Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puan Maharani bakal jadi menteri bukan karena trah Soekarno

Puan Maharani bakal jadi menteri bukan karena trah Soekarno Jokowi dan Puan Maharani. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Presiden terpilih dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan dilantik besok. Jokowi mengaku sudah mengantongi nama-nama calon menteri yang bakal menjadi pembantunya.

Soal kapan nama-nama itu diumumkan, Jokowi membuka kemungkinan pasca dirinya dilantik akan mengumumkan siapa-siapa saja menteri-menteri di kabinetnya. Yang pasti, menteri di kabinet Jokowi bakal berasal dari perwakilan parpol pendukungnya dan profesional.

Informasinya, PDIP bakal mendapat kursi menteri paling banyak. Nama putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani adalah salah satu nama yang santer dikabarkan bakal masuk di kabinet Jokowi.

Namun, banyak yang berpandangan jika Puan menjadi menteri hal itu dikarenakan dia berasal dari keluarga Soekarno. Peneliti senior Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai penilaian itu tidak etis dan terlalu subjektif.

"Menilai kapasitas Puan hanya karena latar belakang keluarga dan menghilangkan fakta lain yang dialami atau diperjuangkan Puan, sangat tidak etis dan subjektif," kata Lucius, seperti dilansir Antara, Minggu (19/10).

Menurut dia, Puan Maharani kader yang telah melewati berbagai pengaderan di PDI Perjuangan. Jika Puan kini menduduki pos jabatan Ketua DPP Bidang Politik PDI Perjuangan, hal itu sangat wajar sesuai dengan proses kaderisasi di internal PDI Perjuangan.

"Puan Maharani harus diberikan peluang yang sama dengan profesional partai lainnya. Selain punya latar belakang pendidikan yang terverifikasi, Puan juga meraih banyak prestasi di partai dalam mengantarkan Jokowi-Jusuf Kalla memenangi Pilpres 2014," kata Lucius.

Dalam dunia politik, katanya, kepercayaan rakyat saat pemilu selalu menjadi indikator kesuksesan politikus. Atas hal itu, Puan sudah menjawabnya dengan meraih suara terbanyak pada pelaksanaan pemilu, bahkan secara nasional merupakan peraih suara terbanyak, melewati angka bilangan pembagi pemilih (BPP).

"Jadi, dengan modal prestasinya, sudah layak sebenarnya Puan Maharani diganjar posisi politik lain sebagai apresiasi atas kemampuannya memimpin selama ini, termasuk menjadi menteri yang sesuai dengan kemampuannya," kata Lucius.

Dia berharap publik tidak menghakiminya sebagai figur yang tak berprestasi hanya karena opini yang dibangun oleh lawan politiknya. Masyarakat diharapkan objektif menilai dan jika diberi kesempatan oleh Jokowi, penilaian semestinya datang setelah melihat hasil kerjanya.

"Jika jadi anggota kabinet, ini adalah ajang pembuktian diri seorang Puan Maharani. Apakah dia mampu atau tidak, diberi kesempatan dulu," tambah Lucius. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Respons Puan Soal Pemberatan Anggaran Negara pada Kementerian Kabinet Prabowo
Ini Respons Puan Soal Pemberatan Anggaran Negara pada Kementerian Kabinet Prabowo

Puan mengatakan PDIP tetap mendukung jalannya pemerintahan Prabowo, meski tidak menempatkan kader di kabinet.

Baca Selengkapnya
Hadiri Pelantikan Menteri Kabinet Prabowo, Puan Maharani Ungkap Pesan Dukungan
Hadiri Pelantikan Menteri Kabinet Prabowo, Puan Maharani Ungkap Pesan Dukungan

Puan telah memastikan pihaknya menaruh dukungan kepada pemerintahan Prabowo, meskipun tidak menempatkan kader PDIP di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Tidak Ada Kader PDIP yang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Puan Maharani: Tidak Ada Kader PDIP yang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Puan Maharani menyampaikan PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto di Parlemen.

Baca Selengkapnya
Budi Gunawan Dikabarkan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Puan: Profesional, Tak Representasikan PDIP
Budi Gunawan Dikabarkan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Puan: Profesional, Tak Representasikan PDIP

Puan mengatakan sejauh ini tidak ada kader PDIP yang direncanakan masuk kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Puan Sebut PDIP Solid Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Puan Sebut PDIP Solid Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Puan memastikan partai berlambang banteng moncong putih itu senantiasa solid.

Baca Selengkapnya
Trah Soekarno di Kursi DPR Periode 2024-2029
Trah Soekarno di Kursi DPR Periode 2024-2029

Dalam prosesi pelantikan 575 anggota DPR baru diambil sumpahnya, terdapat empat keturunan Soekarno.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Cocok Jadi Ketum PDIP, Puan Maharani: Amin, Doain Saja
Jokowi Bilang Cocok Jadi Ketum PDIP, Puan Maharani: Amin, Doain Saja

Puan Maharani mengatakan bakal patuh dengan aturan partai.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Bantah Jika Pencalonan Pramono Anung Bentuk Kompromi ke Istana
Puan Maharani Bantah Jika Pencalonan Pramono Anung Bentuk Kompromi ke Istana

Puan menegaskan, setiap partai termasuk PDIP memiliki hak mengusung calon di Pilkada.

Baca Selengkapnya
Sudah Dukung Prabowo 3 Kali Pilpres, Ini Bocoran Jatah Menteri yang Didapat PAN di Kabinet
Sudah Dukung Prabowo 3 Kali Pilpres, Ini Bocoran Jatah Menteri yang Didapat PAN di Kabinet

Partai Amanat Nasional (PAN) berharap mendapat jatah menteri yang banyak di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP

Pernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana

Reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Jokowi Isu PDIP Bergabung Dukung Pemerintahan Prabowo Gibran
VIDEO: Jawaban Tegas Jokowi Isu PDIP Bergabung Dukung Pemerintahan Prabowo Gibran

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang menyebut PDI Perjuangan (PDIP) masuk ke dalam kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya