Puan: Betul Saya Dapat Kemudahan Karena Anak Ketum, Tapi Bukan Karpet Merah
Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengakui dirinya mendapat kemudahan dalam berpolitik lantaran menjadi anak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, kemudahan yang ia maksud bukan berarti disiapkan jalan mudah atau karpet merah.
"Saya mendapatkan berbagai macam kemudahan karena memang anaknya ketua umum? Betul, saya tidak mengingkari itu. Pasti ada kemudahan-kemudahan yang saya dapat, tapi bukan berarti karpet merah yang disiapkan," kata Puan dalam rekaman video acara pengarahan terhadap kader PDIP di Manado, Selasa (8/6).
Puan menyebut dirinya tetap bekerja keras berkampanye saat menjadi Caleg. Ia mengklaim terus turun ke lapangan di Dapilnya Jawa Tengah.
-
Kenapa Banten Girang penting? Kawasan ini bisa jadi salah satu destinasi sejarah untuk melihat jejak Banten sebelum masuknya agama Islam.
-
Kenapa Ganjar meminta pendukungnya menjaga Jawa Tengah? Ganjar menyatakan, Jawa Tengah menjadi lumbung suara yang selalu dilirik banyak pihak. Sebab itu, akan ada yang nantinya datang dan mengganggu, sehingga perlu pengawasan.
-
Apa yang menjadi tugas utama DKPP di Jawa Tengah? Berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, posisi DKPP sebagai penyelenggara pemilu merupakan satu kesatuan fungsi bersama KPU dan Bawaslu.
-
Mengapa Dewan Banteng dibentuk? Atas kekecewaan itulah, lahirnya sebuah divisi bernama Dewan Banteng yang berisi mantan anggota perwira maupun prajurit yang merasa kecewa.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Saya kampanye ke mana-mana, di daerah-daerah basis. Saya ajak Ibu Ketua Umum untuk ke daerah-daerah basis. Karena apa pun Jawa Tengah itu sebagai basis PDIP, kandangnya banteng ini perlu kita jaga," ungkapnya.
Meski mengaku sangat dekat dengan Megawati, Puan mengklaim tak pernah mencampuri urusan Mega di PDIP. "Secara kedekatan pribadi, dekat banget sama Ketua Umum, tapi saya tidak pernah kemudian memaksa-maksa Ketua Umum, bisikin Ketua Umum harus begini-begitu," ucapnya.
Sebelumnya, Puan menyebut dirinya tak pernah ikut campur akan urusan Ketum PDIP termasuk urusan Pilpres, sebab dia mengklaim dirinya adalah kader yang patuh keputusan Partai.
"Saya enggak pernah bisikin Ketua Umum untuk urusan partai, beliau adalah Ketua Umum saya untuk urusan partai. Kalau Bu Mega sudah putuskan, saya ikut," ungkapnya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga menekankan tentang konsolidasi 3 pilar partai.
Baca SelengkapnyaPuan meyakini Jateng masih merupakan kandang banteng sehingga optimistis PDIP dapat meraih kemenangan.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan wilayah Solo merupakan salah satu basis PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaNamun, Yenny mengingatkan agar Jokowi lebih baik cuti dahulu sebelum berkampanye untuk Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKetua Timnas Pemenangan AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus percaya dengan kekuatan PKB bisa membantu pemenangan AMIN di Jateng.
Baca SelengkapnyaGanjar juga menjunjung, saran dari Ketua TPN, jika ada tindakan pelarangan atau penindasan untuk segera lapor.
Baca SelengkapnyaKaesang disebut akan diuntungkan dengan efek Jokowi jika maju Pilkada Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya