PSI Kasih DPR 'Gabut Award', Fahri Bilang 'Makanya Masuk DPR Dulu'

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah angkat bicara terkait penghargaan 'Gabut' atau 'Gabut' award yang diberikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Fahri pun menyarankan PSI untuk fokus berkampanye saja.

"PSI bagusnya fokus kampanye saja. Karena dia belum paham DPR itu apa, legislatif itu apa, legislasi itu apa, prinsip kehadiran dalam legislatif apa, kerja DPR itu apa, kan belum paham," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/4).

"Jadi bagusnya terpilih dulu, biar ada anggotanya nanti di sini. Baru nanti berjuang," sambungnya.

Dia menilai, PSI hanya ingin menaikan elektabilitasnya di survei. Sehingga, lanjut Fahri, sengaja membuat isu DPR 'Gabut'.

"Tapi dugaan saya mereka ingin belokin karena survei belum ada, jadi pengen agak punya, haha. Saya tahu akal-akalanya. Tapi ya sudahlah. Ya makanya masuk DPR dulu. Insya Allah bisa masuk," ungkapnya.

Fahri menjelaskan, DPR di Indonesia memiliki masa sidang yang paling banyak. Serta transparansinya terbaik di Asia. Karena itu, dia meminta PSI untuk memahami DPR lebih dalam dahulu.

"Dia enggak paham ini DPR kerjanya apa. Makanya ini usaha saja biar mereka ada berita terus setidaknya sampai minggu tenang. Ini saya nyumbang nih," ucapnya.

Sebelumnya, PSI memberikan penghargaan 'Gabut' di lembaga DPR. Penghargaan itu diberikan kepada PSI karena DPR telah memberikan dukungan yang buruk selama lima tahun ini. Gabut dapat diartikan 'gaji besar' atau orang yang tidak melakukan apa-apa tapi mendapatkan gaji.

"Jadi penghargaan ini adalah persetujuan atas yang sangat rendah, jumlah UU yang mengatur juga sangat rendah, dan ada beberapa hal lain," kata Perwakilan Tim 'Bersih-Bersih DPR' PSI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta , Senin (1/4).