PSI Sarankan Stafsus Jokowi yang Minta Dukungan Camat Agar Mengundurkan Diri
Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyarankan Staf Khusus Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Andi Taufan Garuda Putra, untuk mengundurkan diri. Saran ini disampaikan setelah gaduh surat dari Andi dengan kop Sekretariat Kabinet yang meminta camat mendukung relawan PT Amartha Mikro Fintek menanggulangi Covid-19.
"Dalam demokrasi yang mapan, pejabat publik mengundurkan diri karena kesalahan adalah hal biasa. Mungkin Mas Taufan bisa memberi contoh, membuat tradisi baru, dengan kesadaran pribadi mau mengundurkan diri," kata Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka, dalam keterangannya, Selasa (14/4).
Menurut Isyana, konflik kepentingan terlihat jelas dari isi surat tersebut.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang pecat Jokowi? Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Jakarta.
-
Siapa saja yang dipecat selain Jokowi? Selain Jokowi, Gibran, dan Bobby, terdapat 27 kader lain yang juga menerima sanksi berupa pemecatan. Keputusan ini menunjukkan bahwa tindakan tegas diambil terhadap semua pihak yang terlibat dalam pelanggaran.
-
Kenapa PDIP pecat Jokowi? Pemecatan Joko Widodo diakibatkan oleh tuduhan intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi yang dianggap demi kepentingan keluarganya. Tindakan ini dianggap mencederai prinsip-prinsip demokrasi dan etika yang seharusnya dijunjung tinggi dalam berbangsa. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai bahwa pemanfaatan instrumen negara untuk kepentingan pribadi telah menyebabkan dampak yang sistemik, merusak sistem hukum dan demokrasi di Indonesia.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa PDIP baru pecat Jokowi setelah Pilpres? Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan untuk menunda pengumuman terkait pemecatan. Langkah ini diambil demi menjaga kehormatan Jokowi sebagai Presiden dan untuk menghindari munculnya spekulasi negatif yang bisa berpengaruh selama masa kontestasi politik.
"Ada konflik kepentingan dalam surat yang tidak seharusnya dilakukan seseorang yang memiliki jabatan sangat penting," ungkap Isyana.
Meskipun Andi sudah meminta maaf, namun terkesan sebatas permohonan maaf pribadi. Padahal surat yang dikirimnya dengan menggunakan kop Sekretariat Kabinet.
"Memang Mas Taufan sudah meminta maaf, tapi tidak menggunakan kop surat yang sama, yaitu Sekretariat Kabinet. Juga di bawah tanda tangan dan nama hanya bertuliskan email pribadi,” lanjut Isyana.
Dalam situasi sulit sekarang, para pembantu presiden diharapkan tidak menambah berat beban Jokowi.
"Setiap langkah dan pernyataan harus terukur dan bisa dipertanggungjawabkan," ucapnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengunduran diri Juri Adriantoro tersebut telah disampaikan kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Baca SelengkapnyaRay juga menyebut ada keuntungan lain dari sisi elektoral yang bisa didapat dari Mahfud jika keluar dari kabinet.
Baca SelengkapnyaKeduanya akan bekerja menjalankan tugas-tugas khusus sesuai arahan Jokowi, mulai Rabu (15/5).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) merespons usulan dirinya menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaHasto lantas menceritakan bagaimana Bobby dulu bisa maju Pilwalkot Medan dengan karpet merah .
Baca SelengkapnyaPanel menegaskan bahwa pengumuman sikap ProJo tersebut merupakan arahan langsung dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan akan mengevaluasi perwira tinggi TNI yang menduduki jabatan sipil.
Baca SelengkapnyaFX Rudy sudah tidak lagi menganggap Jokowi sebagai kader partai banteng moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan agar suara publik harus didengar. Akan tetapi, perihal penunjukan Calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMengenai sikap Prabowo, Kaesang menyerahkan kepada Ketum Gerindra tersebut akan mundur atau tidak.
Baca SelengkapnyaMenurut Kaesang, mundur atau tidak dari Menteri Pertahanan merupakan keputusan Prabowo.
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi belum menandatangani atau menyetujui pengunduran diri Pramono.
Baca Selengkapnya