Profil Taufik Kurniawan, Politikus PAN yang Dekat dengan Amien Rais

Merdeka.com - Kabar duka datang dari keluarga besar Partai Amanat Nasional (PAN). Mantan Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan meninggal dunia pukul 16.30 WIB hari ini. Taufik Kurniawan menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Elisabeth Semarang, Jawa Tengah.

Eks Sekjen PAN pernah menjabat sebagai wakil ketua DPR bidang kesejahteraan rakyat periode 2010-2014 dan wakil ketua DPR bidang ekonomi dan keuangan periode 2014-2019.

Sosok Taufik Kurniawan terbilang sepi bersuara di media laiknya pimpinan DPR lain periode tersebut seperti Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Namun, dia dikenal vokal untuk membela senior PAN, Amien Rais. Takur, begitu dia disapa ini, disebut-sebut orang dekat Amien Rais.

Pria asal Semarang kelahiran 22 November 1967 itu terpilih ketiga kalinya menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari PAN untuk Dapil Jawa Tengah VII (Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen).

Taufik mengawali karier politiknya dari nol. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Ranting PAN Gajah Mungkur, Kota Semarang. Doktor dari Universitas Diponegoro ini merupakan salah satu deklarator PAN Kota Semarang serta PAN Jawa Tengah, dan menjabat Sekretaris DPW PAN Jawa Tengah.

Kariernya melesat saat lolos ke Senayan sebagai Anggota DPR periode 2004-2009. Saat itu, Takur langsung didapuk menjadi Wakil Ketua Komisi V DPR yang mengurusi bidang perhubungan dan infrastruktur serta Wakil Ketua Fraksi PAN di DPR.

Dia terpilih kembali menjadi anggota DPR untuk periode 2009-2014, dan menjadi Ketua Komisi V. Pada tanggal 2 Maret 2010, Taufik ditunjuk menjadi Wakil Ketua DPR Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat, menggantikan Marwoto Mitrohardjono yang meninggal dunia.

Pada pemilu berikutnya, Takur terpilih lagi sebagai anggota DPR periode 2014-2019 setelah meraih 59.945 suara di daerah pemilihan Jawa Tengah VII. Setelah proses pemilihan, Taufik terpilih sebagai Wakil Ketua DPR dari PAN Bidang Ekonomi dan Keuangan yang membidangi ruang lingkup tugas Komisi XI dan Badan Anggaran DPR.