PSI Pertanyakan Optimisme Ekonomi Tumbuh 5,5 Persen di 2021
Merdeka.com - Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, bahwa ekonomi Indonesia bakal tumbuh 4,5-5,5 persen di tahun 2021 cukup mengejutkan. Pasalnya optimisme tersebut terjadi di tengah situasi pandemi yang melanda dunia.
Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kokok Dirgantoro menyampaikan senang mendengar pernyataan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh 4,5-5,5 persen.
"Kita tentu senang dengan optimisme mengenai pertumbuhan ekonomi yang disampaikan oleh Menko Perekonomian Pak Airlangga Hartarto. Agar optimisme itu memiliki dasar yang kuat. Strategi dan road map untuk mencapai pertumbuhan 4,5 -5,5% itu apa dan bagaimana?" ujarnya di Jakarta, Rabu (24/2).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Bagaimana cara Airlangga Hartarto mendorong investasi? “Pemerintah Indonesia terbuka atas kerja sama investasi dalam berbagai area ekonomi,“ ungkap Menko Airlangga.
Menurutnya, Airlangga perlu menyampaikan kepada publik strategi dan roadmap pertumbuhan ekonomi tersebut secara detail.
"Semua pihak termasuk pengusaha tentu berharap pertumbuhan 4,5-5,5 persen itu terwujud. Artinya banyak lapangan kerja yang kembali dibuka, konsumsi kembali menggeliat. Tapi Pak Airlangga harus sampaikan secara terbuka strategi dan road mapnya sehingga publik bisa menilai bahwa pernyataan itu realistis bukan angin surga belaka," tegas Kokok.
Dia menegaskan, dirinya saya senang karena Kemenko Perekonomian memiliki optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, Kokok mengungkapkan, tetap perlu ada argumensi yang kuat dalam optimisme tersebut.
"Optimisme itu bagus, tapi di sisi lain bisa menimbulkan spekulasi yang akhirnya membawa dunia usaha keliru mengambil keputusan. Kita minta Pak Airlangga untuk menjelaskan lebih detail rencana pemulihan ekonomi nasional," tutupnya.
Strategi Pemerintah
Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 4,5 persen sampai dengan 5,5 persen di 2021. Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, pemerintah sudah menyiapkan berbagai terobosan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu dilakukan pemerintah mengejar pertumbuhan mencapai 5,5 persen yakni mendongkrak konsumsi rumah tangga. Caranya dengan melakukan stimulasi daya beli melalui program perlindungan sosial.
"Kemudian tumbuhkan rasa aman dengan akselerasi vaksinasi, arahan presiden untuk di tahun 2021 ini 182 juta masyarakat bisa divaksinasi," ungkapnya dalam video conference di Jakarta, Jumat (5/2).
Di samping itu, pemerintah juga mendorong Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dalam penanganan Covid-19 dan program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Adapun angkanya masih bersifat dinamis.
"Pemerintah juga dorong refocusing dan realokasi dana KL dan diharapkan akan masuk dalam sektor-sektor pengungkit perekonomian terutama di kuartal I-2021," jelasnya.
Selanjutnya, pemerintah akan memanfaatkan kesempatan ekspor yang sekarang tumbuh terutama dari mitra dagang utama yakni China, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Dia berharap peningkatan ekspor ke mitra dagang Indonesia akan memberikan sentimen positif terhadap ekonomi 2021 secara keseluruhan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen tahun ini tercapai, meski sejumlah harga komoditas unggulan terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaProyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap dalam tahun-tahun kedepan kondisi geopolitik dunia bisa berubah.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaBakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto memuji kinerja Airlangga Hartarto yang dinilainya berperan penting dalam perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi dari sisi belanja APBN, yang secara tren bakal meroket di kuartal IV.
Baca Selengkapnya