Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hibah lahan Kemayoran, DPR mau laporkan Ahok ke Kejagung & KPK

Hibah lahan Kemayoran, DPR mau laporkan Ahok ke Kejagung & KPK Rio Haryanto bertemu Ahok. ©2015 merdeka.com/raynaldo

Merdeka.com - Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan mengkritik keras Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait lahan Wisma Atlet. Menurut Arteria ada berbagai pelanggaran hukum yang dilakukan Ahok dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Keputusan Gubernur DKI 1118 (tahun) 2015, wong tanahnya belum pasti, proyeknya belum pasti tiba-tiba gubernur sudah menerbitkan penugasan kepada Jakpro, negara ini bisa dikondisikan sama Ahok? Ini bukti negara kalah oleh penguasa. Semuanya dianggap enteng melanggar hukum. Padahal izin presidennya belum ada," ujar Arteria dalam rapat kerja Komisi II DPR dengan Mensesneg dan Pemprov DKI Jakarta di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (18/12).

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memaparkan rencana pembangunan Wisma Atlet di lahan D10 Kemayoran, Jakarta Pusat. Arteria menyatakan bahwa Ahok telah mengangkangi izin presiden.

"Kok Ahok bisa yakin akan mendapatkan izin dari presiden. Lahan ini belum ok, lahan ini punya Pak Yandriabeng Yaporti, masih belum clear sampai saat ini kok tiba-tiba sudah jalan. Kemudian ada memo lagi, lahan masih dalam proses penyelesaian apa yang mau kita urus katanya begitu. Ahok mau pake tangan negara untuk nyingkirin Tanri Abeng," ungkapnya.

Tak hanya itu Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno juga dicecar keras oleh beberapa anggota komisi II DPR. Mensesneg memang berencana menghibahkan lahan D10 Kemayoran ke Pemprov DKI Jakarta untuk dibangun Wisma Atlet. Mensesneg juga setuju pemanfaatan Wisma Atlet seusai Asian Games diperuntukkan sebagai rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Menurut Politikus PDIP tersebut ada yang aneh, dia tak yakin Mensesneg sudah inventarisasi aset gelora. Sebab komisi II minta data untuk Gelora Bung Karno tapi tak ditanggapi secara serius.

"Surat gubernur nomor 690, kembali menjual lembaga kepresidenan. Kalimat pertamanya, menindaklanjuti hasil rapat 15 Juli yang dipimpin oleh bapak wapres. Pak Ahok ini pake nama orang terus. Seolah-olah Pak Menteri Sesneg anak buah mereka. Surat ini sesuai instruksi wapres, Kemensesneg diminta segera merealisasi serah terima hibah lahan. Seolah bapak (Pratikno) anak buahnya Pemprov," bebernya.

Arteria juga menyayangkan Pemprov sudah buat pernyataan melaksanakan pencanangan penetapan lokasi, padahal izin tidak ada. Hal tersebut tak ada sama sekali landasan hukum yang bisa ditemukan.

"Tapi dia ngomong. Emangnya siapa Pemprov? Kok berani izin belum ada nentuin sendiri dia akan masuk tanggal berapa di tanah itu. Saya mohon kepada bapak Mensesneg supaya mekanisme hibah dapat segera direalisasikan, diperintah pula pak mensesneg ini oleh gubernur," terangnya.

Arteria berjanji akan membawa masalah ini kepada aparat penegak hukum untuk menindak Ahok. "Ini kalau bisa bukan masalah RS Sumber Waras, ini diperiksa juga. Jangan pansus, nanti teman-teman masuk angin. Langsung saja kejaksaan," ungkapnya.

Sedangkan pada surat bernomor 745, Arteria meminta agar Kejaksaan dan KPK cermati. Gubernur DKI bersurat pada presiden minta presiden untuk menugaskan Mensesneg. Lalu atas dasar surat gubernur, presiden telah memberi arahan melalui surat Mensesneg.

