Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presidential threshold 20%, Yusril duga ada skenario capres tunggal

Presidential threshold 20%, Yusril duga ada skenario capres tunggal Yusril. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah mengesahkan ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold sebesar 20-25 persen dari perolehan suara sah nasional. Menurut Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, penetapan Presidential Threshold itu kental dengan kepentingan politik.

"Pasti ada kepentingan politik, akibatnya kan calon-calon ini enggak bisa maju. Bahkan, ada skenario bisa saja calon tunggal. Walaupun enggak sederhana, tapi bisa saja itu terjadi," kata Yusril, di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (7/8).

Menurut ahli hukum tata negara ini, sebenarnya ada korelasi antara pengajuan calon presiden (capres) dengan perolehan suara dari partai pengusungnya. Hal itu katanya sudah terlihat di pemilu tahun 2004 dan 2009.

"Ada korelasi orang maju capres dengan perolehan suara partai. Misalnya Demokrat, tahun 2004 suaranya kan cuma 7 persen tapi waktu 2009 Demokrat, naik lebih dari dua kali lipat. Begitu juga Gerindra, tahun 2009 cuma 6 persen, tapi waktu Prabowo maju jadi capres suara dia naik menjadi 11 persen. Sebenarnya ada korelasi," ungkapnya.

Yusril yakin, jika dirinya dicalonkan jadi Presiden di tahun 2019 maka suara PBB juga akan melonjak. "Kalo saya diberikan jadi capres, saya yakin PBB akan gede juga suaranya. Mungkin orang takut aja sama saya, takut amat sama saya. Dari dulu diganjal-ganjal terus, padahal kalo saya maju, belum tentu juga bakal menang kan," ujarnya.

Terkait gugatan tentang presidential threshold yang akan dilayangkan ke MK, Yusril mengatakan masih terus menunggu Presiden menandatangani Undang-undang Pemilu yang hingga kini belum ada nomornya. "Iya, tapi saya belum melakukan karena masih menunggu diundangkan oleh pemerintah. Sampai hari ini, tidak ditandatangani oleh Jokowi," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Yusril soal Dugaan Intervensi Istana di Putusan MK:  Itu Spekulatif
Yusril soal Dugaan Intervensi Istana di Putusan MK: Itu Spekulatif

Yusril tak bisa menjawab dugaan intervensi politik terhadap putusan Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Merapat ke Prabowo, PBB Sodorkan Yusril Ihza Mahendra jadi Cawapres
Merapat ke Prabowo, PBB Sodorkan Yusril Ihza Mahendra jadi Cawapres

PBB menilai Yusril Ihza Mahendera kader terbaik mendampingi Prabowo

Baca Selengkapnya
Soal Revisi UU Pilkada, Baleg DPR Tegaskan Tak Ada Niat Jegal PDIP dan Muluskan Kaesang
Soal Revisi UU Pilkada, Baleg DPR Tegaskan Tak Ada Niat Jegal PDIP dan Muluskan Kaesang

Awiek menagaskan, keputusan yang diambil baleg diperuntukkan seluruh rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
PBB Usulkan Yusril Jadi Cawapres Prabowo, Ini Respons Gerindra
PBB Usulkan Yusril Jadi Cawapres Prabowo, Ini Respons Gerindra

Partai Bulan Bintang (PBB) mengusulkan Ketua Umumnya Yusril Ihza Mahendra untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
PBB Resmi Deklarasi Dukung Prabowo Sebagai Capres 2024
PBB Resmi Deklarasi Dukung Prabowo Sebagai Capres 2024

Deklarasi tersebut, disampaikan pada acara Milad ke-25 PBB di ICE BSD City, Tanggerang, Minggu (30/7).

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Dua, Ketua KPU Ungkap Ada 3 Syarat Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Tak Cuma Dua, Ketua KPU Ungkap Ada 3 Syarat Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Rumusan tersebut sudah ditetapkan konstitusi dan dirujuk ke Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya
Yusril: Jangan Permainkan Jabatan Capres-Cawapres, Dampaknya ke 300 Juta Masyarakat
Yusril: Jangan Permainkan Jabatan Capres-Cawapres, Dampaknya ke 300 Juta Masyarakat

Menurut Yusril, putusan MK itu belum bersifat bulat, karena ada empat hakim konstitusi menyatakan dissenting opinion, dan dua hakim konstitusi concurring.

Baca Selengkapnya
Apa Modal Yusril Ihza Mahendra Ngotot Ingin Jadi Cawapres Prabowo?
Apa Modal Yusril Ihza Mahendra Ngotot Ingin Jadi Cawapres Prabowo?

PBB tetap ingin atau ngotot jadikan Yusril sebagai Cawapresnya Prabowo karena mempunyai magnet dan nilai tersendiri.

Baca Selengkapnya
Besok, Gerindra Sambangi DPP PBB Minta Kepastian Dukungan Pencapresan Prabowo
Besok, Gerindra Sambangi DPP PBB Minta Kepastian Dukungan Pencapresan Prabowo

PBB ingin supaya Ketua Umumnya yakni Yusril Ihza Mahendra dapat menjadi Cawapres untuk berdampingan dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
PDIP Tegaskan Putusan Baleg Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah Bertentangan dengan Keputusan MK
PDIP Tegaskan Putusan Baleg Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah Bertentangan dengan Keputusan MK

Fraksi PDIP akan terus memperjuangan agar keputusan MK dapat diakomodir.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Suara Lantang Yusril Ihza Mahendra, PBB Mantap Dukung Prabowo Capres 2024
VIDEO: Suara Lantang Yusril Ihza Mahendra, PBB Mantap Dukung Prabowo Capres 2024

Dengan suara lantang, Yusril yang juga ketua umum mengatakan PBB mengusung Prabowo Subianto menjadi capres di Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Ketika Cak Imin Uji Kesaktian Yusril, Apakah Capres yang Didukung Bakal Menang?
Ketika Cak Imin Uji Kesaktian Yusril, Apakah Capres yang Didukung Bakal Menang?

PBB resmi mendukung Prabowo Subianto di Pemilu 2024

Baca Selengkapnya