Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSI Akui Kalah di Pemilu 2019

PSI Akui Kalah di Pemilu 2019 PSI daftar ke KPU. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengakui kekalahan dalam Pemilu 2019. Meskipun, hasil real count belum keluar, tapi kekalahan PSI sudah terlihat dari hitung cepat yang dilakukan sejumlah survei.

Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan, sambil menunggu real count sebagai standard konstitusional, kita sudah bisa mengambil kesimpulan mengenai hasil pemilu kali ini.

"Menurut quick count, PSI mendapat 2 persen. Dengan perolehan itu PSI tidak akan berada di Senayan lima tahun ke depan," jelas Grace dalam siaran pers, Rabu (17/4).

Grace mengaku telah berjuang dengan seluruh kekuatan yang ada. Dia tak mau menyalahkan siapapun. Menurut dia, kader, pengurus, Caleg, telah bekerja keras siang dan malam meyakinkan rakyat. Tapi ini keputusan rakyat, melalui mekanisme demokrasi yang harus diterima dan hormati.

"Tidak ada penyesalan sama sekali, tidak ada penyesalan atas setiap tetes keringat dan air mata yang jatuh selama membangun partai ini. Kami, anak-anak muda PSI telah terlibat dalam sebuah perjuangan yang bagi kami sangat luar biasa," tambah Grace.

Dia berterima kasih karena di tengah apatisme politik, PSI berhasil membuktikan bahwa orang mau berkontribusi: menyumbang uang, membantu mencetak alat peraga kampanye, menyumbang tenaga, pikiran, bahkan meninggalkan pekerjaan mereka demi berjuang bersama PSI. Kepada mereka semua, PSI mengucapkan terima kasih. Dia juga meminta kawan-kawan pengurus dan caleg tidak putus asa dan tetap menjaga suara.

"Meskipun kandas melewati parliamentary threshold di level nasional, tapi saya yakin bahwa akan banyak kawan-kawan yang berpeluang mendapatkan kursi di DPRD provinsi dan kabupaten kota. Ini adalah modal politik yang harus kita rawat," tutur Grace.

Perlu dicatat, lanjut dia, perolehan PSI 2% atau sekitar 3 juta suara. Ini adalah suara rakyat yang harus diperhitungkan. Meskipun PSI tidak masuk parlemen suara kalian akan tetap kami perjuangkan. PSI akan bekerjasama dengan civil society dan teman-teman media untuk memperjuangkan aspirasi pemilih.

Grace meyakinkan, tak ada suara terbuang, tak ada suara yang sia-sia. Setiap suara dukungan anda kepada PSI akan dicatat dan diperhitungkan sebagai statement tentang keberanian: suara rakyat yang menginginkan perbaikan parlemen dan partai politik.

"PSI akan kembali menyapa rakyat. Bukan lima tahun lagi, tapi besok," kata Grace.

Di sisi lain, PSI bahagia dengan kemenangan Jokowi-Ma'ruf versi hitung cepat. Dia yakin seperti hasil hitung cepat, Jokowi akan menang selisih 10 persen.

"Kami siap menjadi partner Pak Jokowi menjalankan program-program kerakyatan yang akan meningkatkan kesejahteraan rakyat," tutur dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Suara PSI Naik Drastis, Grace: Tambah dan Kurang Selama Rekapitulasi Wajar, Jangan Giring Opini
Suara PSI Naik Drastis, Grace: Tambah dan Kurang Selama Rekapitulasi Wajar, Jangan Giring Opini

Grace mengingatkan perbedaan antara hasil quick count dengan rekapitulasi KPU juga terjadi pada partai-partai lain.

Baca Selengkapnya
Masuk 3 Besar di Jakarta, PSI Yakin Lewati Ambang Batas Parlemen
Masuk 3 Besar di Jakarta, PSI Yakin Lewati Ambang Batas Parlemen

Grace menginstruksikan caleg dan pengurusnya untuk terus mengawal suara di TPS.

Baca Selengkapnya
Semakin Dekat Tembus Senayan, Berikut 10 Daerah Penyumbang Suara PSI versi Real Count
Semakin Dekat Tembus Senayan, Berikut 10 Daerah Penyumbang Suara PSI versi Real Count

Suara PSI melejit mencapai 2.403.023 atau 3,13 persen

Baca Selengkapnya
Suara PSI Naik Drastis di Real Count KPU, Grace Natalie Minta Tak Ada Penggiringan Opini
Suara PSI Naik Drastis di Real Count KPU, Grace Natalie Minta Tak Ada Penggiringan Opini

Berdasarkan real count KPU per Sabtu, 2 Maret 2024 pukul 12.00 WIB, suara PSI ada di angka 3,13 persen.

Baca Selengkapnya
Rosan Perkasa: Pemilu Selesai, Mari Bersatu dan Berjuang Bersama
Rosan Perkasa: Pemilu Selesai, Mari Bersatu dan Berjuang Bersama

Rosan yakini pemenang tak merasa lebih baik dan yang kalah tak menyalahkan orang lain

Baca Selengkapnya
KPU Respons PSI soal Ada Temuan 10% Suara Tidak Sah pada Pileg
KPU Respons PSI soal Ada Temuan 10% Suara Tidak Sah pada Pileg

Saat ini belum ada rekap data untuk suara tidak sah dari KPU RI.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Data Pramono-Rano Menang Satu Putaran Pilkada Jakarta
PDIP Ungkap Data Pramono-Rano Menang Satu Putaran Pilkada Jakarta

PDI Perjuangan mengapresiasi kepercayaan rakyat Jakarta di tengah narasi agar Pramono-Rano tak menang satu putaran.

Baca Selengkapnya
Real Count KPU di Jakarta: Masuk Lima Besar, PSI Peroleh 9,13%
Real Count KPU di Jakarta: Masuk Lima Besar, PSI Peroleh 9,13%

Sementara itu, PKS menjadi parpol yang sementara ini mengungguli real count di Jakarta.

Baca Selengkapnya
PDIP Menang Pileg di Tengah Anomali, Megawati Tak Kuasa Menahan Tangis
PDIP Menang Pileg di Tengah Anomali, Megawati Tak Kuasa Menahan Tangis

Mengawati menyebut, perjuangan memenangkan Pileg 2024 apalagi Hattrick, tidaklah mudah.

Baca Selengkapnya
Gugatan Sengketa Pileg 2024 Ditolak MK, Mardiono Janji Perjuangkan PPP Tak Terdepak dari Parlemen
Gugatan Sengketa Pileg 2024 Ditolak MK, Mardiono Janji Perjuangkan PPP Tak Terdepak dari Parlemen

PPP kecewa gugatan sengketa hasil Pileg 2024 ditolak MK.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani di Hadapan Jokowi: Rakyat Tak Pernah Berkuasa
Puan Maharani di Hadapan Jokowi: Rakyat Tak Pernah Berkuasa

Hal itu disampaikan Puan saat pidato pada sidang tahunan MPR 2024 di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya