PSI: Hanya hoax yang bisa kalahkan Jokowi
Merdeka.com - Tantangan terbesar untuk memenangkan kembali Joko Widodo agar terpilih kembali sebagai Presiden RI untuk periode kedua adalah menangkis kabar bohong atau hoax. Juru bicara PSI, Andy Budiman, mengatakan, hasil survei terakhir Lembaga Penelitian dan Pengembangan KOMPAS menjadi bukti bahwa Presiden Jokowi, secara kualitas, jauh melampaui para kandidat lain di mata publik.
Dari jajak pendapat tersebut presiden petahana mengalami kenaikan dukungan, sebaliknya elektabilitas para penantang justru menurun. Survei Litbang Kompas, dirilis Senin 23 April 2018, menunjukkan elektabilitas Jokowi mengalami kenaikan menjadi 55,9 persen. Angka itu meningkat dibandingkan dengan enam bulan sebelumnya, ketika elektabilitas Jokowi 46,3 persen.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 14,1 persen, turun dari sebelumnya 18,2 persen. Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang sebelumnya 3,3 persen kini tersisa 1,8 persen. Sejumlah calon lain semakin susut keterpilihannya, menjadi kurang dari 1 persen.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
"Ini adalah bukti bahwa masyarakat puas terhadap hasil kerja Presiden Jokowi. Ancaman terbesar kini adalah menangkis berbagai kabar bohong yang beredar luas melalui media sosial seperti isu serbuan tenaga kerja asal China ke Indonesia, atau soal utang luar negeri dan kesenjangan sosial yang dibingkai dalam perspektif SARA," kata Andy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/4).
Dia memberi contoh bagaimana hoax di media sosial mengacaukan hasil pemilu di Amerika Serikat. Dan kini, Andy mengatakan, hoax itu mendorong Kongres AS menyelidiki dalang di balik penyebaran kabar bohong terutama melalui Facebook.
"Kita melihat media sosial mempunyai dua sisi. Ia mampu menggerakkan orang untuk memperjuangkan kebebasan melawan para diktator sebagaimana terjadi pada Revolusi Arab. Tapi di sisi lain ia potensial mengganggu demokrasi sebagaimana terjadi pada kasus Pemilihan Presiden Amerika Serikat," jelasnya.
Karena itulah, menurut Andy, PSI membantu Jokowi dengan menyebarkan informasi yang benar melalui media sosial terkait berbagai fitnah yang ditujukan kepada presiden.
"Hoax hanya bisa ditanggulangi dengan jalan menyebarkan sebanyak mungkin informasi yang benar. Caranya adalah dengan mendorong media mainstream menjadi clearing house untuk meluruskan berbagai kabar bohong, dan kedua membanjiri media sosial dengan informasi yang benar sebanyak mungkin, dengan strategi penyebaran yang tepat," tegasnya.
Andy melanjutkan, kampanye melawan hoax adalah upaya PSI untuk memenangkan Jokowi. Sekaligus mendidik publik agar kritis dalam membaca pesan di media sosial.
"Ini adalah bagian dari pendidikan politik ala PSI, khususnya kepada generasi muda yang aktif di media sosial," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaTuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni merasa Presiden Jokowi akhir-akhir difitnah karena pernyataan elite politik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaLangkah hukum akan diterapkan Kominfo apabila ditemukan kasus hoaks yang memiliki intensitas berat dan berpotensi memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaMengajak masyarakat khususnya para pemilih pemula untuk tidak mudah percaya dengan informasi hoaks
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'
Baca SelengkapnyaHasil investigasi dilakukan PDI Perjuangan PDI Perjuangan tidak ditemukan keaslian video pengakuan ASN Boyolali itu.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kode etik jurnalistik terus dipegang teguh.
Baca SelengkapnyaRaja Juli menjelaskan, PSI memiliki nilai dan itikad baik yang sama dengan Jokowi.
Baca Selengkapnya