"Mensesneg ini presiden? Di mana marwah lembaga kepresidenan kalau gini. Jadi didikte agar Kemensesneg memberikan lahan. Negara selalu hadir bagi orang kaya, enggak ada bagi rakyat. Ini ujung-ujungnya ada pengalihan," pungkasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AKBP Rossa Dilaporkan Staf Hasto ke Propam Polri, KPK Anggap Ganggu Penyidikan
AKBP Rossa Dilaporkan Staf Hasto ke Propam Polri, KPK Anggap Ganggu Penyidikan

Namun Tessa memastikan proses penyidikan dan pencarian terhadap Harun Masiku akan tetap berjalan.

Baca Selengkapnya
PKB Bela Cak Imin Dilaporkan ke MKD Buntut Ajak Istri Ikut Rombongan Haji DPR: Beliau Pimpinan, Ada regulasinya
PKB Bela Cak Imin Dilaporkan ke MKD Buntut Ajak Istri Ikut Rombongan Haji DPR: Beliau Pimpinan, Ada regulasinya

PKB menilai pihak yang melaporkan Cak Imin tidak paham regulasi.

Baca Selengkapnya
KPK Selidiki Kejanggalan Harta Sekda Jatim Adhy Karyono dan Sejumlah Pejabat Lain
KPK Selidiki Kejanggalan Harta Sekda Jatim Adhy Karyono dan Sejumlah Pejabat Lain

Lembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.

Baca Selengkapnya
Anak Pamer Harta Bikin Bapak Mendekam di Rutan KPK
Anak Pamer Harta Bikin Bapak Mendekam di Rutan KPK

KPK menjebloskan sejumlah pejabat buntut aksi pamer atau flexing harta di media sosial.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut KPK Banyak Tangani Kasus Korupsi di PT Pertamina
Ahok Sebut KPK Banyak Tangani Kasus Korupsi di PT Pertamina

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Terseret Hoaks, Relawan Prabowo Ancam Laporkan ke Bareskrim
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Terseret Hoaks, Relawan Prabowo Ancam Laporkan ke Bareskrim

Relawan Prabowo Mania akan melaporkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Ketua DPRD DKI Minta Penegak Hukum Usut Dugaan Pemprov Beli Lahan Sendiri di Jakbar
Ketua DPRD DKI Minta Penegak Hukum Usut Dugaan Pemprov Beli Lahan Sendiri di Jakbar

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta penegak hukum menyelidiki kasus dugaan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota membeli lahan sendiri di Kalideres.

Baca Selengkapnya
Buntut Kantor Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa
Buntut Kantor Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa

Pemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan dilakukan di Kodam I Bukit Barisan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Dilaporkan ke MKD Buntut Ajak Istri saat jadi Timwas Haji DPR
Cak Imin Dilaporkan ke MKD Buntut Ajak Istri saat jadi Timwas Haji DPR

Cak Imin dilaporkan ke MKD karena dianggap menyalahgunakan wewenang karena mengajak istrinya, Rustini Murtadho, saat menjadi timwas Haji.

Baca Selengkapnya
KPK Bicara Penanganan Laporan Dugaan Nepotisme Keluarga Jokowi
KPK Bicara Penanganan Laporan Dugaan Nepotisme Keluarga Jokowi

Laporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).

Baca Selengkapnya
Cak Imin Diadukan Atas Dugaan Penyalahgunaan Tugas Timwas Haji DPR, Begini Respons KPK
Cak Imin Diadukan Atas Dugaan Penyalahgunaan Tugas Timwas Haji DPR, Begini Respons KPK

KPK akan melakukan verifikasi terhadap setiap laporan yang masuk.

Baca Selengkapnya
KPK Minta Menteri ATR AHY Laporkan Harta Kekayaan, Paling Lama 3 Bulan
KPK Minta Menteri ATR AHY Laporkan Harta Kekayaan, Paling Lama 3 Bulan

"Jadi untuk Mas AHY punya waktu sampai 3 Bulan ke depan," jelas Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan

Baca Selengkapnya