Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSI Bakal Pecat Kader dan Caleg Berpoligami

PSI Bakal Pecat Kader dan Caleg Berpoligami I Nengah Yasa Adi Susanto. ©2018 Merdeka.com/Moh Kadafi

Merdeka.com - Ketua Dewan Pimpinan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Wilayah Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto, mendukung penuh gagasan Ketua Umum PSI Grace Natalie untuk menolak poligami. Menurut Adi sapaan akrabnya, isu poligami harus disuarakan karena sudah bertahun-tahun hampir belum tersentuh.

"Jadi ketika Ketum kami (Grace Natalie) menyuarakan, bahwasanya kami menolak poligami. Karena memang dari awal kami menolak," kata Adi saat ditemui di Sanur, Denpasar, Bali, Minggu (16/12).

Adi juga menjelaskan, di PSI untuk perekrutan Calon Legislatif (Caleg) syarat khususnya, tidak ada punya istri lebih dari satu atau poligami.

Orang lain juga bertanya?

"Ketika nanti dia (Caleg) terpilih pun dan akan melakukan poligami harus mengundurkan diri. Kalau tidak, kita akan memberhentikan dia dan itu sudah ada surat pernyataan yang ditandatangani oleh caleg tersebut. Bahwasanya, selain aturan yang disesuaikan oleh Pemilu atau digariskan oleh Undang-undang Pemilu, kita punya aturan khusus," ungkapnya.

"Aturan khusus tersebut salah satunya tidak akan melakukan poligami. Jadi kami memang tegas menolak, karena kalau kita mau jujur tidak ada wanita yang mau di madu ataupun di poligami. Sekarang mana ada yang mau cinta orang dibagi. Kedua dengan poligami ini untuk biayai rumah tangga dan sebagainya akan naik dan itu berpengaruh terhadap pejabat," tambahnya.

Menurut Adi, adanya pejabat yang berpoligami punya korelasi dengan melakukan korupsi. "Karena dia (Pejabat) punya istri lebih dari satu atau simpanan. Sehingga dia harus mencarikan anggaran-anggaran ataupun dana-dana untuk mensuport istri mereka tersebut," ujarnya.

Menurut Adi, dengan aturan poligami di PSI, ada Caleg di luar Bali beberapa orang yang sudah Daftar Calon Tetap (DCT) di PSI mengundurkan diri. "Bahkan kami menyarankan mereka mundur. Kalau kami di Bali sudah seleksi dan kami juga sudah tegaskan ini aturan khusus. Kalau aturan umum kan sesuai dengan aturan Pemilu. Jadi Caleg kami itu, 100 persen (Bali) tidak ada yang poligami kalau dia melakukan poligami tentu kami akan keluarkan dia," ucapnya.

Adi juga mengatakan bahwa pihaknya harus tegas untuk hal poligami. Karena menurutnya kebijakan tersebut untuk benar-benar melindungi perempuan.

"Nanti kalau kami duduk di sana tentu revisi Undang-undang ini akan kami lakukan juga," tegasnya.

Adi juga optimis untuk kebijakan anti poligami sangat didukung penuh oleh masyarakat. Hal itu, ia yakini ketika trend PSI naik.

"Jadi elektabilitas kita dirilis 2,6 persen melebihi dari pada Perindo 2,5 persen. Karena dengan respon masyarakat sesuai poling yang saya baca itu, sangat positif menolak poligami ini," ujarnya.

Selain itu, Adi juga meminta isu menolak poligami, harus dihubungkan dengan rasa keadilan terhadap perempuan. "Bagaimana perempuan bisa mendapatkan kebahagiaan atau keadilan. Kalau suaminya memiliki istri lebih dari satu. Saya rasa tidak mungkin," ujarnya.

