Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Priyo Budi Santoso minta Jokowi turun langsung pimpin Bulog

Priyo Budi Santoso minta Jokowi turun langsung pimpin Bulog Priyo Budi Santoso. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) dinilai gagal mengendalikan harga dan memenuhi target peningkatan penyerapan beras nasional hingga Juli 2015. Presiden Jokowi diminta turun langsung memimpin Bulog.

Mantan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso meminta Jokowi dan wakilnya JK memimpin langsung operasi Perum Bulog yang berada di bawah kendali Kementerian BUMN. Menurut dia, kondisi ekonomi saat ini mulai mengkhawatirkan.

"Untuk bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok dan memenuhi ketersediaan stok beras nasional. Pentingnya Presiden dan Wapres memimpin langsung pengoperasian Bulog karena kondisi ekonomi di tingkat masyarakat bawah sudah sangat mengkhawatirkan," kata Priyo dalam sebuah diskusi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/6).

Apalagi, Priyo menilai, harga-harga kebutuhan pokok seperti beras mulai tidak terkendali menjelang bulan ramadan dan Lebaran tahun ini. Dia mencontohkan, tidak tercapainya taget penyerapan beras oleh Bulog sebesar empat juta ton.

Menurut dia, hingga kini penyerapan itu baru mencapai 750.000 ton atau jauh di bawah target yang ditetapkan yakni empat juta ton.

"Presiden bersama Wapres sudah harus turun langsung memimpin, karena Bulog telah gagal mengendalikan harga pokok. Ini sangat mengkhawatirkan, apalagi ekonomi kita ternyata rapuh di tingkat masyarakat," katanya.

Priyo mengatakan, penempatan Bulog di bawah Kementerian BUMN juga perlu dipertanyakan, karena fungsi Bulog sesungguhnya untuk menjaga dan menjamin ketahanan pangan. Sementara, BUMN ditugaskan untuk mencari keuntungan.

"Kalau Bulog dipaksa untung seperti BUMN-BUMN lain, maka dia akan mengabaikan ketahanan pangan dan ini dikhawatirkan akan terjadi kerawanan sosial. Belum lagi permainan mafia dan kartel yang makin marak," katanya.

Priyo pun mengusulkan kalau badan yang menangani masalah logistik ini tidak bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok seperti di masa lalu, maka sebaiknya badan tersebut dibubarkan saja atau berada di bawah kementerian lain yang berkaitan langsung dengan masalah stok pangan nasional.

Di kesempatan yang sama, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Helmy Faishal Zaini sependapat dengan Priyo Budi Santoso. Menurut dia, Bulog harus menjamin ketahanan pangan nasional dan mampu menciptakan stabilisasi harga.

"Itu tugas utama Bulog untuk menjamin ketersediaan beras dan menjadi stabilisasi harga. Kalau Bulog juga gagal, maka sebaiknya diganti dengan Banser NU. Insya Allah Banser mampu menjalankan tugas-tugas untuk menstabilkan harga sembako tersebut," tambahnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Projo Sindir Pemimpin di Wilayah Miskin Ekonomi: Gimana Mau Lompat
Projo Sindir Pemimpin di Wilayah Miskin Ekonomi: Gimana Mau Lompat

Namun dia tidak menjelaskan secara detail terkait sosok tersebut.

Baca Selengkapnya
Cek Pasar Wonogiri, Jokowi Akui Harga Beras Naik
Cek Pasar Wonogiri, Jokowi Akui Harga Beras Naik

Menurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka

Bangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Sri Sultan Hamengkubuwono X Apresiasi Bulog Atas Bantuan Pangan di Yogyakarta
Sri Sultan Hamengkubuwono X Apresiasi Bulog Atas Bantuan Pangan di Yogyakarta

Perum Bulog melaksanakan penyaluran beras Bantuan Pangan ke masyarakat di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Pidato Perdana Prabowo Tidak Singgung Soal Pembangunan IKN
Pidato Perdana Prabowo Tidak Singgung Soal Pembangunan IKN

Hampir 30 menit Prabowo menyampaikan pidato, namun perihal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur, tidak disunggungnya.

Baca Selengkapnya
Bakal Masuk Kabinet, Budiman Sudjatmiko Diminta Prabowo Jadi Kepala Lembaga Urus Kemiskinan
Bakal Masuk Kabinet, Budiman Sudjatmiko Diminta Prabowo Jadi Kepala Lembaga Urus Kemiskinan

Budiman mengaku lebih banyak membahas mengenai kemiskinan dengan Prabowo dalam pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Sri Mulyani Lunasi Utang ke Bulog, Nilainya Rp16 Triliun
Jokowi Minta Sri Mulyani Lunasi Utang ke Bulog, Nilainya Rp16 Triliun

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pemerintah masih memiliki utang kepada sebesar Rp2,6 triliun yang belum dibayar sejak 2020.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kemenkeu Bayar Utang Rp16 Triliun ke Bulog, Sri Mulyani Jawab Begini
Jokowi Minta Kemenkeu Bayar Utang Rp16 Triliun ke Bulog, Sri Mulyani Jawab Begini

Sri Mulyani menilai seharusnya proses audit oleh BPKP tidak menemui kendala. Mengingat, pengunaan anggaran oleh Bulog maupun Bapanas telah sesuai mekanisme.

Baca Selengkapnya
Momen-Momen Prabowo Gebrak Meja saat Pidato Bakar Semangat Usai Resmi Jadi Presiden
Momen-Momen Prabowo Gebrak Meja saat Pidato Bakar Semangat Usai Resmi Jadi Presiden

Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti sejumlah masalah. Mulai dari kemiskinan, korupsi, kolusi, swasembada energi, hingga swasembada pangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Biang Kerok Beras Langka di Pasar: Karena Ada Bencana Banjir
Jokowi Ungkap Biang Kerok Beras Langka di Pasar: Karena Ada Bencana Banjir

Kondisi tersebut membuat stok beras di pasar ritel modern langka

Baca Selengkapnya
Prabowo Tuding IMF Biang Kerok Carut-Marut Masalah Pangan di Indonesia
Prabowo Tuding IMF Biang Kerok Carut-Marut Masalah Pangan di Indonesia

Prabowo menyebut, permasalahan pangan di Indonesia dimulai ketika IMF 'melemahkan' peran Bulog.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pengelolaan Pangan Zaman Pak Harto Sudah Baik tapi Dibongkar
Prabowo: Pengelolaan Pangan Zaman Pak Harto Sudah Baik tapi Dibongkar

Hal itu disampaikan Prabowo menjawab pertanyaan saat menghadiri acara dialog Capres

Baca Selengkapnya