Protes kubu Agung panitia Munas Golkar dikuasai orang Ical
Merdeka.com - Meski belum menetapkan tanggal, Partai Golkar memastikan akan menggelar Munas pada bulan April mendatang. Kemungkinan besar lokasi yang akan dipilih berada di Jakarta. Kini, internal partai tengah disibukkan dengan penyusunan panitia munas.
Namun, susunan panitia munas yang disepakati menuai penolakan dari kubu Agung Laksono karena adanya sosok Nurdin Halid yang dianggap sebagai salah satu biang kisruh di Partai Golkar.
Wakil Sekjen DPP Golkar Munas Riau Leo Nababan mengatakan, pengesahan panitia Munas dalam rapat pleno bisa berujung voting. Sebab, terdapat penolakan dari sejumlah pengurus Golkar terkait masuknya nama Nurdin Halid sebagai Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Bagaimana Golkar dapat mengonsolidasikan suara? “Rata-rata kami mempunyai 5 juta kader, jadi kalau dikalikan 10 saja, bisa menghitung, paling tidak ada 50 juta suara yang bisa kami konsolidasikan dari Hasta Karya ini,“ Diketahui, Partai Golkar memiliki sepuluh ormas.
-
Dimana diskusi Jelang Pilkada 2024 di Kulon Progo digelar? Pada Senin (5/8), PC Fatayat NU Kulon Progo bekerja sama dengan Yayasan LKiS dan Koalisi Lintas Isu menggelar 'Diskusi Kesadaran Warga dalam Memilih Pemimpin yang Ideal' di Kantor PCNU Kulon Progo.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
"Akan menjadi seru bila dibuka sesi pendapat dalam pleno, bisa-bisa berujung voting," ujar Leo Nababan saat dihubungi, Jakarta, Jumat (26/2).
Menurut Leo, orang-orang dalam susunan panitia pelaksana Munas Golkar sudah diputuskan dalam rapat harian pada Selasa kemarin. Dalam penempatan orang-orang sebagai panitia tersebut terdapat banyak perlawanan.
"Susunan panitia ini memang sudah diputuskan dalam rapat harian, diketok dianya, walaupun di rapat harian itu banyak perlawanan," jelas Leo.
"Tapi nanti susunan itu dilempar lagi di pleno, yang berjumlah hampir 300 pengurus. Ini akan jadi seru bila dibuka sesi pendapat dalam pleno, bisa bisa berujung voting," ujarnya.
Selain nama Nurdin Halid yang dipaksakan untuk diplot sebagai Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee), susunan panitia juga banyak didominasi kader-kader Golkar dari Indonesia Timur.
"Yang menjadi suara miring lagi adalah negara kita ini negara komprehensif integral Indonesia. Sedangkan pengurus yang jadi panitia hampir 80 persen dari Indonesia Timur," jelasnya.
Leo menyebut susunan panitia Munas seperti Theo Sambuaga, Yorrys Raweyai, Nurdin Halid, Zainuddin Amali, Erwin Aksa dan beberapa orang lainnya. Yang mana sebagian besar merupakan orang-orang yang berasal Indonesia Timur.
"Ini juga menjadi suatu ganjalan bagi kawan-kawan. Bagi saya tidak masalah, saya tidak melihat Indonesia Timur Indonesia Barat. Yang penting menurut saya soal fairness. Kalau pemilihan panitia pelaksana saja sudah tidak fairness saya jadi ragu hasilnya nanti," terangnya.
"Lantas apakah penunjukan Pak Nurdin ada kesengajaan, itu tanda tanya besar bagi saya. Karena tahun lalu juga dimulai dari penyusunan panitia pelaksana, dimana ketum ARB saat itu ngotot ketua SC pak Nurdin Halid di rapimnas, juga di munas," jelas Leo.
"Jadi ada perlawanan saat itu yang sampai lempar lemparan itu. Nah saya berharap di rapat pleno akan datang tidak terjadi pemaksaan kehendak, biarkan saja mengalir secara demokratis," tandasnya.
Susunan kepanitiaan inti Munas Golkar sudah ditetapkan dalam rapat harian DPP Golkar antara lain Penanggung Jawab Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, Ketua Penyelenggara Munas Theo L Sambuaga, Ketua Steering Committee Nurdin Halid dan Ketua Organizing Committee Zainuddin Amali. Namun susunan itu akan dibawa dalam rapat pleno yang akan dihadiri hampir 300 pengurus, untuk mendapatkan persetujuan. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menggelar rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (13/8).
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAli Mochtar Ngabalin mengungkapkan, ada usulan dalam forum Munas ke-XI meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar
Baca SelengkapnyaAdies mengatakan pihaknya akan memutuskan kandidat Plt Ketum melalui rapat pleno yang digelar pada malam ini Selasa (13/8) dengan dihadiri pengurus.
Baca SelengkapnyaAgung melanjutkan untuk nama-nama yang akan ditunjuk partai tentu akan mengikuti hasil rapat pleno, termasuk kemungkinan Agus Gumiwang menjadi pelaksana tugas.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaHasan Nasbi meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada para politisi.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi di acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar yang digelar di restoran Pulau Dua Senayan.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes atas pencurian dan penggelembungan suara yang diduga dilakukan rekan satu partai di dapilnya yaitu Daerah Pemilihan 8 Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Panitia Penyelenggara Munas Partai Golkar Bambang Soesatyo menjelaskan, Jokowi dan Prabowo akan hadir saat momen penutupan Munas, Rabu (21/8).
Baca SelengkapnyaIdrus menilai, lebih baik berdebat keras dalam menentukan calon kepala daerah, daripada bertengkar karena calon yang diusung kalah di pertarungan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya