Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, Pernah Aktif di PSSI & Jadi Terdakwa Korupsi

Profil Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, Pernah Aktif di PSSI & Jadi Terdakwa Korupsi Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Sidang Paripurna Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) memutuskan memilih La Nyalla Mattalitti menjadi Ketua DPD RI 2019-2024, Selasa (1/10) malam. Dalam pemilihan Ketua DPD, La Nyalla mendapat 47 suara.

Siapa sesungguhnya La Nyalla? Berikut profilnya mulai dari terjun ke dunia bisnis hingga ke politik:

Terjun ke Dunia Bisnis

La Nyalla menekuni bisnis saat masih muda. Pada tahun 1989, La Nyalla pernah menggelar acara pameran kreativitas anak muda. Namun pameran itu sepi pengunjung dan merugi Rp180 juta. Saat itu, sponsor acara itu adalah Maspion. Sebagai penyelenggara, La Nyalla akhirnya harus nombok dan mencicil Rp250 ribu perbulan untuk menutupi kerugian.

Gagal pada acara pameran pertama tak membuat La Nyalla putus asa. Ia bangkit dan akhirnya berhasil. Hingga sekarang, event pameran itu menjadi besar dan menjadi agenda rutin bernama Surabaya Expo.

Dari keuletannya berbisnis itulah, dalam organisasi Kadin ia dipercaya sebagai Kepala Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur.

La Nyalla juga tercatat pernah bekerja menjadi Manajer PT Airlanggatama Nusantara Sakti, Komisioner PT Airlangga Media Cakra Nusantara dan Komisioner PT Pelabuhan Jatim Satu.

Pernah Aktif di PSSI

Tak hanya dalam bisnis. La Nyalla juga eksis dalam olahraga. Sejumlah jabatan teras olahraga sepakbola pernah dijabat La Nyalla. Pada 2010, dia menjadi Wakil Ketua Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim dan merambah menjabat menjadi Wakil Ketua PSSI Jatim pada 2011.

Lalu pernah menjadi Ketua Umum PSSI-KPSI (Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia) periode 2012-2016 dan Wakil Ketua Umum PSSI 2013-2015. Dua tahun kemudian, La Nyalla dipilih sebagai Ketua Umum PSSI melalui voting di Kongres Luar Biasa PPSI.

Awal Terjun ke Dunia Politik

Sepakterjangnya tak sebatas bisnis dan olahraga. Panggung politik juga dimasuki. Saat Pilpres 2014, La Nyalla bergabung dengan Partai Gerindra. Ia mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa saat itu. Ia juga menjadi tim pemenangan Prabowo-Hatta.

Namun tahun 2019, sikap politiknya berubah. Ia keluar dari Gerindra. La Nyalla juga mencalonkan diri maju sebagai DPD RI wilayah Jawa Timur dan mendukung pasangan nomor 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.

Pernah Jadi Terdakwa Kasus Korupsi

La Nyalla pernah tersangkut kasus korupsi pada 2012. Kasus tersebut menjerat La Nyalla saat menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Jawa Timur. La Nyalla menjadi terdakwa korupsi dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Kadin Jawa Timur sebesar Rp1,105 miliar.

Kemudian, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan La Nyalla terbukti memperkaya diri sendiri dari hasil penjualan saham Bank Jatim senilai Rp6,4 miliar. Saham itu dibeli menggunakan dana hibah sebesar Rp5,3 miliar.

Dana hibah itu ternyata dikorupsi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur 2011-2014 sebesar Rp48 miliar. Dalam perkara itu, pengadilan telah memvonis Diar dan Nelson karena merugikan negara Rp26 miliar.

La Nyalla kemudian melakukan sidang perdana dugaan korupsi dana hibah pada tahun 2016. Sidang terus berlanjut, hingga akhirnya La Nyalla diputus bebas dari dakwaan dugaan kasus korupsi dan pencucian uang dana hibah.

