Puan ingin Ketum PDIP dari trah Soekarno, Jokowi tak setuju
Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan harus berasal dari keturunan Presiden Soekarno. Namun Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) memiliki pandangan yang berbeda.
Jokowi mengatakan, untuk menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan tidak harus berasal dari keturunan Soekarno. Karena menurutnya yang terpenting adalah memiliki dan menjalankan pemikiran ideologi dari Soekarno.
"Menurut saya (yang penting) ideologinya," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/9).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana Soekarno menanamkan jiwa nasionalisme? Salah satu cara Soekarno untuk menanamkan jiwa nasionalisme yang membara adalah dengan melontarkan kata-kata.
Mengenai kader yang memiliki ideologi Soekarno, Jokowi mengungkapkan, ada banyak kader PDI Perjuangan memahaminya. Beberapa kader yang menurutnya memiliki ideologi tersebut adalah Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
"Banyak semuanya, Mbak Puan, Mas Prananda dan semua kader PDI Perjuangan," ungkap Jokowi.
Sedangkan beberapa waktu lalu dia sempat menyampaikan mengajukan Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan sekali lagi. Jokowi beralasan karena Megawati memahami ideologi Soekarno secara utuh.
"Megawati punya seratus persen ideologi Soekarno," tutupnya.
Seperti diketahui, PDI Perjuangan mengaku masih membutuhkan sosok Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. Sudah 10 tahun terakhir PDIP berada di luar kabinet, kini mereka memulai proses transisi mendukung pemerintahan.
"Ya tentu saja masih dibutuhkan Ibu Mega untuk mengawal proses transisi ini," kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Jakarta, Selasa (23/9).
Puan menambahkan PDIP pun masih membutuhkan trah atau keturunan Soekarno untuk melanjutkan kepemimpinan partai banteng tersebut. Memang hal ini tak ada di AD/ART partai, tetapi menjadi keinginan kader di akar rumput.
"Itu etik dalam berpolitik saja secara internal menjadi perekat yang ada di wilayah-wilayah basis grass root. Jadi kalau datang ke rumah-rumah gras root masih ada di rumah-rumah mereka foto Bung Karno bahkan walaupun fotonya sudah berwarna kuning tetep aja mereka enggak mau mencopot atau mengganti foto Bung Karno dengan foto yang lain," kata Puan.
Dia pun meyakini hanya trah Soekarno yang bisa melanjutkan kepemimpinan di PDIP.
"Ya ini bukan hanya sebagai pertimbangan strategi politik. Ini memang kami perlukan dalam menjalankan trah Bung Karno sesuai dengan koridornya dan yang bisa mengawal itu memang hanya trah Soekarno," katanya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku pernah berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatakan Presiden Jokowi soal kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaDia tak terkejut jika Presiden Jokowi menginginkan posisi sebagai ketua umum PDIP.
Baca SelengkapnyaKaesang menganku enggan menanggapi urusan partai lain.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) merespons usulan dirinya menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaNamun, Yoga menilai, Jokowi lebih baik menjadi bapak bangsa, ketimbang gabung partai.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya
Baca SelengkapnyaJokowi merupakan kader PDIP, mengapa memilih mengendors partai lain.
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca Selengkapnya