Protes Kasus Ketua PA 212, Kubu Prabowo Disarankan Gunakan Instrumen di DPR
Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menyarankan kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno menggunakan instrumen di DPR untuk menindaklanjuti kasus penetapan tersangka pada Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif. Hal itu dilakukan untuk memeriksa dugaan kejanggalan dalam kasus penetapan Ma'arif sebagai tersangka.
"Saya kalau boleh menyarankan teman-teman yang ada di kubu barisan 02 itu menyikapi hal itu kan tidak kemudian kita hanya meramaikannya di media saja. Kan koalisi 02 itu kan punya instrumen di DPR RI ini," kata Wakil Ketua TKN Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/2).
Arsul menjelaskan, kubu Prabowo-Sandi memiliki empat pendukung di DPR yakni Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat. Empat partai, itu lanjut Arsul, bisa menggerakkan fraksinya di DPR untuk mengambil tindakan atas penetapan tersangka itu.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu Prabowo? Nantinya, kata Waketum Gerindra, Demokrat akan memberikan masukan dan catatan terhadap program pemerintahan Jokowi. 'Prabowo sudah menyatakan keyakinannya untuk melanjutkan banyak sekali program-program Pak Jokowi yang sangat baik. Dan tentu Partai Demokrat pada saatnya akan memberikan masukan-masukan juga dan catatan-catatannya.'
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Kenapa kok hanya di media? Pak Zul (Zulkifli Hasan) punya Fraksi PAN, bisa juga diperintahkan fraksinya ya, ada Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat, Fraksi PKS ya mari itu kita urai dalam satu forum resmi itu yang pertama," ungkapnya.
Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meminta agar kasus ini tidak dianggap sebagai upaya menjegal kebebasan berekspresi. Kata dia, perlu dilihat juga kasus yang sama dengan Ma'arif untuk bisa mendalami dan didalami lebih jauh.
"Dan tempat bedah bedahnya, saya bukan ingin mengatakan tidak ada gunanya di media, di media tetap perlu tetapi itu harusnya tidak cukup harusnya sangat tidak cukup. Ya kita bedah di DPR," ujarnya.
Tambahnya juga terlalu cepat jika langsung menyebut kasus yang menimpa Ma'arif sebagai bentuk kriminalisasi. Karena itu, dia menyarankan ada pembedahan kasus tersebut di DPR.
"Tetapi menurut saya terburu-buru kita untuk menyimpulkan itu sebelum kita bedah. Kenapa kita bedah? Kan bisa juga melaui proses yang terbuka di DPR ini, ayo rapat kerja pengawasan terkait kasus ini kasus itu, ini kan boleh saja," ucapnya.
Diketahui, Polisi menetapkan Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Ma'arif, menjadi tersangka. Sebelumnya Slamet menjalani pemeriksaan di Mapolresta Surakarta, terkait dugaan tindak pidana pelanggaran kampanye di Mapolresta Surakarta, Kamis (7/2).
Penetapan Slamet sebagai tersangka diketahui melalui surat panggilan bernomor S.Pgl/48/II/2019/Reskrim yang dikirim ke Slamet Ma'arif dan beredar di media sosial. Surat panggilan tersebut dikeluarkan pada Sabtu (9/2) dan ditandatangani Kasatreskrim Kompol Fadli, selaku penyidik dalam kasus ini.
Selanjutnya, polisi akan kembali memanggil Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu untuk datang ke Posko Gakkumdu pada Rabu, (13/2) lusa.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPeta koalisi jelang Pilpres 2024 semakin jelas. Prabowo menjadi bakal capres yang mendapat sokongan terbanyak dari parpol parlemen.
Baca SelengkapnyaPolitikus senior PDIP Deddy Sitorus menanggapi manuver polisik PSI.
Baca SelengkapnyaKubu paslon Capres-Cawapres Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud kompak menyoroti dugaan kecurangan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR atas dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya“(Mereka) kader individu? Kalau individu boleh kita sebut oknum, itu bisa terjadi dari partai apapun,” kata Ganjar
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, MH Said Abdullah, menilai tidak masalah jika parlemen didominasi pendukung Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaHadi menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaTiga parpol koalisi AMIN menunggu sikap PDIP sebagai partai pengusung Ganjar selaku capres yang menginisiasi hak angket.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku bergegas menyiapkan calon wakil presiden bersama partai koalisi.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, Senior PDIP Dengar Ada Perpecahan Internal
Baca Selengkapnya