"Jadi 19 untuk partai koalisi dan 15 bagi profesional," jelasnya.
Dia mengusulkan supaya partai koalisi Jokowi-Maruf yang tidak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold bisa diakomodir di kabinet. Dia menyarankan dua skema. Pertama, menempatkannya di pos lain di luar kementerian. Kedua, ditempatkan di kementerian tapi sebagai perwakilan dari kalangan profesional.
Alternatif pertama, menempatkannya kader partai koalisi yang tidak lolos ambang batas parlemen, dengan mendorong kader profesional dari partai tersebut. Artinya bukan dari kalangan politisi murni. Alternatif kedua, menempatkannya di jabatan lain di luar kabinet.
"Misalnya saja komisioner, dan saya rasa banyak lagi ya," katanya.
Menurutnya, ini jalan tengah yang bisa dilakukan demi menghargai upaya yang telah dilakukan partai-partai yang sejak yang sejak sebelum pemilu telah mendukung pasangan calon Jokowi-Maruf.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka mengaku akan meminta masukan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam menyusun kabinet bersama Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi nantinya akan memberikan arahan dan para menteri koordinator akan menyampaikan laporan guna memberikan gambaran bagi pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) siap jika dimintai saran untuk penyusunan menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Menurutnya, sekadar memberi saran saja tidak masalah.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?
Baca SelengkapnyaDave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaGibran menyatakan bahwa ia dan Prabowo akan meminta masukan dari semua pihak, termasuk Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Ujang Komarudin menilai, Jokowi tidak perlu untuk cawe-cawe
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui banyak saran dan masukan dari Jokowi terkait sosok-sosok pilihan untuk masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ma’ruf Amin menilai, jumlah kementerian/lembaga yang ada saat ini sudah ideal.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia mengingatkan semua capres yang ingin menang agar bersikap baik kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaid meminta supaya pemerintahan yang baru segera menyiapkan semua regulasi seperti Perpres. Sehingga setiap kementerian bisa segera berkolaborasi dengan DPR.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku telah menerima sejumlah bocoran terkait nama calon menteri kabinet pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya