PSI Anggap Kritikan SBY dan Mega Soal Program Seperti Tamparan untuk Prabowo
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku merasa kasihan kepada Prabowo Subianto. Sebab, orang di sekitarnya seringkali melempar kritik bernada negatif. Bahkan dia juga menyinggung tak pernah mendengar program pasangan nomor urut 02 itu.
Tak beberapa lama, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudoyono (SBY) ikut mengkritik partai besutan Prabowo dan salah satu kadernya, serta meminta untuk menyampaikan visi-misi ke rakyat. Hal ini dinilai Partai Solidaritas Indonesia sebagai sebuah tamparan.
"Dua mantan presiden RI, Bu Mega dan Pak SBY memberi peringatan keras seperti tamparan kepada Prabowo," ucap Sekjen PSI Raja Juli Antoni, saat dikonfirmasi, Jumat (16/11/2018).
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Kenapa Prabowo dan Megawati saling menghormati? Menurut Muzani baik Prabowo maupun Megawati saling menghormati.
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Siapa yang memberikan nasihat kepada Prabowo? Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren Cipasung, KH Koko Komarudin Ruhiat salah satu di antaranya yang memberikan nasihat kepada Prabowo.
-
Bagaimana Prabowo dan Megawati saling menyampaikan salam? Bahkan, kata dia, Megawati menyampaikan salam kepada Prabowo dan juga sebaliknya, Prabowo menitipkan salam hormat untuk Megawati.
Menurut dia, Prabowo harus segera mendengar kritikan kedua tokoh tersebut. Karena apa yang disampaikan baik Megawati maupun SBY adalah masukan untuk demokrasi yang lebih baik.
"Bila Pak Prabowo mau mendengar kritik dua mantan presiden kita itu, maka perhelatan demokrasi kita akan menarik. Di mana program dan rencana kerja didiskusikan. Tidak hanya retorika manipulatif yang menakut-nakuti rakyat," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY juga mengingatkan Prabowo untuk berpegang teguh pada konstitusi, Undang-Undang, dan sistem yang berlaku.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gerindra masih menunggu deklarasi resmi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, SBY adalah presiden pertama yang dipilih secara langsung dengan sistem one man one vote.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto mengungkapkan hubungan pertemanannya dengan anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon.
Baca SelengkapnyaDemokrat hanya menekankan bahwa sosok cawapres itu harus bisa membawa kemenangan.
Baca SelengkapnyaPolemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKode Keras Megawati Soal Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo
Baca SelengkapnyaSinyal PDIP bergabung dengan koalisi pemerintah Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka semakin kuat.
Baca SelengkapnyaMegawati dengan Prabowo memiliki hubungan yang sangat dekat.
Baca SelengkapnyaSBY menegur kadernya, karena mengobrol ketika konsolidasi Partai Demokrat di Sragen
Baca SelengkapnyaSBY sebelumnya menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Kamis (19/9).
Baca Selengkapnya