Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Protes Kampungnya Tak Dialiri Listrik, Warga Geruguk Kapuas Hulu Tolak Datang ke TPS

Protes Kampungnya Tak Dialiri Listrik, Warga Geruguk Kapuas Hulu Tolak Datang ke TPS Ilustrasi Logistik Pilkada. ©2020 Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Warga Dusun Geruguk Desa Kumang Jaya, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menggelar aksi golput dengan tidak mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 yang berada di wilayah tersebut.

Karena aksi golput yang dilakukan warga tersebut, kotak suara dan perlengkapan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 di daerah tersebut langsung diamankan ke Pantia Pemilihan Kecamatan (PPK) Empanang wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Kami sudah berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat, namun warga tetap memilih golput," kata Camat Empanang Donatus Dudang dihubungi Antara di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (9/12).

Dikatakan Dudang, sebenarnya sudah ada warga yang ingin menggunakan hak pilihnya di TPS 01 Geruguk, namun sejumlah warga lainnya pun melarang untuk menggunakan hak pilih, sehingga 87 masyarakat yang terdapat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) itu memutuskan untuk Golput.

Menurut dia, alasan mendasar warga tersebut tidak menggunakan hak pilih karena Dusun Geruguk belum teraliri listrik, sedangkan dua dusun lainnya di Desa Kumang Jaya sudah ada listrik.

"Petugas TPS sudah mempersiapkan sesuai waktu yang ditentukan, tetapi masyarakat memilih tidak menggunakan hak pilihnya," jelas Dudang.

Hanya 11 Petugas TPS yang Gunakan Hak Suara

Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menyatakan dari 87 pemilih di Tempat pemungutan suara (TPS) 01 Dusun Geruguk Desa Kumang Jaya, Kecamatan Empanang, hanya 11 orang yang menggunakan hak pilih, yaitu petugas TPS di daerah tersebut.

"Untuk TPS 01 Desa Kumang Jaya dari 87 pemilih hanya 11 orang yang menggunakan hak pilih terdiri dari KPPS enam orang, Linmas dua orang, Pengawas TPS satu orang dan Anggota PPS satu orang," kata Ketua KPU Kapuas Hulu, Ahmad Yani yang dikonfirmasi terpisah.

Yani menjelaskan berdasarkan informasi dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Empanang, bahwa warga di Dusun Geruguk tidak menggunakan hak pilihnya karena protes dusun tersebut belum dialiri listrik.

"Yang jelas petugas kami telah menyiapkan di TPS dan telah diberikan pemahaman, tetapi warga tidak mau menggunakan hak pilihnya," kata Yani.

Camat Empanang Donatus Dudang mengatakan pihaknya bersama Panwascam Empanang telah memberikan pemahaman dan negosiasi, tetapi warga tetap memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya.

Sedangkan petugas TPS 01 Geruguk Desa Kumang Jaya, bisa menggunakan hak pilih setelah ada diskusi dengan masyarakat dan diperbolehkan menggunakan hak pilih.

"Hasil diskusi dengan masyarakat dan tokoh masyarakat bahwa masyarakat mengijinkan anggota KPPS dan PPS serta Petugas panwascam yang bertugas membawa surat pindah memilih A5, pukul 13.00 WIB akhirnya dilakukan pemungutan suara oleh 11 orang petugas TPS," jelas Dudang.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Sebenarnya di Balik Video Viral Warga Geruduk KPU Kota Denpasar karena Tidak Bisa Memilih
Fakta Sebenarnya di Balik Video Viral Warga Geruduk KPU Kota Denpasar karena Tidak Bisa Memilih

KPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Miris, Pemilu Ulang di Jateng Sepi Peminat, Ini Sederet Faktanya
Miris, Pemilu Ulang di Jateng Sepi Peminat, Ini Sederet Faktanya

Minat warga untuk hadir di TPS untuk memberikan suara menurun.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung di Pelosok Gunung Tasikmalaya yang Belum Teraliri Listrik, Warga hanya Bisa Pakai Satu Lampu di Rumah
Kisah Kampung di Pelosok Gunung Tasikmalaya yang Belum Teraliri Listrik, Warga hanya Bisa Pakai Satu Lampu di Rumah

Selain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.

Baca Selengkapnya
Hari Gini Belum Pakai Listrik, Begini Potret Kampung di Pelosok Tasikmalaya Memprihatinkan 'KWH-nya Belum Sampai ke Sini'
Hari Gini Belum Pakai Listrik, Begini Potret Kampung di Pelosok Tasikmalaya Memprihatinkan 'KWH-nya Belum Sampai ke Sini'

Berada di ujung Tasikmalaya, daerah tersebut nampak dikelilingi hutan belantara.

Baca Selengkapnya
'Anak Abah' Serukan Coblos 3 Pasangan di Pilkada Jakarta, DPR Ingatkan Gunakan Hak Sebaik-baiknya
'Anak Abah' Serukan Coblos 3 Pasangan di Pilkada Jakarta, DPR Ingatkan Gunakan Hak Sebaik-baiknya

Gerakan Anak Abah Tusuk 3 paslon tersebut dianggap sebagai bentuk kekecewaan pendukung lantaran Anies Baswedan tak diusung.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Kampung Susun Bayam Usai Ricuh, Warga Digeruduk Sekuriti JakPro dan Diperintahkan Angkat Kaki
FOTO: Suasana Kampung Susun Bayam Usai Ricuh, Warga Digeruduk Sekuriti JakPro dan Diperintahkan Angkat Kaki

Warga mengungkapkan sejumlah personel sekuriti PT JakPro tiba-tiba menggeruduk Kampung Susun Bayam dan meminta mereka untuk angkat kaki.

Baca Selengkapnya
20 Ribu Warga Karanganyar Demak Belum Mencoblos karena TPS Terendam Banjir
20 Ribu Warga Karanganyar Demak Belum Mencoblos karena TPS Terendam Banjir

Direncanakan, pencoblosan dilakukan maksimal pada 24 Februari 2024, atau 10 hari pasca Pemilu.

Baca Selengkapnya
Jelang Undian Nomor Urut Pilkada Jakarta 2024, KPU DKI Digeruduk Gerakan Coblos Tiga Palson
Jelang Undian Nomor Urut Pilkada Jakarta 2024, KPU DKI Digeruduk Gerakan Coblos Tiga Palson

Puluhan pendemo berbaju putih membawa spanduk “Coblos Tiga Paslon”.

Baca Selengkapnya
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi

Pada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.

Baca Selengkapnya
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak "Gubernur Jahat"

Ratusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).

Baca Selengkapnya
40 KK Kelompok Tani Tinggal di Kampung Susun Bayam Tanpa Listrik dan Air
40 KK Kelompok Tani Tinggal di Kampung Susun Bayam Tanpa Listrik dan Air

Mereka menghuni tanpa izin dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola kampung susun itu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antrean Warga Ikut Pemungutan Suara Pemilu 2024 di TPS Tempat Prabowo Nyoblos
FOTO: Antrean Warga Ikut Pemungutan Suara Pemilu 2024 di TPS Tempat Prabowo Nyoblos

Meski lokasi TPS terpantau becek akibat guyuran hujan lebat, warga tetap antusias untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya