Priyo nilai wajar ada faksi-faksi berseberangan di Golkar jelang Munaslub
Merdeka.com - Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Golkar Priyo Budi Santoso berharap rapat pleno DPP Partai Golkar malam nanti menjadi ajang mencari solusi. Rapat pleno Golkar direncanakan digelar malan ini di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
Priyo mengakui muncul kembali faksi-faksi yang berseberangan jelang Munaslub mencari pengganti Setya Novanto sebagai ketua umum. Namun, dia menilai, kader partainya saling berkelompok itu merupakan hal yang wajar.
"Rapat tersebut saya serukan menjadi ajang yang mencari solusi yang bersifat solutif. Saya tahu ada perbedaan yang sangat tajam dan dinamika yang sangat tinggi dan saya tahu mungkin ada faksi-faksi yang saling berseberangan itu enggak apa-apa, itu dinamika yang normal," kata Priyo saat ditemui di kantor ICMI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (13/12).
-
Siapa yang diminta untuk bersikap netral dalam Pilpres 2024? Kedudukan Polri berada di bawah Presiden. Ari meminta institusi kepolisian untuk menjaga kehormatan, profesionalitas, dan integritas, sebagaimana diamanahkan oleh konstitusi, peraturan perundang-undangan, dan kode etik profesi.
-
Bagaimana DPR ingin memastikan netralitas para pihak yang dilibatkan? 'Karena betul-betul dilibatkan langsung pada tiap prosesnya. Namun yang perlu dipastikan juga adalah terkait SOP, harus clear dan seragam. Ini demi meminimalisir potensi adanya kejadian-kejadian tidak netral nantinya. Jadi kalau dengan dilibatkan malah jadi tak netral, nanti kita sanksi keras,' ujar Sahroni dalam keterangan, Senin (6/11).
-
Bagaimana Prabowo meminta panitia untuk membantu? 'Jangan dipaksa, kalau terlalu panas, keluar. Dibantu. Panitia, izin minta disiram air, bisa?' ungkap Prabowo.
-
Siapa yang diminta Heru Budi untuk jaga netralitas? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan kepada seluruh camat dan lurah untuk berhati-hati dalam bersikap menjelang Pemilu 2024. Heru meminta seluruh ASN untuk tetap netral.
-
Mengapa Prabowo berterima kasih ke Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
Dia mengingatkan, sesulit apapun keputusan Golkar harus tetap solid dan harus menghormati tata mekanisme. Dia berharap tidak timbul kekisruhan baru di internal partainya. Sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan partai, dirinya berkepentingan menyerukan partainya untuk mengedepankan tenggang rasa dan menyodorkan solusi yang memberikan rasa nyaman sesuai mekanisme AD/ART (Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga).
"Jangan sekali-kali melanggar itu, begitu melanggar itu menjadi pintu masuk untuk membikin kekisruhan Golkar yang besar. Apakah nanti (pleno) berujung untuk memutuskan Ketua DPR atau mengetuk palu legalitas yang kemarin sudah ditandatangani oleh pak Setya Novanto dan Pak Idrus Marham bersama pak Aburizal sebagai ketua Dewan Pembina atau memberi perspektif baru, perlunya mekanisme baru untuk memutuskan orang lain," ujarnya.
Wakil Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim (ICMI) itu menegaskan, keputusan apapun yang diambil pada pleno nanti harus merujuk pada AD/ART. Tambah dia, seluruh kader Golkar juga harus tetap menghormati Ketua Umum yang masih dijabat Setya Novanto.
"Atau mekanisme apapun saya pesankan tetap gunakan AD/ART. Bisa aja nanti malem ketuk palu kaya kemarin, bisa aja nanti ada klausul-klausul lain bisa saja. Tapi ingat saya yang mengatakan dengan permohonan maaf hari ini pak Setya Novanto masih legal menjadi ketua umum Golkar definitif, setelah nanti munaslub mengganti ketua umum yang baru," tuturnya.
"Jadi meskipun sudah ada keputusan Plt dan hal hal strategis ketua umum masih punya hak. Kecuali sampai hari ini Pak Novanto mendeklarasikan mundur sebagai ketua umum Partai itu soal lain," katanya.
Kedua, kata Priyo, jika rapat pleno nanti membicarakan tentang desakan DPD I seluruh Indonesia untuk menggelar Munaslub dalam waktu dekat, dia menganjurkan DPP untuk merespon secara aktif. Baginya, memperlama respon tersebut tidak menguntungkan untuk Partai Golkar.
Dirinya pun mengapresiasi Idrus Marham yang telah mengesahkan pleno tersebut. Tak menutup kemungkinan pleno itu langsung menentukan jadwal digelarnya Munaslub.
"Bisa aja nanti kapan diselenggarakannya Munaslub, hari apa, tempatnya di mana, dan siapa ketua penyelenggaranya, dll. Saya harap dibicarakan sebaik-baiknya. Jangan sampai saling ngotot-ngototan untuk mengambil semuanya berdasarkan satu faksi atau satu pihak karena hal itu akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi pihak lain," imbuhnya.
Priyo berharap jika diputuskan Munaslub, panitianya harus diisi dengan figur yang netral untuk memberikan kenyamanan bersama. Dia tak ingin salah satu faksi di partainya mengambil alih jadi penyelenggara Munaslub.
"Pesan saya panitia haruslah dipilih figur yang netral yang belum berpihak kepada siapapun calon-calon ketua umum yang ada, jadi lebih baik figur yang selama ini dianggap netral, kemudian memberikan kenyamanan setiap kandidat yang nanti dinyatakan maju, ooh ternyata ini wasitnya netral bagus," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Makan Bersama Prabowo, Sekjen PDIP: Ganjar Berpihak Rakyat, Bukan Oligarki
Baca SelengkapnyaHal tersebut merespons adanya dugaan mobilisasi di tubuh PBNU yang mengarahkan dukungan ke pasangan Capres Cawapres tertentu.
Baca SelengkapnyaDia meminta, agar seluruh unsur negara harus menjaga kontestasi politik supaya berjalan jujur dan adil (jurdil).
Baca SelengkapnyaHasto meminta Presiden Jokowi netral, dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengungkapkan pertemuannya dengan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan untuk membahas upaya pemilu damai.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Gus Yahya memobilisasi pengurus NU untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi Gunawan, tidak ada masalah jika pasangan tersebut meminta dukungan dari siapa pun, termasuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaAirlangga mempersilahkan jika ada pihak yang tak ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo
Baca SelengkapnyaAboe ingin tidak ada pihak yang menyalahgunakan kekuasaan di tengah menghangatnya intensitas politik jelang Pemilu.
Baca SelengkapnyaWignyo Prasetyo percaya grup TV milik Hary Tanoe tersebut tidak akan ‘loncat pagar’ dari aturan netralitas pers
Baca SelengkapnyaMenurut Tim 02, Prabowo sudah dari jauh-jauh hari mengatakan tak perlu membalas hujatan dari siapapun.
Baca SelengkapnyaPDIP menggelar konsolidasi kader di Hotel Padma Kota Semarang, Selasa (15/8) malam.
Baca Selengkapnya