Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSI: Elite Demokrat jangan sebar fitnah dalam duka Lombok

PSI: Elite Demokrat jangan sebar fitnah dalam duka Lombok Juru Bicara PSI Dedek Prayudi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi, meminta Partai Demokrat untuk tidak mengeluarkan statement yang memfitnah Presiden Joko Widodo di tengah duka akibat gempa yang terjadi di Lombok beberapa hari lalu.

"Dalam kondisi berduka seperti ini, Demokrat seharusnya tidak memperkeruh suasana dengan menyebut turunnya Presiden Jokowi ke Lombok adalah pencitraan kosong. Janganlah fitnah di tengah duka, tidak semua mesti dilihat dari kacamata kontestasi pilpres 2019," kata pria akrab dipanggil Uki itu melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (22/8).

Uki menerangkan, penggelontoran dana respon darurat dilakukan bertahap yang disesuaikan dengan kebutuhan penanganan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Dana emergency response diturunkan bertahap, tidak seperti yang dituduhkan oleh Pak Rachland. Tahap satu Rp 38 miliar, tahap dua sebesar 700 miliar rupiah. Besaran angka dan penyaluran sudah dikalkulasi oleh BNPB. Nanti akan ada lagi dana recovery, dll. Semua ada fase nya," ujarnya.

Uki menambahkan, dari informasi yang dia dapatkan, Kementerian Keuangan siap menggelontorkan dana hingga triliunan rupiah apabila diperlukan oleh BNPB. "Bahkan Kemenkeu siap mengucurkan dana sebesar 4 triliun rupiah untuk penanganan bencana ini. Kritik itu awasi dan koreksi. Bukan nyinyir. Pak Jokowi sibuk kerja", sambung Uki.

Politisi berdarah Minang ini mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk berdoa dan berbuat sesuatu untuk warga Lombok yang terkena dampak Gempa.

"Kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu mendoakan yang terbaik untuk warga Lombok. Rasakan penderitaan mereka, menangislah bersama mereka. Lakukan sesuatu untuk mereka, niscaya mereka akan merasakan indahnya bersaudara dalam bingkai kebangsaan, bangsa Indonesia. Semoga itu dapat meringankan beban yang sedang mereka rasakan," tutup Uki.

Sebelumnya diberitakan bahwa Wasekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik melalui akun twitternya @RachlandNashidik menuding Presiden Joko Widodo hanya memamerkan kepekaan yang sebenarnya kosong dalam kepemimpinannya. Komentar tersebut diberikan Rachland lantaran dana yang dikucurkan Jokowi untuk gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) disebut baru mencapai Rp 38 miliar.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Keras! PDIP Panas Sentil Presiden Prabowo Cawe-Cawe di Pilkada Jateng: Jubir Istana Tak Paham UU
VIDEO: Keras! PDIP Panas Sentil Presiden Prabowo Cawe-Cawe di Pilkada Jateng: Jubir Istana Tak Paham UU

Deddy mengatakan seharusnya presiden tak boleh melakukan cawe-cawe

Baca Selengkapnya
PDIP: Siapa yang Coba Ganggu Ketum, akan Kami Lawan
PDIP: Siapa yang Coba Ganggu Ketum, akan Kami Lawan

PDIP tak membantah ada upaya dari Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) mengobok-obok PDIP.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung

PDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo

Baca Selengkapnya
PKS dan Demokrat: Seharusnya Presiden Tak Perlu Bilang Pegang Data Intel 'Jeroan' Partai Politik
PKS dan Demokrat: Seharusnya Presiden Tak Perlu Bilang Pegang Data Intel 'Jeroan' Partai Politik

PKS dan Partai Demokrat menyayangkan sekaligus mengkritik Presiden Joko Widodo atas pernyataannya soal memiliki data intelijen Partai politik.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP

Tidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Keras Desak Jokowi Segera Merespons Soal Pemakzulan: Akan Muncul Gerakan Makin Besar
VIDEO: PDIP Keras Desak Jokowi Segera Merespons Soal Pemakzulan: Akan Muncul Gerakan Makin Besar

PDIP meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons

Baca Selengkapnya
Sedihnya PDIP saat Baliho Raksasa Ganjar-Mahfud MD Dicopot jelang Kunker Jokowi di Gianyar Bali
Sedihnya PDIP saat Baliho Raksasa Ganjar-Mahfud MD Dicopot jelang Kunker Jokowi di Gianyar Bali

PDIP sedih dan kecewa dengan pencopotan bendera PDIP dan baliho Ganjar Prabowo-Mahfud MD saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Gianyar

Baca Selengkapnya
Viral Lagi Ucapan Megawati Nangis Presiden Jokowi Dihina dengan Kata Kodok
Viral Lagi Ucapan Megawati Nangis Presiden Jokowi Dihina dengan Kata Kodok

Belum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.

Baca Selengkapnya
Patuhi Instruksi Jokowi, Projo DIY Cabut Laporan Butet
Patuhi Instruksi Jokowi, Projo DIY Cabut Laporan Butet

Relawan Pro Jokowi (Projo) DIY resmi mencabut laporannya terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh budayawan Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Puan Murka Bahas Isu Perpecahan Megawati Vs Jokowi, Minta Kader Solid Jelang Pilpres
VIDEO: Puan Murka Bahas Isu Perpecahan Megawati Vs Jokowi, Minta Kader Solid Jelang Pilpres

Puan mengingatkan adanya oknum yang ingin memecah soliditas PDIP.

Baca Selengkapnya
Sindiran Politisi PDIP: Hati Saya Bergetar Dengar Pidato Prabowo Bilang Tidak Ada Titip di Pilkada
Sindiran Politisi PDIP: Hati Saya Bergetar Dengar Pidato Prabowo Bilang Tidak Ada Titip di Pilkada

Deddy Sitorus menganggap Prabowo kini sebagai promotor calon Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya