PSI nilai kritik Fadli dan Hidayat soal penambahan stafsus Jokowi keliru
Merdeka.com - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi atau yang akrab yang disapa Uki menilai bahwa kritik Fadli Zon dan Hidayat Nur Wahid soal pengangkatan empat staf khusus presiden baru-baru ini adalah keliru dalam substansi.
"Kami di PSI menilai bahwa kritik dari dua penggawa oposisi ini mengindikasikan ketidaksensitifan oposisi dalam menangkap isu-isu terkini. Ada beberapa kebutuhan pembangunan yang mendesak saat ini yaitu bidang keagamaan, ekonomi, dan koordinasi antar lembaga negara," terang Uki melalui siaran pers di Jakarta, Minggu (19/5).
Uki mengatakan bahwa penambahan empat orang staf khusus presiden sudah sesuai UU yang berlaku dan kebutuhan pembangunan nasional saat ini. "Kita sama-sama tahu bahwa terjadi peningkatan potensi gesekan antar masyarakat terkait agama belakangan ini. Lalu kita juga sama-sama tahu masih banyak terdapat problematika dalam implementasi dana desa. Nah, hal-hal seperti ini yang sedang di-address oleh Presiden. Oposisi seharusnya gembira bahwa presiden merespons isu-isu terkini dengan cepat, bukan malah khawatir kalau pembangunan akan berjalan lebih baik," sambung Uki.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
Uki juga menambahkan bahwa apapun yang dilakukan presiden pasti berdampak pada elektabilitasnya dalam pertarungan 2019. "Apakah ini terkait 2019? Sudah barang pasti kalau pembangunan dapat terlaksana dengan baik, incumbent-lah yang diuntungkan. Oleh sebab itu, sudah menjadi tugas oposisi menawarkan alternative policy yang lebih baik daripada kebijakan pemerintah, bukan sekedar menyinyiri presiden yang sedang kerja," terang Uki.
Di sisi lain, Uki menyoroti TGUPP provinsi DKI Jakarta yang berjumlah 72 orang. "PSI melalui DPW Provinsi DKI justru menyoroti TGUPP nya Gubernur DKI Jakarta yang berjumlah 70an orang. Tim kami sedang membedah kebutuhan pembangunan DKI, bedah deskripsi tugas TGUPP, apakah sudah sesuai. Apakah sebuah kebetulan bahwa sebagian besar TGUPP adalah tim sukses Anies-Sandi di Pilkada DKI silam?" tutup Uki. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.
Baca SelengkapnyaTuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Grace Natalie menanggapi tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal Jokowi ingin merebut kursi Ketum PDIP.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni merasa Presiden Jokowi akhir-akhir difitnah karena pernyataan elite politik.
Baca SelengkapnyaPDIP tak membantah ada upaya dari Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) mengobok-obok PDIP.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, tudingan Rocky Gerung keliru. Termasuk soal kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaAri menyebut kondisi kabinet saat ini masih baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaPihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAda dua kubu yang dinilai saling bertentangan di internal PDIP.
Baca SelengkapnyaDeddy Sitorus menganggap Prabowo kini sebagai promotor calon Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca SelengkapnyaWalaupun belum keluar dari PDIP, Jokowi dinilai sudah sangat erat dengan PSI.
Baca Selengkapnya