PKS tegaskan tak ada konspirasi Parpol buat kalahkan Ahok
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama pada Pilgub DKI 2017. Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan pihaknya akan berkoalisi dengan partai politik lain atau mengusung kadernya untuk maju.
"Ya ada kemungkinan usung sendiri dan koalisi dengan partai lain karena faktornya kita harus berkoalisi. Kami partai terbesar ketiga di Jakarta, tapi kami hanya memiliki 11 kursi sehingga harus ada koalisi," kata Hidayat di JCC, Jakarta, Rabu (30/3).
Menurutnya, jika berkoalisi dengan partai politik lain, pihaknya sudah berkomunikasi dengan PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar. Meski demikian, ia menghargai langkah Ahok untuk maju Pillgub DKI melalui jalur independen.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Bagaimana koalisi bisa terbentuk? Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah 'koalisi' memiliki arti ‘kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen’.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Bagaimana koalisi terbentuk? Koalisi juga dapat diartikan sebagai bentuk persetujuan secara formal yang memiliki kontrak bersama di antara dua partai politik atau lebih, guna menjamin kekuasaan pemerintah atas dasar adanya suara dari mayoritas.
-
Kenapa koalisi dibentuk di Indonesia? Dalam konteks kehidupan demokrasi di Indonesia, koalisi dibentuk dengan tujuan agar dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di pemilihan presiden.
"Jadi, kami menghormati calon independen, tapi kami tidak mendukung calon indpenden karena kami partai politik jadi harus mengusung kader atau melakukan koalisi," kata dia.
Lebih jauh, dia membantah isu partai politik bersatu melawan Ahok pada Pilgub DKI. Sebab, Ahok sudah didukung Partai Hanura dan Partai NasDem. Jika mengusung kader sendiri, pihaknya akan akan berkompetisi secara sehat.
"Jadi, kami tidak setuju adanya common enemy kemudian bersatu melawan Ahok. Saya coba melihat, Ahok elektabilitas sangat tinggi sehingga tidak tertandingi. Siapa bilang elektabilitas tidak bisa ditandingi, Ahok ini kan 43 persen, jadi artinya 57 persen tidak milih dia kan. Ini kan sama seperti elektabilitas yang dimiliki pak Foke saat 2012," jelasnya.
"Ini kan sudah dua partai yang mendukung Ahok, jadi batal itu teori konspirasi yang mengatakan Parpol bersatu melawan Ahok, yang terjadi kan Ahok yang meninggalkan partai politik jadi jangan dibalik partai politik melawan Ahok," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaPKS dan Golkar Mulai Dekat jelang Pilkada DKI, Mau Usung Siapa?
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaTiga nama itu merupakan kader PKS. Tidak ada tokoh dari luar PKS.
Baca SelengkapnyaPresiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap partainya apakah akan menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan Majelis Syuro.
Baca SelengkapnyaDia menyebut keputusan diserahkan kepada Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPDIP menyatakan kesiapannya melawan koalisi gemuk KIM plus dalam Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya"Siapa yang mencalonkan wali kota Solo waktu jaman Pak Jokowi, PKS salah satunya bersama PDIP. Jadi bukan hal yang tabu," kata Jazuli
Baca SelengkapnyaPKS tidak memaksakan cawapres Anies Baswedan harus dari partai Koalisi Perubahan. Namun sosok yang dipilih harus bisa menaikkan elektoral capres.
Baca SelengkapnyaAhmad Syaikhu menegaskan sikap PKS itu di hadapan Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Bakal Cawapres Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaPKS menyiapkan rencana cadangan jika partai koalisinya tidak memilih Sohibul Iman sebagai bakal cawagub Jakarta.
Baca Selengkapnya