Terhadap putusan itu, Jaksa tak terima dan mengajukan kasasi ke MA. Setahun kemudian, yakni 2017, MA memutuskan menolak kasasi Jaksa. Putusan bebas La Nyalla di Pengadilan tingkat pertama dikuatkan.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua DPD: Elektabilitas Capres Bisa Difabrikasi dan Digiring Buzzer
Ketua DPD: Elektabilitas Capres Bisa Difabrikasi dan Digiring Buzzer

Masyarakat disajikan realita kontestasi yang dibentuk sedemikian rupa. Padahal ada pekerjaan yang lebih besar, lebih penting dan mendesak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Komeng di Tengah Ricuh Pemilihan Pimpinan DPD Usai Dilantik
VIDEO: Reaksi Komeng di Tengah Ricuh Pemilihan Pimpinan DPD Usai Dilantik

Di tengah huru-hara selama pemilihan, Komeng terlihat hanya memantau

Baca Selengkapnya
Ketua DPD: Elektabilitas Capres Bisa Difabrikasi dan Digiring Buzzer
Ketua DPD: Elektabilitas Capres Bisa Difabrikasi dan Digiring Buzzer

Masyarakat disajikan realita kontestasi yang dibentuk sedemikian rupa. Padahal ada pekerjaan yang lebih besar, lebih penting dan mendesak.

Baca Selengkapnya
Daftar Lengkap Mantan Koruptor Nyaleg, Ada Pensiunan Jenderal Polisi hingga Eks Ketum NasDem
Daftar Lengkap Mantan Koruptor Nyaleg, Ada Pensiunan Jenderal Polisi hingga Eks Ketum NasDem

Daftar para mantan koruptor manju sebagai calon anggota legislatif itu berdasarkan temuan Indonesia Corruption Watch (ICW).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rusuh Pemilihan Pimpinan DPD, Banjir Teriakan
VIDEO: Rusuh Pemilihan Pimpinan DPD, Banjir Teriakan "Komeng Uhuy" Hingga "Anda Jangan Macam-Macam!"

Adapun dua calon pimpinan DPD yaitu Lanyalla Mattalitti dan Sultan B Najamudin

Baca Selengkapnya
Eks Napi Korupsi Maju Caleg DPR 2024, Ini Daftarnya
Eks Napi Korupsi Maju Caleg DPR 2024, Ini Daftarnya

Siapa saja eks napi korupsi yang maju caleg DPR RI di Pemilu 2024? Simak selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan ke BK DPD karena Rangkap Jabatan, Ini Respons Jimly Asshiddiqie
Dilaporkan ke BK DPD karena Rangkap Jabatan, Ini Respons Jimly Asshiddiqie

Jimly menilai laporan ini hanya upaya untuk mencari-cari kesalahan dirinya.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Pernah Kerja di Bank Selama 12 Tahun
Sisi Lain Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Pernah Kerja di Bank Selama 12 Tahun

Wali Kota Semarang ini tengah jadi sorotan karena tersandung kasus korupsi yang ditangani KPK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kesal Megawati Semprot Menteri Yasonna
VIDEO: Kesal Megawati Semprot Menteri Yasonna "Lu Jadi Menteri Ngapain? Kita Ditarget Melulu"

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memarahi Menteri Hukum dan HAM sekaligus Kader PDIP Yasonna Laoly.

Baca Selengkapnya
PDIP Usung Ansy Lema Jadi Bakal Calon Gubernur NTT, Ini Sederet Pertimbangannya
PDIP Usung Ansy Lema Jadi Bakal Calon Gubernur NTT, Ini Sederet Pertimbangannya

Hasto Kristiyanto memaparkan pertimbangan Megawati Soekarnoputri menetapkan Ansy Lema menjadi bakal calon gubernur untuk Pilkada Gubernur Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya
Mengupas Kekuatan Para Petarung Legislatif di 'Dapil Neraka' Jakarta II
Mengupas Kekuatan Para Petarung Legislatif di 'Dapil Neraka' Jakarta II

Pertarungan caleg semakin kompetitif di Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Profil Lita Machfud Arifin, Anggota DPR Viral Gara-Gara Tanya Bursa Transfer Naturalisasi Kevin Diks ke Kemenpora
Profil Lita Machfud Arifin, Anggota DPR Viral Gara-Gara Tanya Bursa Transfer Naturalisasi Kevin Diks ke Kemenpora

Lita bertanya kepada PSSI mengenai anggaran transfer pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya