PSI Soal Seruan People Power Amien Rais: Aneh dan Menyesatkan
Merdeka.com - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surya Tjandra menilai sejumlah pernyataan bernada seruan people power dan tuduhan kecurangan sebagai bentuk perwujudan bermental kalah. Karena pernyataan-pernyataan aneh itu justru akan meningkatkan ketegangan di masyarakat.
"Tiba-tiba muncul yang aneh-aneh, lagi-lagi itu pernyataan menyesatkan dari mental orang kalah saja," kata Surya Tjandra di Kota Malang, Senin (8/4).
Surya merujuk pada seruan Amien Rais yang siap people power jika kalah dalam Pemilu 17 April. Padahal mekanisme hukum sudah disiapkan untuk menyelesaikan setiap konflik Pemilu yakni melalui Mahkamah Konstitusi (MK).
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang menang di pemilu 2019? Hasil Pemilu 2019 menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Partai apa yang menang Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
"Itu pernyataan yang menyesatkan. Karena dari pernyataan itu ketegangan politik jadi lebih kuat dan kita lebih butuh situasi yang kondusif," tegasnya.
Selain itu, kata Surya, Pemilu relatif tidak bermasalah dan berjalan sesuai ketentuan dan tahapannya. Semua bebas melakukan kampanye dari mulai partai, caleg maupun capres memiliki kesempatan yang sama.
"Tidak ada halangan, malah dilindungi. Bawaslu dan KPU bekerja sangat efektif. Jadi saya kira, itu pernyataan yang berlebihan, tidak perlu dan malah memperkeruh suasana," jelasnya.
Surya yang maju sebagai calon legislatif daerah pemilihan (Dapil) V Malang Raya meminta Amien Rais atau yang lainnya tirakat dan istirahat saat masa tenang nanti. Rakyat selanjutnya diberi kepercayaan untuk menentukan pilihannya.
"Kami saja akan bener-bener berhenti kampanye, minggu tenang ya tenang, biarkan rakyat memilih sesuai hati nurani," jelasnya.
Surya menduga seruan tersebut akibat dari semakin jelasnya pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin mendekati kemenangan. Karena semua survei menunjukkan pasangan 01 memenangi Pilpres 2019.
"Itu jelas kepanikan dari melihat tren hasil survei yang menunjukkan angka yang makin tegas, Jokowi menang. Mereka panik, tidak ada argumen lain untuk mengatakan apa yang harus mereka lakukan. Gitu aja," katanya.
Surya mengingatkan, pernyataan-pernyataan people power dan tuduhan curang sebagai sesuatu yang berbahaya. Apalagi disampaikan oleh seorang tokoh politik seperti Amien Rais.
"Itu kan berbahaya dan jahat, kita butuh konsolidasi agar negara ini lebih baik, lebih maju. Kok malah bikin yang memperkeruh suasana," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mardani percaya diri pasangan Anies dan Cak Imin bisa memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua TKD AMIN mengklaim pemilih di Sumatera Barat kecewa dengan Prabowo Subianto merapat ke Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaLoyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaPada Pilpres 2024 Anies-Cak Imin berhasil menang di Provinsi Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaElektabilitas dari berbagai lembaga survei dapat dijadikan sebagai cerminan.
Baca SelengkapnyaSurvei Polmark yang dipimpin Eep Saefulloh menunjukkan AMIN menang.
Baca SelengkapnyaPoltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.
Baca SelengkapnyaAmien Rais tampak menyodorkan tangan untuk bersalaman dengan Prabowo
Baca SelengkapnyaAmien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca Selengkapnyamasyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin
Baca SelengkapnyaAda tren kenaikan survei AMIN di sejumlah lembaga.
Baca Selengkapnya"Mayoritas warga cukup/sangat puas atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden, 75,8%," tulis dalam survei tersebut
Baca Selengkapnya