PSI: Elite Demokrat jangan sebar fitnah dalam duka Lombok
Merdeka.com - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi, meminta Partai Demokrat untuk tidak mengeluarkan statement yang memfitnah Presiden Joko Widodo di tengah duka akibat gempa yang terjadi di Lombok beberapa hari lalu.
"Dalam kondisi berduka seperti ini, Demokrat seharusnya tidak memperkeruh suasana dengan menyebut turunnya Presiden Jokowi ke Lombok adalah pencitraan kosong. Janganlah fitnah di tengah duka, tidak semua mesti dilihat dari kacamata kontestasi pilpres 2019," kata pria akrab dipanggil Uki itu melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (22/8).
Uki menerangkan, penggelontoran dana respon darurat dilakukan bertahap yang disesuaikan dengan kebutuhan penanganan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Dana emergency response diturunkan bertahap, tidak seperti yang dituduhkan oleh Pak Rachland. Tahap satu Rp 38 miliar, tahap dua sebesar 700 miliar rupiah. Besaran angka dan penyaluran sudah dikalkulasi oleh BNPB. Nanti akan ada lagi dana recovery, dll. Semua ada fase nya," ujarnya.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
Uki menambahkan, dari informasi yang dia dapatkan, Kementerian Keuangan siap menggelontorkan dana hingga triliunan rupiah apabila diperlukan oleh BNPB. "Bahkan Kemenkeu siap mengucurkan dana sebesar 4 triliun rupiah untuk penanganan bencana ini. Kritik itu awasi dan koreksi. Bukan nyinyir. Pak Jokowi sibuk kerja", sambung Uki.
Politisi berdarah Minang ini mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk berdoa dan berbuat sesuatu untuk warga Lombok yang terkena dampak Gempa.
"Kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu mendoakan yang terbaik untuk warga Lombok. Rasakan penderitaan mereka, menangislah bersama mereka. Lakukan sesuatu untuk mereka, niscaya mereka akan merasakan indahnya bersaudara dalam bingkai kebangsaan, bangsa Indonesia. Semoga itu dapat meringankan beban yang sedang mereka rasakan," tutup Uki.
Sebelumnya diberitakan bahwa Wasekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik melalui akun twitternya @RachlandNashidik menuding Presiden Joko Widodo hanya memamerkan kepekaan yang sebenarnya kosong dalam kepemimpinannya. Komentar tersebut diberikan Rachland lantaran dana yang dikucurkan Jokowi untuk gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) disebut baru mencapai Rp 38 miliar.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deddy mengatakan seharusnya presiden tak boleh melakukan cawe-cawe
Baca SelengkapnyaPDIP tak membantah ada upaya dari Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) mengobok-obok PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca SelengkapnyaPKS dan Partai Demokrat menyayangkan sekaligus mengkritik Presiden Joko Widodo atas pernyataannya soal memiliki data intelijen Partai politik.
Baca SelengkapnyaTidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons
Baca SelengkapnyaPDIP sedih dan kecewa dengan pencopotan bendera PDIP dan baliho Ganjar Prabowo-Mahfud MD saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Gianyar
Baca SelengkapnyaBelum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaRelawan Pro Jokowi (Projo) DIY resmi mencabut laporannya terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh budayawan Butet Kartaredjasa.
Baca SelengkapnyaPuan mengingatkan adanya oknum yang ingin memecah soliditas PDIP.
Baca SelengkapnyaDeddy Sitorus menganggap Prabowo kini sebagai promotor calon Gubernur Jateng.
Baca Selengkapnya