"Ini momen kami untuk menyuarakan (Poligami). Saya rasa Partai-partai lain yang se-visi dengan kita akan mendukung kita sekalipun kontesnya kecil. Tetapi paling tidak, masyarakat ada di belakang kita, people power itu tentu akan membantu perjuangan kita ke depan," ujarnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Izinkan Parpol Cabut Dukungan di Daerah Calon Tunggal hingga Perpanjangan Pendaftaran
KPU Izinkan Parpol Cabut Dukungan di Daerah Calon Tunggal hingga Perpanjangan Pendaftaran

Kesempatan itu diberikan karena KPU berkomitmen mendorong daerah-daerah agar tidak ada calon tunggal selama proses pencalonan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
KPU Ingatkan Koalisi yang Ingin Cabut Dukungan Harus Beri Surat Tertulis
KPU Ingatkan Koalisi yang Ingin Cabut Dukungan Harus Beri Surat Tertulis

Namun, KPU menambah waktu perpanjangan pendaftaran bakal calon kepala daerah mulai tanggal 2-4 September

Baca Selengkapnya
PSI Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Kaesang Maju?
PSI Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Kaesang Maju?

PSI juga mulai membuka pendaftaran untuk para bakal calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
KPU Jelaskan Sanksi Jika PSI Tak Dukung Siapapun di Pilpres 2024
KPU Jelaskan Sanksi Jika PSI Tak Dukung Siapapun di Pilpres 2024

Partai politik yang memenuhi syarat untuk dapat mencalonkan tetapi tidak mengusulkan nantinya akan dikenai sanksi.

Baca Selengkapnya
KPU Tak Fasilitasi Kampanye Kotak Kosong di Pilkada 2024
KPU Tak Fasilitasi Kampanye Kotak Kosong di Pilkada 2024

Saat ini merespons ada 35 wilayah yang akan menggelar Pilkada dengan calon tunggal melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
Pesan Penting Menteri Basuki ke PNS PUPR soal Pilihan Presiden Selanjutnya
Pesan Penting Menteri Basuki ke PNS PUPR soal Pilihan Presiden Selanjutnya

Basuki menekankan bahwa dia tidak akan memberikan arahan para PNS di kementeriannya untuk memilih pasangan calon tertentu.

Baca Selengkapnya
PDIP Tegaskan Putusan Baleg Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah Bertentangan dengan Keputusan MK
PDIP Tegaskan Putusan Baleg Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah Bertentangan dengan Keputusan MK

Fraksi PDIP akan terus memperjuangan agar keputusan MK dapat diakomodir.

Baca Selengkapnya
KPU Jakarta Tegaskan Parpol Tak Bisa Tarik Dukungan dari Paslon Jika Sudah Mendaftar
KPU Jakarta Tegaskan Parpol Tak Bisa Tarik Dukungan dari Paslon Jika Sudah Mendaftar

Dody menjelaskan, hal tersebut sudah tertuang dalam Pasal 43 Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015.

Baca Selengkapnya
Anggota DPRD Maju Pilkada Harus Mundur dari Jabatannya, Ini Penjelasannya
Anggota DPRD Maju Pilkada Harus Mundur dari Jabatannya, Ini Penjelasannya

Kebijakan ini menimbulkan berbagai pandangan dan diskusi.

Baca Selengkapnya
Perindo Coret Sekum KONI Sumsel dari DCS usai Ditetapkan Tersangka Korupsi
Perindo Coret Sekum KONI Sumsel dari DCS usai Ditetapkan Tersangka Korupsi

Kejati Sumsel menetapkan tersangka dan menahan SP karena diduga membuat kegiatan fiktif denga kerugian negara sebesar Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Harapkan Ada Kompetisi Yang Sehat di Pilkada 2024
Said Abdullah Harapkan Ada Kompetisi Yang Sehat di Pilkada 2024

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, berharap para bakal cagub cawagub ini mendapatkan kompetisi yang sehat untuk menjadi pimpinan di daerah.

Baca Selengkapnya
883 Bacaleg Rebutkan 50 Kursi DPRD Palembang, 1 di Antaranya Eks Napi Korupsi
883 Bacaleg Rebutkan 50 Kursi DPRD Palembang, 1 di Antaranya Eks Napi Korupsi

KPU akan memproses dokumen pada 12-15 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya