PSI: Mahfud MD tetap bantu Jokowi dengan cara sendiri tanpa masuk tim pemenangan
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menuturkan, nama Anggota Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) belum diusulkan sebagai ketua tim kampanye nasional bakal calon presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Politisi yang disapa Toni itu mengatakan ada kendala mengapa mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu tak bisa menjadi ketua timses.
"Belum (pernah diusulkan). Kami tahu posisi Pak Mahfud yang gak mungkin sebagai Ketua," kata Toni melalui pesan singkat kepada merdeka.com, Selasa (21/8).
Dia mengklaim alasannya karena Mahfud masih menjabat di BPIP. Toni mengatakan meski tak masuk tim kampanye nasional, Mahfud memiliki cara sendiri untuk mendukung Jokowi.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
"Pak Mahfud gak mungkin, karena beliau di BPIP. Pak Mahfud tetap bantu pak Jokowi dengan caranya sendiri tanpa masuk menjadi tim," kata dia.
Toni menjelaskan mekanisme pemilihan ketua tim kampanye nasional. Setiap partai koalisi memberikan aspirasi langsung kepada Jokowi. Apakah itu berupa kriteria atau nama. Terkait siapa yang bakal memimpin, koalisi sepakat Jokowi yang akan menunjukkan langsung.
"Masing-masing partai tentu punya jalur komunikasi dengan Jokowi. Aspirasi mereka tentang ketua, atau kriteria, tentu telah disampaikan. Tapi semua sepakat, pak Jokowi yang menentukan," jelasnya.
PSI, kata Toni hanya mengusulkan kriteria. Pihaknya berharap yang ditunjukkan adalah tokoh muda dengan kriteria mampu menjembatani partai, relawan, dan profesional. Dia mengatakan tak masalah dari latarbelakang apapun.
"PSI mengusulkan kriteria saja. Kalau bisa muda sehingga lebih energik," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaDisinggung soal arah dukungan Jokowi, Puan meminta awak media bertanya kepada presiden langsung.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut awalnya diungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaMantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut siapa pun yang menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorse
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaSebagai mantan presiden sebaiknya Jokowi sama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur supaya masyarakat mendapatkan pemimpin terbaik.
Baca SelengkapnyaBukan hanya presiden, para menteri kabinet Jokowi juga bisa kampanye dan mendukung paslon.
Baca SelengkapnyaKeanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca Selengkapnya