Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Priyo Budi Santoso cari peluang lawan Airlangga di Munaslub Golkar

Priyo Budi Santoso cari peluang lawan Airlangga di Munaslub Golkar Munaslub Golkar. ©2017 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Sekretaris Dewan Pakar Golkar, Priyo Budi Santoso tak mau munaslub hanya untuk mengukuhkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum. Saat ini, dirinya tengah mencari momentum yang tepat untuk maju bersaing dengan Airlangga berebut kursi ketum di munaslub.

"Sekarang saya sedang cari momentum, apa benar dibuka kemungkinan, dibuka pintu bagi calon lain," ujar Priyo, Selasa (19/12).

Dia mengklaim, mendapat dukungan 30 persen atau 148 suara dari peserta munaslub. Menurutnya, para pendukungnya ini tinggal menunggu kode dari dia apakah ia bisa maju atau tidak.

"Mereka sudah siap. Sekali lagi saya sedang melihat situasi terakhir bagaimana," ujarnya.

Dia juga mendorong Ketum dipilih melalui mekanisme pemilihan terbuka. "Mestinya ya. Tapi ya saya ingin lihat suasana dulu bagaimana. Enggak mungkin juga saya membentur batu baja, kalau memang kenyatannya seperti apa nanti," kata dia.

Memang diakui, Airlangga cukup kuat sebagai kandidat tunggal. Hanya saja, kata Priyo, ia ingin membangun tradisi yang berkembang di Golkar dimana pemilihan Ketum dilakukan secara demokratis. Kalah atau menang baginya tak masalah.

Dia mengatakan, banyak kader partai yang juga punya niat mulia membangun Golkar dan harus diberi kesempatan. Jika cara demokratis tak diterapkan, akan mengancam eksistensi Golkar ke depan.

"Apa enggak boleh orang yang punya nurani, tujuan mulia, niat menegakkan citra, membangun demokrasi yang sehat diberi kesempatan? Apa harus dibungkam hanya karena mungkin angin istana atau seterusnya, saya tidak tahu," ujarnya.

Terkait keinginannya ini, ia mengaku kerap mengkomunikasikan dengan para senior Golkar. Ia mengatakan, ada 540 suara yang kebanyakan dari DPD II se-Indonesia, DPD I dan organisasi pusat.

"Organ pusat sudahlah saya tinggallah, saya tahu beliau-beliau punya pandangan sendiri yang sudah ada di pers," jelasnya.

Dia pun konsentrasi mencari dukungan ke DPD II se-Indonesia. "Kalau tingkat I ya saya mohon izin saya sudah membentur tembok dan enggak sempat meyakinkan, apalagi organ pusat, seperti Kosgoro, Soksi dan sebagainya, saya hormat saja," ujarnya.

"Tapi kan masih ada 500 sekian DPD II dan suara mereka mayoritas. Mereka tidak pernah diwawancarai dan terberitakan, silent majority. Tapi lagi-lagi saya akan menunggu," kata dia.

Mengenai keinginan Priyo ini, politisi Golkar, Yorrys Raweyai mengatakan, tak masalah karena itu hak yang bersangkutan sebagai kader. Priyo juga dinilai memiliki kompetensi untuk maju. Hanya saja ada mekanisme atau aturan yang harus diikuti jika akan maju mencalonkan diri.

"Jadi bukan saya mau maju, saya bicara di media. Ada mekanisme internal yang atur itu," ujar Yorrys.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Butuh 6 Persen Lagi untuk Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Airlangga: Butuh 6 Persen Lagi untuk Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Airlangga menyebut saat ini dalam beberapa survei, pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas mencapai 40-45 persen.

Baca Selengkapnya
Airlangga Optimis Golkar dan Prabowo-Gibran Menang di Jateng
Airlangga Optimis Golkar dan Prabowo-Gibran Menang di Jateng

Menko Perekonomian itu tak menyebutkan berapa persen raihan suara yang diperoleh partainya.

Baca Selengkapnya
Airlangga Targetkan Prabowo-Gibran Menang di Atas 50% di Bali, Ini Strategi Pemenangannya
Airlangga Targetkan Prabowo-Gibran Menang di Atas 50% di Bali, Ini Strategi Pemenangannya

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen dan Golkar menang 20 persen suara di Bali.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketum Golkar Bertemu Capres Prabowo, Gerindra Klaim Sinyal Dukungan Pilpres 2024
VIDEO: Ketum Golkar Bertemu Capres Prabowo, Gerindra Klaim Sinyal Dukungan Pilpres 2024

Pertemuan itu bisa menjadi sinyal dukungan Golkar untuk Prabowo di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Mesin Politik Poros Prabowo Dinilai Sangat Kuat Hadapi Pilpres 2024
Mesin Politik Poros Prabowo Dinilai Sangat Kuat Hadapi Pilpres 2024

Prabowo mempunyai peluang untuk memimpin dalam skema head to head, baik ketika berhadapan dengan Ganjar maupun Anies.

Baca Selengkapnya
Alasan DPD-DPD Golkar Dorong Airlangga Hartarto Merapat ke Koalisi Prabowo
Alasan DPD-DPD Golkar Dorong Airlangga Hartarto Merapat ke Koalisi Prabowo

Alasan DPD-DPD Golkar Dorong Airlangga Hartarto Merapat ke Koalisi Prabowo

Baca Selengkapnya
Survei Voxpopuli: Jika Head to Head, Prabowo Jauh Ungguli Ganjar
Survei Voxpopuli: Jika Head to Head, Prabowo Jauh Ungguli Ganjar

Jika disandingkan menjadi tiga capres, nama Prabowo juga tetap mengungguli Ganjar, dan Anies yang ada di posisi akhir.

Baca Selengkapnya
Lokasi Kampanye Prabowo-Gibran Jumat 2 Februari
Lokasi Kampanye Prabowo-Gibran Jumat 2 Februari

Airlangga Hartarto memastikan Prabowo dalam kondisi sehat dan prima untuk kampanye akbar hari ini.

Baca Selengkapnya
Didukung Pemilih Loyal, Prabowo Diprediksi Menangkan Pilpres 2024
Didukung Pemilih Loyal, Prabowo Diprediksi Menangkan Pilpres 2024

Dukungan kuat dari para pemilih loyalnya semenjak Pilpres 2019 silam, membuat elektabilitas Menteri Pertahanan tersebut terus menguat.

Baca Selengkapnya
Hasil Konferda Projo: Mayoritas Relawan Ingin Gibran jadi Cawapres 2024
Hasil Konferda Projo: Mayoritas Relawan Ingin Gibran jadi Cawapres 2024

Mayoritas relawan Projo menyuarakan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Prabowo Masih Ungguli Ganjar Pranowo jika Head to Head
Survei Indikator: Prabowo Masih Ungguli Ganjar Pranowo jika Head to Head

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.

Baca Selengkapnya