Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presidensi G20, Anggota DPR Nilai NU dan PDIP Dapat Saling Melengkapi

Presidensi G20, Anggota DPR Nilai NU dan PDIP Dapat Saling Melengkapi nabil haroen. ©2021 Merdeka.com/antara

Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen memandang Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dapat saling melengkapi, untuk menguatkan Indonesia menuju Presidensi G20. Menurut Gus Nabil, sapaan akrab Muchamad Nabil Haroen, hal itu dapat dilakukan karena NU memiliki ribuan kader yang tersebar di 35 negara.

Sementara, PDIP sebagai kekuatan politik terbesar di Tanah Air sekaligus tulang punggung pemerintahan, berperan mengonsolidasi kekuatan diaspora Indonesia beserta jaringan internasional untuk menguatkan posisi Indonesia di mata dunia.

"Ini sangat tepat momentumnya di tengah amanah Indonesia dalam Presidensi G20 pada tahun 2022," kata Gus Nabil dalam keterangannya, Minggu (13/2).

Gus Nabil juga menekankan, selama ini, NU dan PDIP memang harmonis dan saling melengkapi. Menurutnya, keduanya mencerminkan dua elemen terbesar bangsa Indonesia, yakni keislaman dan nasionalisme.

"NU jelas mewakili wajah Islam Indonesia yang moderat, toleran, damai, serta berakar pada tradisi dan nilai-nilai keindonesiaan. Sementara itu, PDIP merupakan partai yang menjadi rumah aspirasi bagi kelompok nasionalis. Secara simbolis, hijau (NU) dan merah (PDIP) ini mewakili Indonesia," tutur Gus Nabil.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa NU ini juga mengatakan NU dan PDIP konsisten bekerja sama mengawal kesatuan dan nasionalisme di Indonesia.

Keduanya, kata Gus Nabil, konsisten mengusung nilai-nilai persatuan, kesatuan dan semangat membela tanah air, apa pun konsekuensi politik dan sosialnya.

"Sejak awal, NU dan PDIP berkomitmen menjaga agar bangsa Indonesia terus kuat dan terjaga dari gempuran kekuatan apa pun yang ingin merusak perdamaian dan kesatuan," tambahnya.

Karena peran-peran besar dan harmonisasi antara NU dan PDIP, Gus Nabil pun merasa bersyukur dapat menjadi bagian dari kedua belah pihak tersebut.

"Sebagai santri, kader NU, dan Ketua Umum Pagar Nusa NU yang selama ini berkhidmat secara politik di PDIP, saya sungguh bersyukur menjadi bagian dari keduanya. Saya ingat betul, sejak ditugaskan kiai untuk ikut mewarnai PDIP berkhidmat kepada Indonesia," ujarnya.

Untuk saat ini, Gus Nabil pun memandang kolaborasi antara NU dan PDIP menjadi semakin relevan, terutama di tengah berbagai kontestasi ideologi dan politik yang ingin merongrong NKRI dari berbagai sisi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nusron Wahid Klaim Lebih NU daripada Cak Imin: Muhaimin Cuma Jadi Ketum PMII
Nusron Wahid Klaim Lebih NU daripada Cak Imin: Muhaimin Cuma Jadi Ketum PMII

Ketua DPP Golkar Nusron Wahid meyakini Prabowo-Gibran juga bakal mendapatkan suara dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto: Kami Membutuhkan Kekuatan NU
Prabowo Subianto: Kami Membutuhkan Kekuatan NU

Prabowo mengaku butuh dukungan dari NU untuk membangun bangsa

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu 2024, Sejumlah Tokoh NU Jatim Gabung PAN
Jelang Pemilu 2024, Sejumlah Tokoh NU Jatim Gabung PAN

Tokoh NU Malang Raya, Ferry Adha mengatakan, pihaknya mendukung penuh PAN.

Baca Selengkapnya
Demokrat Dukung NasDem dan PKB Gabung Koalisi Prabowo: Bangun Bangsa Besar Butuh Kebersamaan
Demokrat Dukung NasDem dan PKB Gabung Koalisi Prabowo: Bangun Bangsa Besar Butuh Kebersamaan

Demokrat mendukung NasDem dan PKB Gabung Koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kode Cak Imin dan Paloh Posisi PKB Nasdem di Era Prabowo: Tutup Buku Lama Buka Baru
VIDEO: Kode Cak Imin dan Paloh Posisi PKB Nasdem di Era Prabowo: Tutup Buku Lama Buka Baru

Surya Paloh menilai pemerintahan Prabowo-Gibran memerlukan uluran tangan dan dukungan partainya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU

Nusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Hasil Munas-Konbes PBNU: Tidak Mendukung Satu Capres dan Partai
Hasil Munas-Konbes PBNU: Tidak Mendukung Satu Capres dan Partai

Ada sembilan poin yang dapat dijadikan pedoman berpolitik bagi warga NU.

Baca Selengkapnya
Respons Gus Nadir, Gus Ipul: Jangan Salahkan PBNU Pengikut Bergerak Menangkan Prabowo-Gibran
Respons Gus Nadir, Gus Ipul: Jangan Salahkan PBNU Pengikut Bergerak Menangkan Prabowo-Gibran

Gus Nadir secara blak - blakan menyampaikan bahwa struktural PBNU mendapatkan arahan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya
Kaesang Nilai Baik Dukungan NasDem dan PKB ke Prabowo-Gibran: Dapat Sumbangkan Ide Buat Bangsa
Kaesang Nilai Baik Dukungan NasDem dan PKB ke Prabowo-Gibran: Dapat Sumbangkan Ide Buat Bangsa

Prabowo Subianto bertemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya
Harapan Gus Yahya: Separuh Kabinet Prabowo-Gibran Minimal Diisi Warga NU
Harapan Gus Yahya: Separuh Kabinet Prabowo-Gibran Minimal Diisi Warga NU

Soal posisi menteri untuk warga NU, Gus Yahya menyerahkan kepada Prabowo.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Sinyal Kuat NasDem dan PPP akan Gabung
Gerindra: Sinyal Kuat NasDem dan PPP akan Gabung

Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo merupakan salah satu tanda kemungkinan itu.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Indonesia Digital Hanya Terwujud jika NU Sudah Digital
Menkominfo: Indonesia Digital Hanya Terwujud jika NU Sudah Digital

Pertemuan itu membahas kerja sama bidang digitalisasi khususnya program pengembangan talenta digital bagi warga nahdiyin.

Baca Selengkapnya