Priyo Budi: Risma mau curhat dengan saya

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso bakal menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di ruang kerjanya hari ini. Hal ini terkait niatan Risma mundur dari jabatannya karena dikabarkan tak harmonis dengan wakilnya Wisnu Sakti Buana.

"Ibu wali kota Surabaya Risma mau ketemu saya di DPR. Dia akan sampaikan pandangan dan curhatnya," ujar Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/2).

Politikus Partai Golkar ini menuturkan, sebelum memutuskan untuk bertemu, Risma sudah berkomunikasi dengan dirinya lewat telepon. Dia menilai, politikus PDI Perjuangan (PDIP) masih galau soal isu ketidakharmonisannya dengan Wisnu.

"Hanya memang beliau bertelepon ke saya, bahwa dia sudah dipanggil Mendagri di waktu lalu, bahkan ditelepon presiden, tapi kelihatannya masih ada kegalauan," imbuhnya.

Priyo pun mencermati soal kabar tidak sahnya Wisnu dilantik sebagai wakil wali kota Surabaya. Hal ini yang menurutnya akan dipertanyakan lebih jauh kepada Risma.

"Nampaknya ada hal yang menyangkut pautkan dengan pemilihan wakil wali kota, ternyata ibu wali kota galau terhadap ihwal seperti ini. Di tingkat panitia pemilih, di DPRD Surabaya, ternyata ada 5 butir titik krusial seperti itu," pungkasnya.

Diketahui, kabar tidak harmonisnya Risma dan Wisnu berawal dari protes Risma soal pengangkatan wakil wali kota Surabaya Wisnu yang dianggap tidak sah dan terkesan dipaksakan. Sebab, Wisnu diangkat tidak sesuai dengan jadwal sebelumnya.

Tak hanya itu, dalam proses pengangkatan Wisnu di DPRD Surabaya juga terkesan terburu-buru. Sebab, Wisnu diangkat dalam kondisi absen paripurna DPRD yang tidak kuorum.

Namun akhirnya pelantikan terjadi karena ada surat keputusan dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Surat tersebut menyatakan bahwa kuorum 50 persen plus satu. Peraturan kuorum ini menggunakan Peraturan Pemerintah Nomor 16.

Akibat kisruh ini, Risma dijadwalkan akan bertemu dengan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso untuk membahas hal itu.