Puan Maharani Cerita Awal Mula Diajari Megawati Jadi Politisi
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengisahkan pengalamannya terjun ke dunia politik. Tepatnya menjadi calon anggota legislatif dari PDIP. Ibunya, Megawati Soekarnoputri bahkan mengusulkan dapil tempat Puan bertarung.
"Ibu Mega yang kemudian mengusulkan di Jawa Tengah," ujar Puan dalam video pengarahan kader PDIP, di Manado.
Dapil Jawa Tengah, jelas Puan, memang punya arti tertentu bagi Mega. Di sanalah juga dapil Mega. Selain itu, Jawa Tengah terkenal dengan sebutan 'Kandang Ganteng alias basis pendukung PDIP.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Dimana Megawati lahir? Lahir di Jember Megawati, seorang atlet berbakat, lahir di Jember, Jawa Timur.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa Megawati Hangestri? Megawati tampaknya mengubah gaya kesehariannya dengan mengenakan blazer, meskipun biasanya ia lebih suka memadukan celana bahan dengan kaos.
"Masuklah saya di Dapil Jawa Tengah," ungkapnya.
Meskipun langkah Puan menjadi politisi didukung Mega, bukan berarti dirinya mendapatkan kemudahan. Sebagai politisi baru, Puan mengakui tidak mudah melakoni pertarungan politik.
"Tidak pernah tahu gimana caranya kampanye buat jadi caleg. Saya bikin tim. Pilih timnya siapa. Udah saya jadi caleg. Nggak kayak sekarang. ribet dah," tukasnya.
Apalagi ketika dia menjadi Caleg, PDIP masih belum sebesar sekarang. Banyak hal dalam partai yang sedang dibangun dan dibenahi. Jauh berbeda dengan PDIP yang dikenal hari ini.
"Memang partai baru dari tahun 1998. Masih merangkak lah bagaimana mengatur partai, mengurus partai, dan lain-lain. Nggak kayak sekarang kita solid. Begitu instruksi turun dari atas kita semua langsung kerja. Sudah tahu harus bagaimana mekanismenya," imbuhnya.
Dia mengaku Pengalaman demi pengalaman sebagai politisi memberi banyak pelajaran. Terutama tentang kualitas yang harus dimiliki pemimpin.
"Bahwa pemimpin itu harus di lapangan. Pemimpin itu harus menyatu. Pemimpin itu harus bersama dengan rakyatnya," sambung dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkadang ibu dan anak terlihat seperti sahabat yang kerap menghabiskan waktu bersama, seperti Puan dan Megawati
Baca SelengkapnyaPuan Maharani lahir dari keluarga terpandang sebagai anak Presiden dan cucu Proklamator RI.
Baca SelengkapnyaPramono menceritakan, saat itu diminta Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai Gubernur Daerah Khusus Jakarta.
Baca SelengkapnyaPuan dalam orasinya menyatakan, jika nantinya pasangan Ganjar-Mahfud menang, maka ada tiga hal yang akan dimintanya.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani menyebut Cak Imin adalah Kakaknya. Mereka kenal sejak SMA.
Baca SelengkapnyaBerikut potret gadis kecil berponi bersama orangtuanya yang tak disangka punya nasib bagus dan pernah menjadi orang paling disegani.
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca SelengkapnyaPuan menekankan soal netralitas aparat di Pilkada.
Baca SelengkapnyaApa tanggapan kader-kader PDIP atas ledekan Megawati kepada Puan itu?
Baca SelengkapnyaPembicaraan tersebut dilakukan saat Budi Gunawan akan masuk dalam Kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaPuan sudah lama mengkonsumsi jamu setelah diperkenalkan ibundanya, Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Megawati dalam kampanye terbuka di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat
Baca Selengkapnya