PSI: Timses Prabowo-Sandiaga Seperti Enggak Serius Nyapres

Merdeka.com - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest menilai timses Prabowo-Sandiaga tampak tidak niat berkampanye. Sebab tiga bulan belakangan cuma menampilkan jargon tanpa program.

"Kami anggap BPN (Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga), jadi BPN ini seperti enggak serius mau nyapres, masih bicara di level kulit saja, jargon, tapi apa yang mau dilakukan enggak dikasih tahu," kata Rian di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (7/12).

Menurutnya kubu Prabowo-Sandiaga seperti menjual kucing dalam karung. Menurut ingatannya, Rian pernah debat dengan politisi Gerindra yang menyebut program bisa ditampilkan belakangan.

"Siapapun pendukung partai politik manapun kan masak milih kucing dalam karung? Sudah enggak zaman. Ini demokrasi sudah bebas. Semua orang punya kesempatan memilih dan dipilih. Enggak boleh memilih kucing dalam karung," kata Rian.

Sebelumnya dalam Survei LSI disebutkan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno belum masif mensosialisasikan program. Hal itu ditandai dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menunjukkan program Prabowo-Sandi belum menyentuh 50 persen kepopulerannya selama dua bulan masa kampanye.

Selain itu Prabowo banyak terkena isu negatif yang malah menguntungkan capres Joko Widodo. Salah satunya adalah isu hoaks Ratna Sarumpaet yang muncul di awal masa kampanye.

Hasil survei tersebut merupakan survei yang melibatkan 1.200 responden dengan metode multistage random sampling, melakukan wawancara langsung ke responden. Survei dilakukan sejak 10-19 November di 34 Provinsi, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.